*Untuk materi yang disampaikan/bahasan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian pementor. Semangat belajar bersamanya ya kawan!
“You gotta train like hell until the point where your hair falls out. That’s the only way to become truly strong.” – Saitama
“100 Push ups. 100 sits ups. And 100 squats. Then a 10 Kilometer run. Do it every single day!” – Saitama
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah kita berjumpa kembali dalam keadaan sehat wal afiat,
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad. SAW. Pada malam hari ini kita akan membahas mengenai Kekammian yang insyaallah akan di dampingi oleh Kak @Marny_27..
Semoga apa yang diberikan memberikan hikmah dan pengetahuan bagi kita semua🙏
dipersilahkan...
Sebelum saya memulai sharing kali ini, perkenankan saya untuk bersyukur kepada Allah Swt. karena dengan izinNya lah kita bisa bertemu di moment ini, dan dalam waktu yang berkah ini inshaAllah.
Shalawat serta salam, semoga tercurah kepada Rasulullah Saw., yang mana dengan usaha dan jerih payah beliau dan para sahabatnya kita bisa menikmati derasnya nikmat iman dan islam.
Teman-teman yang saya sayangi karena Allah, saya berharap sharing kali ini bisa menjadi salah satu langkah dari langkah-langkah kita menuju kebaikan yaa.
Ohiya, bilamana nanti ada kebaikan yang saya bisa bagi, mohon bisa diamalkan dan dapat mempermudah temen" menuju DM2.😊😊
kali ini saya akan memaparkan beberapa poin diantaranya;
1. Prinsip gerakan
2. Paradigma gerakan
3. perjalanan kepengurusan
silahkan disimak yaa ,
jika ada pertanyaan monggo
*Paradigma Gerakan*
Selain visi dan misi, KAMMI juga memiliki paradigma gerakan. Paradigma atau cara pandang terhadap sesuatu dalam hal ini paradigma KAMMI menjadi kerangka berpikir dalam mengambil berbagai sikap. Ada empat paradigma KAMMI, yakni:
1. KAMMI adalah Gerakan Dakwah Tauhid (GDT)
Gerakan dakwah tauhid artinya adalah gerakan yang membebaskan manusia dari berbagai bentuk penghambaan terhadap sesama manusia, materi, nalar dan lainnya, serta mengembalikan pada tempat yang sesungguhnya yakni Allah SWT.
Sehingga KAMMI diharapkan menjadi gerakan yang menyerukan deklarasi tata peradaban manusia untuk kembali ke nilai-nilai universal wahyu ketuhanan yang mewujudkan Islam sebagai rahmat semesta.
Gerakan dakwah tauhid juga diartikan bahwa KAMMI adalah wadah perjuangan untuk menegakkan nilai kebaikan universal dan meruntuhkan tirani kemungkaran. Beberapa pengertian terkait paradigma gerakan dakwah tauhid ini menjadi gagasan otoritatif yang menjadi ruh dalam setiap gerak gerakan KAMMI.
2. KAMMI adalah Gerakan Intelektual Profetik (GIP)
Berasal dari dua kata, intelektual dan profetik, dimana kata intelektual dapat diartikan sebagai kaum terpelajar dan cendekiawan sedangkan profetik yang berati kenabian. Maka, tafsir paradigma KAMMI sebagai gerakan intelektual profetik memiliki arti kaum intelektual yang memiliki misi kenabian.
Seorang kader KAMMI yang memiliki sifat intelektual profetik, maka ilmu dan skill yang dimilikinya ditransformasikan dalam realitas sosial dengan spririt Ilahiyyah. Sehingga dalam hal ini terjadi kolaborasi antara langit sebagai simbol spriritual dan bumi sebagai simbol keduniaan dan kefanaan.
Gerakan Intelektual Profetik (GIP) merupakan gerakan untuk mempertemukan nalar akal dan nalar wahyu pada usaha perjuangan, pencerahan, pembebasan dan pemberdayaan manusia secara organik.
Intelektual profetik lahir bukan hanya untuk berwacana dan fokus pada buku dan diskusi saja, namun untuk membentuk para pejuang Islam yang cerdas dan berpihak pada rakyat. Dengan mengandakan jaringan dan kekuatan internal, kader-kader KAMMI harus turun dan berjuang dalam memanfaatkan demokrasi untuk kepentingan yang baik.
3. KAMMI adalah Gerakan Sosial Independen (GSI)
Tafsir dari KAMMI sebagai gerakan sosial independen mengarah pada upaya untuk mewujudkan sebuah gerakan yang memiliki independensi. Dengan demikian tidak bergantung pada negara, instansi, partai maupun lembaga donor.Gerakan sosial independen juga menyerukan peradaban manusia berbasis tauhid, berlepas dari peradaban bersifat materialistik. Tanpa pamrih, gerakan sosial ini sebagai wujud gerakan sukarela yang berakar pada nurani kerakyatan.
Dengan spirit pembebasan, gerakan sosial independen tidak akan bergantung pada hegemoni kekuasaan politik-ekonomi yang membatasi.Konseksensi dari paradigma ini membawa KAMMI menjadi organisasi yang membawa misi pelayanan sosial. Perangkat yang dibentuk untuk misi ini adalah dibentuknya Sosial Service Center (SSC) KAMMI.
4. KAMMI adalah Gerakan Politik Ekstra Parlementer (GPE)
Ekstra parlementer memiliki arti mengambil posisi di luar pemerintahan atau sebagai opisisi. Maka siapapun yang memerintah Indonesia, KAMMI selalu mengambil sikap sebagai oposisi yang akan melakukan aksi-aksi untuk menyampaikan kepentingan rakyat.
Dalam arti lain, Gerakan Politik Ekstraparlementer adalah gerakan sosial kultural dan struktural yang berorientasi pada penguatan rakyat secara sistematis dengan cara melakukan pemberdayaan institusi-institusi sosial dalam rangka mengontrol proses demokrasi formal.
Maka dengan tidak menginduk pada institusi parleman maupun pembentuk parlemen, KAMMI memiliki sikap independensi utuh tanpa adanya intervensi dari siapapun. Hal ini sebagai wujud representasi rakyat secara independen.
*Prinsip Gerakan*
Prinsip gerakan KAMMI merupakan transormasi ideologi gerakan KAMMI. Ideologi KAMMI lahir tahun 1999 pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Departemen Kaderisasi di Parung Bogor tanggal 9-15 Agustus 1999. Namun, sejak Muktamar III di Lampung tahun 2002 diganti menjadi prinsip gerakan.
Ada 6 prinsip gerakan yang semuanya merupakan tahapan periodesasi gerakan. Tahapan ini diambil dari teoritisasi prinsip gerakan KAMMI ke dalam perluasan perjalanan dakwah KAMMI. Tujuannya untuk merapikan periodesasi gerakan dan selanjutnya mendisiplinkan dan menyemangati kader untuk memenuhi garis besar perjuangan.
1. Kemenangan Islam adalah Jiwa Perjuangan KAMMI
Prinsip pertama meyakini bahwasannya kemenangan Islam adalah sebuah kepastian dalam kamus perjuangan Islam. Hal ini mendapat jaminan dari Allah SWT yang tercantum dalam al-Qur’an sebagai kitab suci pegangan umat Islam. Allah SWT telah berfirman bahwa bumi ini akan diwarsikan pada hamba-hamba Nya yang sholeh.
Semangat inilah yang menjadi landasan bergerak dan mengambil setiap langkah sehingga menuju pada kemenangan Islam dan tujuan akhir yaitu ridho Allah SWT. KAMMI yakin bawa ada pertolongan Allah dalam setiap langkah-langkah dan sesungguhnya pertolongan tersebut amat dekat.
2. Kebathilan adalah Musuh Abadi KAMMI
KAMMI juga meyakini bahwa kebathilan dalam segala bentuknya merupakan penyakit yang perlu diperangi dan dimusuhi. Maka dalam salah satu misi KAMMI adalah meyadarkan umat akan hakikat kebatilan itu sendiri, sebab mengenal kebatilan adalah bagian dari integrasi Islam.
Standard penentu kebathilah yaitu al-qur’an dan as-Sunnah. Maka KAMMI sebagai gerakan yang menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai pedoman, menyatakan perang terhadap segala bentuk kebatilan yang ditegaskan dalam kitab Allah dan sunnah Rasul Nya.
3. Solusi Islam adalah Tawaran Perjuangan KAMMI
Kehidupan di dunia yang melenakan dan keadaan umat manusia yang sedang dalam kondisi kezaliman membutuhkan sebuah solusi. Berbagai kerusakan, keguncangan dialami oleh manusia di seluruh fenomena kehidupan. Maka Islam sebagai agama yang diturunkan oleh Dzat yang menciptakan bumi dan isinya memuat solusi dari semua permasalahan tersebut.
KAMMI yakin bahwa solusi dari semua permasalahan umat manusia adalah Islam. Islam satu-satunya jalan yang akan mengantarkan umat pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Islam adalah metode, jalan dan titik tolak perjuangan sekaligus Islam sebagai tujuan.
4. Perbaikan adalah Tradisi Perjungan KAMMI
Perbaikan atau islah menjadi tradisi yang melandasi setiap gerak KAMMI. Perbaikan tersebut dimulai dari perbaikian individu, keluarga, masyarakat sampai akhirnya menuju perbaikan bangsa dan negara.
Karena mengambil prinsip ini maka KAMMI senantisa menghindari gerakan yang membawa kerusakan meski mengandung sebuah manfaat. Dalam Islam setiap umat Islam diwajibkan untuk menjaga lima hal; agama, akal, jiwa, kehormatan, dan harta benda. Maka, KAMMI yang berasaskan Islam akan berorientasi pada perbaikan dan pemeliharaan kelima hal tersebut.
5. Kepemimpinan Umat adalah Strategi Perjuangan KAMMI
KAMMI adalah gerakan yang berkonsentrasi pada upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan. KAMMI yakin bahwa kebahagian di Indonesia akan tegak manakala Islam mewarnai kehidupan masyarakatnya. Masyarakat yang shalih dan pemimpin yang shalih akan saling melengkapi menuju terwujudnya negeri yang sejahtera.
6. Persaudaraan adalah Watak Muamalah KAMMI
Dalam rangka mencapai cita-cita membangun negeri yang aman dan damai, tentunya tidak hanya dapat dilakukan oleh KAMMI sepihak. Oleh karena itu, KAMMI senantiasa menjalin persaudaraan dengan semua komponen yang memiliki visi perbaikan untuk bangsa ini.
Kredo Gerakan
1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.
2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada-Nya.
3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam.
4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi dengan tilawah, zikir, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi perbaikan masyarakat.Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kukuh.
5. Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
6. Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan efisien, prajurit yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit, diplomat yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang berkobar tinggi.
[8/9 21.12] +62 823-2000-0127: *Perjalanan Kepengurusan*
Kepengurusan pertama adalah periode Fahri Hamzah, yakni sejak Deklarasi sampai Muktamar I di Bekasi pada bulan November 1998. Periode ini memfokuskan aktivitasnya kepada aktualisasi jaringan nasional untuk mengambil peran historis secara heroik dalam proses reformasi di Indonesia, yakni dengan menggiatkan aksi secara simultan, merata, kontinyu, dan menegaskan komitmen reformasi yang jelas. Periode ini adalah masa launching ke hadapan publik dan positioning awal KAMMI sebagai elemen gerakan mahasiswa yang diharap selalu mengambil peran terdepan dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Periode kedua adalah masa Fitra Arsil, yang terpilih untuk menggantikan Fahri Hamzah dalam Muktamar I dan menjalankan amanah sampai Muktamar II di Yogyakarta pada bulan November 2000. Periode ini memiliki tugas untuk secara serius menata infrastruktur organisasi KAMMI yang establish dan merancang sistem kaderisasi KAMMI yang lebih terstruktur. Juga melakukan berbagai aksi sosial dan kemanusiaan untuk ikut mengatasi beban rakyat yang ditimbulkan oleh krisis berkepanjangan.
Periode ketiga adalah masa Andi Rahmat yang terpilih dalam Muktamar II KAMMI di Yogyakarta dan direncanakan menjabat sampai tahun 2002. Periode ini menekankan pentingnya positioning strategis KAMMI di tengah pluralitas gerakan yang ingin mewarnai proses transisi di Indonesia. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, akh Andi Rahmat menyatakan mundur dari jabatannya pada bulan Maret 2001.
Menyikapi hal tersebut, Badan Permusyawaratan (BP) KAMMI Pusat berinisiatif untuk menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa (MLB) KAMMI di Bandung pada tanggal 20-22 April 2001. Muktamar tersebut memutuskan untuk mengubah sistem kepemimpinan terpusat menjadi sistem kepemimpinan kolektif, yang akhirnya memilih sembilan orang sebagai anggota Pimpinan Pusat (PP) KAMMI, yakni:
- Akbar Zulfakar (Ketua Umum);
- Purwoko Kurniawan (Ketua Kaderisasi);
- Muhammad Badaruddin (Ketua Kastrat);
- Elvis Bakri (Ketua Teritorial/KT I);
- Ach. Fauzi I. (KT-II);
- Supriyadi (KT-III);
- Hermawan (KT-IV);
- Suparmono (KT-V); dan
- Yusran (KT-VI).
Muktamar III Lampung tanggal 1-9 September 2002 memutuskan untuk memilih:
- Muhammad Hermawan, S.Si sebagai Ketua Umum dan
- Fahmi Rusdi, LC sebagai Sekretaris Jenderal,
Selain itu juga dipilih anggota Pimpinan Pusat (PP) KAMMI, yakni
- Marwansyah (Ketua Teritorial/KT I);
- Febriansyah (KT-II);
- Yuli Widi Astono (KT-III);
- Teguh, ST (KT-IV);
- Imron Rosyadi (KT-V); dan
- M. Dwi Tanjuri(KT-VI),
- Jauhari (KT-VII).
Muktamar IV Tahun 2004 Di Samarinda Kalimantan Timur Memutuskan Untuk Memilih
- Yuli Widiastono Sebagai Ketua Umum Dan
- Febriansyah Sebagai Sekretaris Jenderal
Muktamar V Tahun 2006 Di Palembang Sumatera Selatan Memutuskan Untuk Memilih
- Taufiq Amrullah Sebagai Ketua Umum
- Rahman Toha Sebagai Sekretaris Jenderal
Muktamar VI Tahun 2008 di Makassar Sulawesi Selatan Memutuskan Untuk Memilih
- Rahman Toha Sebagai Ketua Umum dan
- Fikri Aziz Sebagai Sekretaris Jenderal
Kepengurusan Rahman Toha ( Amang ) seharusnya sampai 2010,Akan tetapi memasuki tahun 2009 dan munculnya Momentum politik ( Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden ) terjadi Gejolak Di internal Organisasi dan Kader KAMMI. Maka atas desakan Struktur KAMMI Wilayah dan Daerah maka MPP mengadakan Musyawarah Luar biasa yag di laksanakan tahun 2009 di jakarta.
Dalam Musyawarah Luar Biasa KAMMI Memustuskan untuk Mencabut Mandat kepemimpinan akh Rahman toha dan Fikri Aziz. Serta memilih :
- Rijalul Imam Sebagai Ketua Umum
- Deni Priatno Sebagai Sekretaris Jenderal
Muktamar VII Pada tahun 2011 Di Aceh memutuskan :
- Muhammad Ilyas, Lc Sebagai Ketua Umum
- Andriyana, ST Sebagai Sekretaris Jenderal
Muktamar VIII pada tahun 2013 Di Tangsel memutuskan :
- Andriyana, ST Sebagai Ketua Umum
- Hadi Prayitno, Sebagai Sekertaris Jenderal
Muktamar IX pada tahun 2015 di Banjarbaru Kalimantan Selatan memutuskan:
- Kartika Nur Rakhman sebagai Ketua Umum
- Arif Susanto sebagai Sekertaris Jenderal.
Muktamar X pada tahun 2017 di Medan Sumatera Utara memutuskan:
- Irfan Ahmad Fauzi sebagai Ketua Umum
- Phirman Reza sebagai Sekertaris Jenderal.
Bismillah baik, belakangan ini di daerah ana pernah beberapa kali bahwa KAMMI di bilang sebagai anak nya PKS krna bbrp kader yg terjun ke politik memilih PKS untk tmpt berkarya, padahal yg ana tau KAMMIitu bersifat independen menurut kak bagaimana dan hrs bersikap seperti apq. Mohon solusi nya syukron
=ya benar kammi independen ..
fakta di lapangan, secara kasat mata memang banyak kader yg mengalumnikan diri dgn bergabung di parpol.
entah PKS, PKB, PAN, GOLKAR. dll dsb
ane bilang mengalumnikan diri karena setau ana batas usia alumni itu kalo ga khilaf 30 thn.
sedangkan mereka biasanya pasca kampus udah terjun langsung ke parpol
kalo ada yang menilai kammi anaknya PKS .
yang lahir duluan siapa sih.. hehe
kan kammi lahir dluan.
kemudian PKS lahir.
saat itu namanya PK, (Partai keadilan)
PKS lain lagi. mereka punya struktur, visi misi sendiri. dsb. allahu ta'ala a'lam..
intinya secara struktural kita gda kaitannya sama PKS.
KAMMI Independen sesuai visi misi, dan manhaj nya.oiya tambahan sedikit. kalo d kalimantan timur ,
smd faktanya banyak alumni kammi yg ke partai lain ,
pan, pkb dll. rajin jaulah ke alumni ..
caritau ,, dan patahkan argumentasi mereka.
[JADWAL PEMBELAJARAN KELAS DAURAH MARHALAH II]
"Tidak ada seorang pun dapat merubah orang lain, tapi seseorang dapat menjadi alasan bagi orang lain untuk berubah" [Spongebob Squarepants]
*[BULAN JULI 2018]*
-----
🍋28/7/2018 : Mantuba
*[BULAN SEPTEMBER 2018]*
------
🍋1/9/2018 : Mantuba
🍊5/9/2018 : Materi MK
🍋8/9/2018 : Wawasan Kekammian
🍊12/9/2018 : Bedah IJDK
🍋15/9/2018 : Diskusi Umum
🍊19/9/2018 : Mantuba
🍋22/9/2018 : Materi MK
🍊26/9/2018 : Wawasan Kekammian
🍋29/9/2018 : Bedah IJDK
*[BULAN OKTOBER 2018]*
------
🍊3/10/2018 : Diskusi Umum
🍋6/10/2018 : Mantuba
🍊10/10/2018 : Materi MK
🍋13/10/2018 : Wawasan Kekammian
🍊17/10/2018 : Bedah IJDK
🍋20/10/2018 : Diskusi Umum
🍊24/10/2018 : Mantuba
🍋27/10/2018 : Materi MK
🍊31/10/2018 : wawasan kekammian
*[BULAN NOVEMBER 2018]*
-----
🍋3/11/2018 : Bedah IJDK
🍊7/11/2018 : Diskusi Umum
🍋10/11/2018 : Mantuba
🍊14/11/2018 : Materi MK
🍋17/11/2018 : Wawasan Kekammian
🍊21/11/2018 : Bedah IJDK
🍋24/11/2018 : Diskusi umum
🍊28/11/2018 : Mantuba
🍦 *Ket. pembelajaran*🍦
Pembelajaran diadakan pada hari rabu dan sabtu.
🍊 *Untuk pembelajaran Rabu*
🍋 *Untuk pembelajaran Sabtu*
▪Pembelajaran dimulai pada pukul 15.00-22.00.
▪Jam pembelajaran sesuai pemateri.
▪Peserta terikat dengan aturan kelas pada jam pembelajaran.
▪pemateri mengisi sesuai jadwal masing masing.
[NAMA PEMENTOR KELAS DM2]
👨🏻🎓 Kak R.Amar Ar-Risalah
(Pemateri Mantuba)
👩🏻🎓 Kak Puji Lestari
(Bedah IJDK)
👩🏻🎓 Kak Linda Mardiana
(Materi MK)
👩🏻🎓 Kak Marny
(Materi kekammian)
👩🏻🎓 Kak Husna
(Bedah IJDK)
👩🏻🎓 Kak Risma
(Diskusi Umum)
👨🏻🎓 Kak Ichwan Hidayat Tulloh
(Diskusi Umum)
👩🏻🎓 Kak Sabrina F. Najjah
(Diskusi umum)
Ka Marny kembali mengisi materi
Senang bisa belajar banyak hal dari senior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar