DREAM
Pertengahan
tahun 2019 kemarin, tepatnya bulan juli menjadi pengalaman yang sangat luar
biasa bagi saya karena dapat menjadi bagian dari kegiatan KBM (Kemah Budaya
Kaum Muda) oleh kemendikbud. Hadirnya saya di prambanan bersama teman-teman
komunitas disebabkan oleh karya kami yang di terima baik dan pemerintah ingin
lebih detail memahami tentang sebuah karya anak bangsa. Saya sangat senang bisa
berbaur dengan teman-teman yang selalu haus akan ilmu-ilmu baru dan memiliki
kualitas hidup dengan harapan terus berkembang tiap hari sehingga membawa saya
menemuka n kegiatan kemendikbud ini.
Kesempatan
saya dapatkan dalam agenda kbkm sangat banyak, saya bukan hanya bisa naik
pesawat gratis melainkan mendapatkan banyak hadiah dari kemendikbud, mungkin
karena jarang berprestasi sehingga mendapatkan kesempatan seperti itu menjadi
pengalaman yang mengesankan dalam hidupku. Aku melek kebudayaan sejak masuk
dunia kampus tapi hanya suka begitu saja, seperti tertarik dengan desain batik
atau sal dari tetangga provinsi kemudian tertarik dengan budaya yang ada di
lingkungan saya kuliah. semua itu hanya sekedar ingin tahu. Kemudian saat masuk
semester 5, orang tua memenuhi permintaan saya untuk beli Hp Android, saya
benar-benar brniat agar barang itu dapat saya pergunakan dengan baik kemudian
dengan barang itu saya bisa mendapatkan banyak manfaat termasuk karena HP itu
pula lah komunikasi dengan orang-orang hebat dalam komunitasku berlansung. Beberapa
pekan saya memegang hp, saya mendapatkan info yg menarik dari salah satu grup
Wa, infonya mengenai ajakan untuk menulis bahasa daerah, saya sangat
menyambutnya dengan antusias lalu berkomunikasi dengan para founder komunitas,
beberapa bulan kemudian, saya menjadi bagian dari tim itu, bukan hanya sebagai
volunteer biasa.
Hidup
dengan berlatar belakang memiliki kelemahan di masa lalu membuat hati bergerak
untuk mengambil bagian tiap challenges. Sumber info tercepat yang saya dapatkan
adalah grup Wa komunitas dan organisasi, lalu Instagram. Peserta dalam komunitas
ini dari berbagai provinsi sehingga bayak hal-hal baru yang didapatkan begitu
cepat kemudian dengan adanya anggota yang ada di pusat sehingga info mengenai
challenge sangat gampang didapatkan. Komunitas yang kami dirikan baru berumur
dua tahun kemudian tujuan ikut kbkm agar komunitas diakui pemerintah serta
mendapat dana dalam pengembangannya.
saya
sempat merenungkkan banyak hal selama berada di pesawat, semua tentang
kehidupan yang telah saya lewati, saya menemukan banyak orang yang berbeda-beda
dengan segala urusan dan keperibadian mereka, diantara mereka saya memiliki
pilihan tersendiri dalam berkembang. Malam itu saya sempat membaca story Wa
dari dosen saya yang menulis seperti ini “ kehidupan di dunia peuh pilihan, ada
orang yang hanya cukup kita tahu, ada orang yang cukup kita kenal, ada orang
yang cukup hanya kita ajak berteman namun, selalu ada alasan untuk orang yang
pantas diperjuangkan untuk membersamainya, mereka yang bersamanya karena
lillah. semua orang punya karakter yg berbeda dan tergantung kita dalam memilih
untuk teman yang pantas diperjuangkan”. Aku selalu bersyur dengan keberadaanku
di tengah-tengah mereka yang hebat. Membersamai mereka yang memiliki kualitas
hidup serasa memompa diri untuk selalu berlari mengejar mereka dan bisa bersanding.
Saya
tipe orang yang humoris karenanya memiliki banyak teman, musuh saya juga
banyak. ada yang disadari mereka sebagai musuh ataupun yang tidak disadari. mengenai
teman, sejak SD hingga kuliah tak ada yang abadi barengan terus. Bersykurnya
karena walaupun saling jauh tapi tetap saja, kekuatan koumunikasi menjadi
sangat dekat.
kekurangan
materi jangan dijadikan alas an, tampilkan sikap ikhlas penuh kesan, namun jika
kepenatan menguasai diri beistrahatlah tapi jangan untuk berhenti, teruslah
melawan keragu-raguan sebab itu musuhmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar