Uswatun Hasanah Fitria

Sabtu, 30 Maret 2019

Diskusi PS (Peran Online dalam penyebaran ideologi gerakkan)


[25/3 21.22]


 *Peran online bookstore dalam penyebaran ideologi gerakan*
bersama mas  @⁨hani wahyu nugroho⁩  
Dalam rangka 4 tahun pustaka saga

Bismillahirrahmanirrahim. Baik tema yang diberikan kepada saya untuk diskusi pada malam hari ini adalah *Peran online book store dalam penyebaran ideologi gerakan* 

Pembahasan pertama akan saya mulai dari bisnis online terlebih dahulu.
Mengapa kami memilih online, toko buku online tepatnya. Saya adalah mahasiswa dengan background ekonomi islam dan sedang belajar jadi aktivis,Jadi kita memilih online book karena saat ini sudah bukan rahasia lagi kalau bisnis online adalah bisnis yang menjanjikan banget. Bayangkan lebih dari 170 juta warga negara indonesia adalah pengguna internet  🤤 .Besar banget kan..Tapi mencari informasi siapa capres yang bener atau ngaco kadang ngak ketemu.

Data dari Social Research & Monitoring tahun lalu menunjukkan transaksi online mencapai US$ 4,89 miliar dari 8,7 juta online shopper," ngak bisa bayangin kan butuh karung berapa buat kandangin itu duit.Jadi kesimpulan pertama dari segi bisnis tanpa saya kasih data statistik pun kita harus satu kesimpulan. Bisnis online adalah bisnis masa depan. Sangat mengoda dan terbuka untuk siapa saja yang mau bergerak. Terutama kita kita kaum millenial yang masuk barisan kaum yang melek teknologi harus mengambil kesempatan ini. 😄

Pernah lihat toko *berdikari book* jogja.?
Toko buku kiri yang digawangi aktivis lmnd.?
Pernah dalam satu bulan omsetnya 200 juta lebih.

 Dan Syeck hasan al banna juga pernah berwasiat untuk para aktivis
*Hendaklah engkau memiliki usaha ekonomi yang mandiri, betapapun kecil, dan cukupkanlah dengan apa yang ada pada dirimu betapapun tingginya kapasitas keilmuan.*
Sooo... Berwirausaha itu memberi efek samping kemerdekaan dan ketergantungan.
 Dari ustadz sampai proyek. 😂Itu pengantar dikit.. Bentar lagi masuk ke intinya..

Sekarang kita masuk yang kedua ya..
Tentang penyebaran ideologi gerakan.
Kalau sudah masuk ranah ideologi harus rada serius. Oke. Sudah siap.?Baik.

Ranah ideologis juga menjadi salah satu alasan berdirinya flava. Sebagai toko bukunya para aktivis tentu kita juga punya misi dalam hal ini. Sebuah ideologi akan kokoh ketika tiang tiang yang menyangganya juga kokoh. Dalam hal ini saya bicara buku. Bermula dari keprihatinan kita tentang makin sedikitnya literasi kader yang cuma mau baca saat mau naik marhalah, harga buku mahal belum lagi carinya juga susah. Dan Serta makin berkurangnya para ideolog dari kampus ane membuat ane dkk semakin bersemangat untuk masalah menyelesaikan masalah ini. Kalau ada yg dari PTAIN nanti angkat tangan dong 😄 🙌. Tau dong bagaimana hidup di zona hijau kemerah merahan?


Yang acapkali sebutan radikal bahkan teroris menjadi makanan keseharian.
Makanya ideologis nya harus mengakar benar supaya tak goyah dengan ciutan nyinyir kader pergerakan yang selalu berotot tegang dengan mata melotot saat debat. Oke kembali ke pembahasan awal ya. Jadi Ane sepakat bahwa islam itu bukan hanya sebuah agama atau identitas semata, melainkan juga sebagai sebuah ideologi yang dapat dan harus memberikan kontribusi kepada konteks sosial, ekonomi bahkan politik. Jadi titik point nya itu disini. Islam sebagai sebuah ideologi itu harus mampu memberi jawaban dari ini semua. Sebagai sebuah ideologi dan ajaran islam harus terus diformulasikan di kalangan muslim dan secara dinamis di intelektualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Ane banyak belajar dari buku nalar kritisnya bang Umar.


Menurut pepatah *Jarum yang jatuh di pedalaman papua bisa terdengar sampai di Amerika*
Atau dengan kata lain informasi dapat menyebar dengan begitu cepat dan tanpa ada yg bisa membendung. Ditengah gembitanya modernisasi di segala bidang, persaingan bisnis yang makin gila atau perkembangan geo politik yang makin tak tentu, umat muslim dituntut untuk tidak larut dan tenggelam dalam setiap pertarungan. Kemudian ketika melihat realitas. Jujur saya awalnya pesimis. Tapi sekarang tidak.

Saya lahir dari keluarga yg ayah saya bahkan tak bisa baca tulis. Dan hidup dilingkungan yang fanatik dengan warna merah. Yang setiap hari diguyur dan dipelihara rezim dengan modal tak tebatas.
Saya merasakan benar pertarungan ideologi harus dimulai dengan pemahaman ideologis yang kuat dan mengakar.

Yang dibentuk dengan literasi yang dipadu sentuhan realitas sosial dengan masyarakat.
Untuk itulah flava bookstore hadir.
Memberikan pondasi pertama untuk membentuk ideologi gerakan yang tak goyah saat badai dan tetap berdiri saat yang lain tumbang. Tentu dengan harapan setelah basis ideologinya kuat yang akan terjadi adalah gerakan nyata, gerakan nyata aktualisasi dari ideologi yg telah mengakar dari santapan literasi. Dengan begitu, islam sebagai sebuah ideologi yang telah mengakar kuat dapat memberikan kontribusi dalam seluruh sendi kehidupan. Dari ekonomi hingga politik

Tahun ini kita telah disadarkan dengan hadirnya sosok sandiaga uno. Sosok yg dipilih prabowo dan seluruh gerbong koalisi islamnya. kenapa sandi? Tentu prabowo realistis. Sandi punya rekening tak terbatas, selain tampang yang tentu sangat menjual. Jadi dalam percaturan politik pun seperti itu. Kita harus realistis, Kalau dana untuk jihad kebaikan itu tak sedikit. Bayangkan kalau sandi itu dulu saat kuliah ikut tarbiyah. Jayalah kammi 2019 tak harus sampai 2045.

Jadi itu.Peran online bookstore dalam penyebaran ideologi gerakan adalah menjadi batu pertama dari perubahan yang kita perjuangkan. Gerakan rovolusi pikiran. Yang kelak akan berubah menjadi gerakan revolusi di segala bidang. Oiya flava tak hanya online book. Stock mimpi kami masih sangat meluber. Bakal ada kejutan setelah ini. Salah satunya di pp saya. 🙃 Cukup bang @⁨Diskusi Pustaka Saga⁩ .. Jempol saya sudah pengen berontak. 🙏🙏

[25/3 22.12] Diskusi Pustaka Saga:
 Okay penanya pertama mas @⁨Yushfillaa28⁩
Kita tahu, bahwa tdk bisa kita berdalih bilamana ideologi pemikiran yg dimiliki belum mengakar. Bahasa gaulnya ilmunya masih cetek. Salah satu caranya yaitu dengan membaca..Bagaimana cara kita untuk tau judul buku mana yang relevan untuk mendongkrak ideologi pemikiran? Yang mana, misal sebelumnya belum tau referensi2. Apakah bisa dilihat dr Penulis? Penerbit? Tebal/tipis? Judul yang anti mainstream? Apa yg bgmn?

jawab

Oke.. Untuk yang pertama.
Bagaimana buat tau judul mana yg relevan untuk mendongkrak ideologi pemikiran.
Kalau menurut ane semua buku itu bernilai.
Entah dari penerbit dan penulis manapun.pengalaman ane dulu waktu masih ab 1 nih belum boleh baca buku karl mark, tan atau yg lainnya sebelum baca risalah pergerakan dan Imbg. Dan setelah baca satu buku pasti nalar berpikir kita akan semakin berkembang. Tidak puas. Kok cuma segini.Satu buku akan mengantarkan ke buku buku selanjutnya. Cuma kadang kita terlalu banyak alasan. Akhirnya ngak baca sama sekali. Terus masalah perang ideologi. Dulu saat mau masuk kuliah ane ikut dauroh masalah tu, Perang ideologi sekaran adalah perang tanpa darah tapi. Tentang bagaimana mengubah pola pikir. Seseorang itu tergantung dari apa yg ada dipikirannya. Kalau kefahaman ilmunya sudah mengakar maunditaruh dimanapun dia pola pikir dan tidakannya tak akan terpengaruh.

Yang paling susah itu mengubah pola pikir. Tentu hal ini sangat erat kaitannya dengan perang ideologi. Ideologi yang membentuk pola pikir. Akhirnya ke tindakan.Yang perlu dilakukan ya bergerak. Jadilah agen muslim yg baik dimanapun kita berada.Seperti kata hanum di film nya.
Tambahan.Yg masyarakat tau itu bahan jadi. Masalah proses pengakaran ideologi  ya tugas kita kita ini sebagai mahasiswa, apalagi yg aktivis..Yang kedua, menurut ustadz @haniwahyu sbg pegiat literasi millineals masa kini..

 Apa definisi dr perang ideologi? Apa ini juga ada kaitannya dengan pembentukan kefahaman ilmu yang mengakar? Seperti yg kita tahu, bahwa akhir2 ini sering sekali kita dengar akan hal itu.. Lalu bgmn respon masyarakat usai mendengar kata itu? Apa yg perlu diimprove? Apa yg perlu digali? Apa yg perlu dilakukan? Padahal masyarakat tak semua tau ttg istilah itu

Okay, saya lanjut ke penanya kedua ya.

Wadaww pertanyaannya hampir sama dengan penanya pertama, tapi saya ingin menambahkan pertanyaanya, hehe. Jadi gini, minat membaca di kalangan pemuda zaman sekarang sangatlah menurun, tetapi ada juga literasi membaca masih dipertahankan sampai saat ini. Nah, saya ingin mempertahankan literasi membaca tersebut dengan cara menjual buku2 murah alias buku KW. Apakah cara saya itu sangatlah relevan ? Karena berhubung pemuda jaman sekarang lebih suka yang murah2 dibandingkan yg mahal2. Apalagi menjual buku yang murah dan b bermanfaat, saya pikir hal ini akan membuat literasi membaca kaum muda akan semakin bertambah dan sesuai dengan isi dompet para mahasiswa
jawab
 Saya dulu pernah dinasehati jangan menyelesaikan masalah dengan membuat masalah baru dibelakangnya.Menurut ane itu bukan solusi. 😄
Bayangkan kalau anti penulis. Atau penerbit.
Cara anti itu merusak tatanan dunia.Posisi penulis menurut ane sangat mulia. Dan harus dimuliakan.

Banyak kok cara memperjuangkan literasi tanpa harus beli atau jual buku bajakan.
Temen temen di jogja dulu pernah buat bisnis buku kw besar. Akhirnya mereka tobat masal
Komsat ane sering buat kerjasama dengan toko buku. Buat gerakan literasi.
#Gantimarhalah mengandeng toko buku buat sponsor dll.Flava juga sering ngadakan seperti itu.
 Dan hasilnya yg beli buanyak banget. Jadi masih banyak cara yg lebih mulia dan halal ukh 😂
...

[25/3 22.50] 
 saya lanjut ke penanya terakhir
 Nurul Iftitah @⁨Nurul Iftitah⁩  dari Kalimantan Selatan.
Pertanyaan :
1. Di flava store sediri lebih fokus pada menentukan konten buku yang akan dipasarkan atau harganya yang terjangkau?
Bagian cerita/ novel itu biasanya dari flava store berani jual dengan dasar apa?
2. Selain ingin meningkatkan minat dalam beliterasi, terkhusus membaca, 'mimpi yang meluber' itu apa aja? Hehe #kepo 😁✌🏻
3. Saya takut salah mengartikan. Maksudnya ideologi Islam dalam penjelasan tadi itu terkait pergerakannya ya?
Karena sejauh ini yang saya pernah dapatkan penjelasannya Islam bukan sebuah ideologi. Dan ideologi itu buatan manusia, sedangkan Islam langsung datang dari Allah.

jawab:
 Pertanyaan banyak banget 😂
1. Kedua nya mbak. Bukunya terjangkau sekaligus konten bukunya pula.
Minimal diskon di flava 10% selebihnya request sendiri ya 😄
2. Jadi Proses membaca itulah yg nantinya akan membuka stimulus2 lanjutan dr diri seseorang. Mereka akan berkembang pola pikirnya, habit nya, dan kesehariannya sesuai ilmu yg sudah mereka dapatkan.Mimpi yang meluber bisa lihat pp ane. Sebentar lagi setelah toko buku ane bocorkan ya, kita mau buat lembaga pendidikan buat mencerdaskan kehidupan bangsa. Yg kurikulumnya nanti kita buat berbeda. Kayak apa.. Tunggu ya cerita selanjutnya
.terus yg ketika.Itu bukan hanya pergerakan.

Coba lihat definisi ideologi.
Ane termasuk sepakat bahwa islam itu adalah ideologi. Dan banyak kalangan yg sepakat dengan ini
bahwa islam itu bukan hanya sebuah agama atau identitas semata, melainkan juga sebagai sebuah ideologi yang dapat dan harus memberikan kontribusi kepada konteks sosial, ekonomi bahkan politik.

 Tambaha Sebelum bang iqbal masuk.. 😄

Islam itu ibadah dan kehidupan, agama sekaligus hukum di masyarakat, ritual juga pada ilmu pengetahuan, jasadi maupun rohani.Ideologi adalah proses berpikir, cara pandang, paradigma. Maka ketika islam itu disebut sbg ideologi adalah pada tataran memaknai sesuatu dengan kaca mata islam.
Dengan hukum2 islam. Dengan pengetahuan keislaman, dgn ibadah2 dengan Islam, dari sumber utama Al Quran lalu hadis. Muara dari semua itu adalah karya. Karya apa yang akan kita berikan terhadap dunia dari apa yang telah kita baca.

Sedikit mengutip kata ust anis yang masih ane ingat dari kelas satu smk.
*Teruslah berkarya, kelak negeri ini akan sadar bahwa kita adalah generasi yg ditunggu tunggu* Dimanapun kita. Apapun posisi kita mari berkarya. Tak usah merasa paling berjasa, paling memiliki.Karena itu penyakit hati paling berbahaya.
Dan kelak semoga kita bisa meninggal dalam keadaan dirindukan dan mininggalkan banyak karya. .
Amin. 😊



trimakasih telah menyimak.
harus sabar dalam menyimak.
yook buat catatan kecil mu, ilmu apa yang didapat.
semangat jiwa muda.

 ‪+62 821-3335-4747‬:
.............................................
Syukron sudah dipersilahkan oleh Pak Iqbal, Moderator paling ganteng se surabaya 😄Selamat malam teman teman peserta diskusi online yang selalu berbahagia 🙌 Kali ini izinkan ane menjadi fasilitator diskusi malem hari ini yang bertemakan Peran Online book store dalam penyebaran ideologi geraka. Kali ini bukan karna ane yg paling pintar tp hanya karena mungkin bang iqbal yang mau mengerjai saya yang masih fakir ilmu ini untuk belajar menyampaikan ilmu yang tidak seberapa ini.Dan ternyata yg ada di grub ini sensei semua @⁨Anis⁩ @⁨+62 877-7868-7063⁩ @⁨Zailani BQ⁩  Dll 😅
Mohon izin ketua 😄Semoga bermanfaat para nitizen. iye netizen hehe semangat jiwa muda lainnya.

✊Seperti di pamflet yg disebar @⁨Diskusi Pustaka Saga⁩  saya dari Flava Bookstore toko buku online dari kandang banteng yang bermimpi menjadi pusat buku islam indonesia. Dengan tagline *#InspiringEmpowering* Direktur sekarang ada ibuk @⁨Khoirul Latifah⁩  yang super Badmood. Tapi tetap ngehits. Alhamdulillah kemarin Flava Masuk Radar Solo untuk pertama kalinya dalam sejarah, Mungkin wartawannya kehabisan topik berita 😂Mungkin ini adalah sharing tentang mimpi besar flava dan hal yg telah kami arungi beberapa waktu.

Tidak ada komentar: