[20/9 20.37]
Selamat datang @+62 812-2356-7599
Peserta Sudah Menunggu
Silahkan kepada pemateri
untuk perkenalan ππ
.
.
Sebagai perkenalan
nama saya *Akhmad Zaenudin* atau biasa di panggil Zae,
saya berasal dari Cirebon Jawa Barat sekarang menetap di Purwokerto sejak tahun 2009
Di Purwokerto saya kuliah di jurusan *Teknologi Pertanian*
Fakultas Pertanian UNSOED wisuda tahun 2013.
Sebelumnya *terimakasih kepada Mas Ady dan teman-teman panitia* yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan sedikit sharing pengalaman kepada teman-temn.Saya bukanlah master atau suhu atau profesional yang sudah lama di dunia desain grafis. *Saya hanya praktisi pemula yang terus belajar, belajar dan belajar.Sama halnya dengan teman-teman di sini. Bedanya mungkin saya mulai lebih dulu daripada teman-teman.
Saya senang bisa berkenalan dengan teman-teman walaupun hanya saling sapa lewat online grup whatsapp ini. Saya harap kapan-kapan kita bisa kopdar ya hehe *kode nih buat mas ady dan panitia.Dari infografis yang dibuat mas ady dan teman-teman panitia. Saya katakan *woowww*, karena antusias teman-teman untuk belajar sangat tinggi itu terlihat dari panitia yang agak kewalalahan hingga membuat lebih dari 3 grup whatsapp. Dan hampir seluruh kota ikut berpartisipasi ya. Jika total mungkin lebih dari 700an peserta.
_*Semoga menjadi amal baik buat temen-temen panitia karena telah memfasilitasi kita untuk belajar. aminnn bang..peserta sangat antusian, bahkan 4 gorup sampai harus instal ulang WA teralu banyak inbox jadi hang π€ (curhat Hehe silahkan sambil ngopi dan ngemil ya teman-teman, Ini juga ketik pake pc dan agak loading hehe. Saat ini rutinitas saya adalah sebagai _freelance graphic designer_ dan sedang merintis usaha kecil-kecilan bernama *Dyne Creative Studio.*
Dyne Creative Studio.*_-Good design, good share-_
Whatsapp : 081223567599
Email: dynecreative@gmail.com
Instagram : www.instagram.com/dyne_creative
Fanspage : www.facebook.com/dynecreative
Behance : www.behance.net/dynecreative
Dribbble: www.dribbble.com/dynecreative
Blogspot : www.Dynecreative.blogspot.com
Shuttersctock : www.shutterstock.com/g/dynecreative.
Tadi saya katakan *saya kuliah di pertanian.*
Pertanyaan adalah kenapa dari pertanian hingga bisa masuk ke dunia perdesainan? *Singkat cerita, selama perkuliahan saya banyak mengikuti kegiatan organisasi atau kepanitiaan.* Disana saya banyak masuk ke divisi pubdekdok (publikasi dekorasi dan dokumentasi) yang menuntut saya untuk belajar desain alias membuka kembali software Coreldraw di komputer saya tsb
*Ikut organisasi = mengasah skill = menumbuhkan passion = profesi dan pengalaman = penghasilan.* Lucunya lagi, yang saya gunakan saat itu adalah komputer zaman Jepang hehe dengan spesifikasi HD 40Gb, RAM 256Mb dan VGA bawaan mother boardnya, monitornya masih tabung, belum ada wifi dan modem. Dan saya menggunakan corelDRAW X3 portable saat itu.
Mungkin dari sini teman-teman bisa membayangkan dahulu gimana saya berproses hingga saat ini._ Nah, sejak lulus kuliah saya dan teman-teman ingin merintis usaha. Tapi masih belum fokus mau usaha apa. Singkat cerita tahun 2014an saya sudah berani ikut ngontes desain di 99designs.com berkat bantuan dari teman baru saya di FB. Waktu itu masih ada grup 99designs. Kemudian 2015 saya mendapat projek berbayar pertama kalinya. Waktu itu teman baru dari FB ingin membuat logo untuk usahanya dan saat itu masih di hargai 30ribu rupiah untuk sebuah logo.
Ya karena senang ada yang menggunakan jasa saya maka saya niatkan serius untuk membuka semacam usaha jasa desain. Muncullah nama *Dyne Creative* ini.
Oke, jadi kita akan masuk ke materi inti.*
Jadi saya di Dyne Creative fokus pada 3 hal, yaitu:
1. Ngorder lokal
2. Ngontes desain
3. Nyetok desain
*Ngorder lokal* artinya orderan jasa desain dari teman2 sendiri yang sudah punya usaha atau baru mau merintis usaha, atau kenalan dari FB atau ada yang melihat medsos teman2 kemudian closing jadi pesan desain. *Intinya dari dalam negeri.*
Untuk mendapatkan *orderan lokal* maka temen-temen diharapkan sudah memiliki:
a. Nama dan logo usaha jasa teman2
b. Media sosial untuk memposting portofolio (ig, blog, web, pinterest, dribbble, behance)
c. Rekening bank lokal untuk menerima pembayaran
d. Email
e. Tentunya kemampuan desain grafis yang baik
f. Komunikasi yang ramah dan menyenangkan
g. Syukur-syukur sudah punya pricelist harga jasa desain teman2
Caranya gampang banget, teman2 cukup memposting karya teman2 di grup-grup coreldraw, atau dipajang di sosial media teman2. Dengan semakin banyaknya karya teman2 maka insyaAllah akan ada yang bakalan order desain ke teman2.
Kalau yang berbayar nanti teman-teman bisa mempromosikan jasa desain teman2 menggunakan facebook atau instagram ads. Usahakan memposting 1 karya per hari. Pasang juga di story teman2 sehingga membuka peluang untuk membuat klien lebih percaya akan usaha jasa desain teman2.
Lanjut ya materi kedua…
*Ngontes desain* artinya kita ikut berkompetisi dengan desainer lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri tergantung dari website kontes yang kita kuti. Untuk ngontes dalam negeri seperti sribu.com dan projects.co.id. Dan yang luar negeri ada yang namanya 99designs.com dan designcrowd dan masih banyak lagi. Silahkan googling saja. Kalau saya aktif di 99designs.com sejak 2014 saya menang 8x, dan runner up 54x dan 1x saya dapat 1to1 project.
Link 99design saya: https://99designs.com/profiles/dynecreative/about. Hadiah yang terbesar pernah saya dapatkan sebanyak 680$ atau sekitar 9,8juta rupiah. Kliennya dari Jerman. *Syarat ikut 99designs:*
1. Email
2. Identitas KTP dan pas foto
3. Akun paypal atau payooner
( untuk menerima pembayaran, https://vccmurah.net/blog/cara-membuat-paypal-tanpa-kartu-kredit ) Alhamdulillah mas dibayar dollar, dan waktu itu rupiah sekitar 14.200 lagi tinggi,
*Yang harus diperhatikan ketika ngontes:*
1. Pilih kategori yang sesuai dengan adab ketimuran, karena banyak kontes di luar negeri bertemakan tentang LGBT, dating, makanan dan minuman haram, dll. Pilih kategori yang aman seperti pertanian, teknologi, kesehatan dan pendidikan atau ekonomi.
2. Pilih tipe blind artinya desainer lain tidak bisa meniru desain yang kita buat.
3. Pilih yang sudah garansi karena kontes garansi maka uang sudah di pegang pihak ketiga atau 99designs.
4. Pilih kontes yang penyelenggaranya aktif memberikan feedback.
5. Pilih kontes yang waktunya kurang lebih 1-3 hari karena waktu sedikit maka akan lebih cepat masuk tahap selanjutnya.
Di 99designs memang persaingannya sangat ketat selain karena ada saja desainer lain yang tidak suka dengan kita kemudian asal report desain kita. Ini sering terjadi. Ditambah kadang desain kita di contek kemudian desainer tsb yang malah masuk final round hehe nasib yah. Jadi untuk ngontes desain sebaiknya sebagai selingan di waktu kosong saja. Tapi sisi positifnya adalah jika persaingannya sehat maka kita akan melihat hasil karya desain2 top dunia yang desainnya nggak sembarangan, nah disitu kita bisa *ATM (Amati Tiru Modifikasi)* bagaimana cara membuat desain yang bagus dll. Dan desain yang nggak kepilih menjadi juara maka teman-teman bisa jual di mikrostock atau biasa disebut nyetok desain.
*Untuk motivasi ngontes desain grafis:*
https://www.youtube.com/watch?v=YFNjIhH_y3c&t=1s
https://www.youtube.com/watch?v=S7rjuFa7mx8
Lanjut ke materi ketiga dan terakhir ya gais...
[20/9 21.49] +62 812-2356-7599:
*Nyetok desain* secara sederhananya adalah sama halnya seperti Tokopedia, tapi tokped kita jualan barang. Nah di microstock kita jualan desain yang bisa dibeli terus menerus tanpa batas tapi jika dibeli lisensinya maka harganya cukup tinggi dan kita tidak boleh lagi memasang desain tsb di akun microstock kita. Karena itu sudah menjadi hak si pembeli desain tsb.
*Macam-macam situs microstock:*
1. Shutterstock, daftar https://submit.shutterstock.com/?ref=4561345
2. Adobestock
3. Dreamstime
4. Bigstockphoto
5. Freepict dll
Saya fokus di 3 posisi teratas. Malah di shutterstock desain saya pernah dibeli lisensinya dengan harga 500$ atau sekitar 6,2 juta rupiah. Dan desain tsb adalah sisa ngontes 99designs yang tidak menang kemudian saya jual di shutterstock. *Intinya rejeki nggak kemana yang penting kita mau berdoa dan ikhtiar saja.* *Syarat ikut shutterstock:*
1. Email
2. Kalau dulu pendaftaran wajib menggunakan passport, kalau sekarang sudah nggak
3. Akun paypal atau payooner (untuk menerima pembayaran, https://vccmurah.net/blog/cara-membuat-paypal-tanpa-kartu-kredit/ )
*Yang harus diperhatikan ikut shutterstock:*
1. Size export EPS dan JPEG >> 2000x2000 pixels.
2. Warna harus satu tipe, misal RGB semua maka jangan ada warna CMYK di dalam desain kita.
3. Jangan menggunakan font yang tidak gratis atau free commersial use only karena hal ini bisa di banned admin. Gunakan font yang free 100persen.
4. Usahakan main 1 tema saja, misal logo dan icon maka teman2 fokus disitu jangan gado-gado dicampur dengan foto atau desain yang lainnya. Jika teman2 berminat ikutan shutterstock: https://submit.shutterstock.com/?ref=4561345
Mungkin itu materi dari saya. Semoga yang sedikit ini bisa dipahami dan diamalkan teman2 ya. Oke saya kembalikan kepada mas Ady untuk tahap selanjutnya kita diskusi dari pertanyaan ya. Pertanyaan DM ke mas ady ya gais hehe π
Nama : Ahmad Thohir Muzakki
Asal : Kota Batu
Pertanyaan : mungkin banyak cara dari banyak desainer untuk menghadapi bermacam tipe klien, terutama masalah *harga teman* π
menurut pengalaman Bang Zae sendiri bagaimana menghadapi kondisi seperti itu?
jawab:
akan menganggap harga teman karena kapasitas kita masih diragukan mereka.
Coba bayangkan jika teman2 karya nya sudah sampai luar negeri, apakah mereka masih mau nawar harga teman? Tentunya mereka malu hehe Jadi intinya perbaiki diri bisa jadi hal tsb karena kita belum punya portofolio yg bagus. Karya kita cuma sampai di teman dekat blm keluar negeri. Semoga menjawab ya.
Nama : IBNU HAINUN
Asali : Sulawesi Selatan, lebih tepatnya Kota Makassar
Pertanyaan :
Terima kasih sebelumnya atas kesempatan nya, pertanyaan saya langsung kepoint kak,
Bagaimana awal untuk memulai dari passion kita mendesain dijadikan sebagai sebuah wadah Untuk menghasilkan penghasilan,
Selama ini saya termasuk desainer yang memberikan jasa desain saya secara gratis ke orang sekitar atau komunitas saya, untuk memperkenalkan ke mereka bagaimana hasil dari editan sya, tapi belum punya acuan dari desain gratis mnjadi wadah penghasilan kak π
, bahkan dalam pemberian harga pun sya msih bingung ππ»
jawab:
Rumusnya ini mas *Ikut organisasi = mengasah skill = menumbuhkan passion = profesi dan pengalaman = penghasilan.* Untuk harga mulai dari yang kira2 teman2 ridho dan ikhlas menerimanya. Jika sudah banyak dan bagus porofolio maka harga desain nya bisa ikutan naik kaya dollar saat ini hehe
Nama : Rizky Arif Rivai
Asal : Samarinda
Pertanyaan :
Assalamu'alaikum kak, salam kenal kak, saya mau tnya, skarang kan smartphone android bisa dikatakan bisa lebih canggih dari pc ataupun laptop kak, bisa ngga kita ngedesain lewat hp?
Soalnya kan klo dari hp lebih simple, dan juga hp itu lebih mudah dibawa kak, jdi kapanpun dimnapun kita bisa ngedesain..
Itu saja dari saya kak.
jawab
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Saya pake aplikasi Phonto di hp tapi itu sekadar export png atau jpeg. Kalau hanya untuk pribadi maka bisa ya. Jika untuk ke percetakan dan dicetak dalam jumlah big size maka diperlukan aplikasi pengolah vektor bukan bitmap karena vector nggak pecah. Coba cari aplikasi pengolah vector di hp.
Assalamu'alaykum. mas mau nanya.
Nama : Annas
Asal : Bekasi
Pertanyaan : Mas. sempet nyari tau ga, hukumnya menggunakan paypal? Saya dulu pernah mau sign up 99design cari tau dulu hukumnya apakah haram menggunakan paypal.
jawab:
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Ini bisa tanya ke ustadz pakar muamalah ya. Kemudian lihat ada fatwa MUI nya nggak.
Saya fokus di 3 posisi teratas. Malah di shutterstock desain saya pernah dibeli lisensinya dengan harga 500$ atau sekitar 6,2 juta rupiah. *Dan desain tsb adalah sisa ngontes 99designs yang tidak menang kemudian saya jual di shutterstock* .
Bagaimana hukum menjual desain orang lain itu?
jawab:
Bukan desain orang lain. Itu desain saya juga yg ikut 99designs kemudian nggak menang. Saya tarik atau withdraw dan jual di shutterstock. Intinya design bukan punya org lain.
Nama : Eko Kurniawan
Asal : Jember
Pertanyaan :
Mas mau tanya kalo mau buka jasa misal desain logo itu dimana ya ? Mungkin ada lapak atau website yg recomended ππ
jawab:
Kalau jasa di medsos sendiri bisa. Tapi jualan logo bisa di shutterstock, graphicriver itu bagus juga.
Nama : Wafda Nurfannida
Asali : Cianjur, daerah sekarang di Bandung
Pertanyaan :
Bagaimana memberi tahu tentang harga desain yang seharusnya kepada orang belum mengerti ttg desain?
Contohnya, ada temen yang order cover buku Nah, saya membandrol harga 150rb. Tapi karena itu teman saya. Jadi beliau meminta harga teman. Tapi kan jujur aja, kalau desain itu lumayan saya kan masih pemula jadi bikin cover buku dengan desain original saya dibuat kurang lebih 3hari 2malem πOhh iya. Saya sudah memberitahu. Bahwa harga 150rb itu sudah paling murah kalau di dunia desain π dan saya kasih kesempatan juga untuk 3x revisi desain buku..
Jadi saya harus bagaimana untuk memberitahukan ttg hal tersebut. Agar terjalin simbiosis mutualisme? Atau harga yang saya pasang terlalu tinggi? Mohon solusinya π
Terimakasih kak..
[20/9 22.26] +62 812-2356-7599: Saya biasa kasih harga diskon buat klien yang enak di ajak diskusi. Tapi klien rewel sebaiknya kudu tegas juga karena bakal sita waktu kita untuk mendesain yang lain.
π° *Peraturan Sharing Online*
❗Dilarang membuat keributan di grup seminar, atau berkata-kata yang mengandung unsur SARA, bagi yang sudah diberi peringatan namun tidak diindahkan, terpaksa digantikan peserta lain.
❗Diharapkan untuk menyimak materi pada saat sharing berlangsung
❗Peserta hanya dapat mengirimkan pertanyaan ke moderator (tidak diperkenankan bertanya langsung di grup agar diskusi dapat berjalan secara efektif)
Nama :
Asali :
Pertanyaan :
- ▶Pada sesi pertanyaan, moderator yang akan menyampaikan pertanyaan peserta kepada narasumber di grup
❗ Selama _sesi Tanya Jawab,_
peserta diperbolehkan meminta penjelasan tambahan sebatas yang
BERKAITAN dengan pertanyaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar