Uswatun Hasanah Fitria

Minggu, 23 Juni 2019

Seminar Mahasiswa Ekonomi

Hari senin tanggal 24 Juni 2019, telah dilaksanakan seminar oleh Mahasiswa semester VIII prodi Ekonomi.

 Saya bersama salah satu teman dari prodi Kimia mengikuti seminar mereka pada jam 10:37, kami sebelumnya mengikuti seminar oleh teman sekelas prodi Kimia. Saat masuk ke ruangan seminar, kami dikagetkan dengan jumlah mahasiswa yang akan seminar. Jumlah peserta sebanyak 6 orang dari kelas yang berbeda. Sayangnya saya telat mengikuti sehingga tidak terlalu mengetahui banyak hal yang didapatkan dari mereka sebagai pemakalah tetapi bersyukurnya karena dapat ilmu yang banyak dari para dosen Ekonomi saat memberi masukan kepada seluruh peserta seminar. Inilah enaknya jika kita ikut seminar yaitu mendapatkan pengetahuan yang banyak, bagi yang belum seminar ayo ikuti seminar teman-temannya sedangkan bagi yang sudah seminar jangan sombong, tetap harus perkaya wawasannya dengan menghadiri seminar teman-temannya. 

         Peserta Seminar Prodi Ekonomi.

Pada dasarnya, saya hadir seminar Hari ini karena salah satu peserta seminar merupakan teman dekat yang bernama Salahuddin.

 
Dosen Penguji atau pembanding. 

Para Peserta Seminar Prodi Ekonomi. 

Peserta seminar didominasi oleh mahasiswa semester akhir. Diantara peserta ada yg telah melakukan seminar dan kebanyakan yg belum seminar dan ada juga yang dari semester bawah atau selain semester akhir, wah cukup memberi apresiasi untuknya karena telah belajar sejak hari ini. 

Teman dekat yang seminar hari ini telah melakukan yg terbaik, luar biasa dari semangat, mampu mempertangung jawabkan isi proposalnya. Selamat untuk anda saudara salahuddin. 
Salahuddin 


Ada yg aneh saat semua yang seminar ditanyakan oleh dosen pembanding 
Disaat menyimak pertanyaan para dosen lalu tiba-tiba hal aneh di depan mereka semua terjadi yaitu keramik yang tiba-tiba pecah dalam waktu 3 detik. Secara bersamaan para peserta seminar pun langsung berhamburan lari keluar dari ruangan seminar, bahkan para dosen ikut lari dalam insiden ini. Saya pribadi cukup jauh dari keramik yang pecah sehingga tidak bereaksi apapun. 


Akibat kejadian itu, peserta seminar langsung berkurang tapi para dosen pembanding tetap melanjutkan pengujian kepada pemakalah. 

Keramik yang pecah tepat dihadapan  para dosen. 

Kejadian keramik yang pecah secara tiba-tiba ini diakui sebagai gempa oleh para peserta tapi yg sebenarnya memang waktunya untuk pecah sendiri. 






Tidak ada komentar: