Uswatun Hasanah Fitria

Jumat, 31 Januari 2020

Day 1 #Februari

Perjalanan masih akan berlanjut sebab saya masih diberi kesempatan untuk hidup, Masa lalu akan menjadi pelajaran untuk saya anut.
.
Pagi ini mendung, otak kanan ku berlangsung menjalankan imajinasi. Kadang saya berpikir "apakah ilmu dibangku kuliah itu berakhir di sebuah keranjang.?"
.
Hari ini, kaka kembali memesan barang dagangan. Adapun diantaranya tertera dalam gambar berikut

Lumayan banyak yg dibeli. Kebetulan mama ka Firda lagi di Labuan Bajo baru balik dari Maumere.
.
Ka Firda memang sering beli barang di Labuan.
Saya benar-benar ingin jadi enterpreneur kayak beliau. Semoga saja kelak saya bisa membuktikan pada pada diri sendiri
.
Sore ini saya balik bareng ka Firda, pembahasan kami adalah 
Perjalanan dia selama di jogja..lewati jalan tol. Dia juga bahas bagaimana kelak bisnisnya dengan cara dr tangan ke tangan. Libatkan pihak ketiga

Day 31

#30Hari bercerita
# aku
#kerja

Hari ini saya sangat senang bisa menghadiri majelis ilmu lagi, Sangat berterimakasih kepada ka Firda yang telah mengijinkan.
.
Jum'at berkah diakhir bulan Januari.
-Dateng hujan
- Bisa bermajelis
-ketemu murobbi baru
-pulang duluan

Day 30

Balik malam karena isi Air dulu sebelum balik ke Lendo. Kerja hari ini cukup cepat selesai nya sebab tadi siang Leni datang bantu juga. 
.
Kesalahan saya hari ini adalah, 
-goreng pisang tidak bagus
-efwknya pisang cepat gosong.
.
Sore ini, ka Firda menceritakan tentang uninya yang berjuang persyaratan tes CPNS tahun lalu dan kaka juga menjelaskan bahwa sebenarnya tahun lalu bisa saja ikut tes tapi kampus Belum mengeluarkan ijazah sehingga gak jadi.
.

Day 29

Aku

Day 28

Mereka

Rabu, 29 Januari 2020

Day 26

Saya ketemu Kader KAMMI.
Mereka habis jalan-jalan.
.
Setelah ditanya, mereka kuliah di Jakarta dan sekarang lagi KKN. Lokasi KKN di kempo, Ndewel.

Day 25

Hari Imlek
Hari lahir dan tanggal lahir
Usia bertambah hari ini.
Mama mengingat nya, dibalik telpon mama menyuruh saya balik.
.
Entahlah, saya juga kangen sekali bareng mama-bapa.
.
Hari ini saya hampir tidak ada melakukan kesalahan.

Day 24

Masih melakukan kegiatan rutin.
Jum'at berkah
Saya liat pot yang digunakan oleh bapak nyae khaula
Kata mbak Ami (mama Khaula) alat ini dibeli di jawa.




Bedah buku " MenolakApatis"

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan saya Hakim,
Pengangguran banyak acara alias Pengacara di AHA Law Office,Di waktu luang juga berkarya sebagai penulis
, penikmat kopi giling dan praktisi kalistenik (sejenis olah raga street workout lah ya)

Salam kenal semua🙏🏻 Pertama2 saya haturkan dirgahayu Pustaka Saga,
Moga dengan capaian ini, kedepan bisa lebih ekspansif dan radikal dalam mencerahkan generasi muda.Kemudian,
Panitia mengamanahkan saya untuk mengulik soal buku “Menolak Apatis” yang disarikan dari pelbagai gagasan multi dimensi.Saya kebetulan berkontribusi di sektor hukum, sebagaimana keprofesian saya.

[29/1 20.21] +62 838-5741-8143: Berbicara soal apatisme hukum, sebenarnya sedikit banyak juga sudah disinggung oleh senior saya kang Reza Zaki pada pertemuan sebelumnya.
[29/1 20.21] +62 838-5741-8143: Hukum tidak bisa dilepaskan dari penguasa dan rakyat.
[29/1 20.21] +62 838-5741-8143: Tujuan hukum itu ya agar tercipta ketertiban, keteraturan, kepastian dan kedamaian.
[29/1 20.22] +62 838-5741-8143: Contoh sederhananya ya relasi seseorang dalam pernikahan,
Ia diatur dan dilindungi oleh hukum, ya karena keempat tujuan hukum tercapai.
[29/1 20.23] +62 838-5741-8143: Tertib administrasi, teratur dalam nasab dan kepastian alias ga di PHP, hehe serta kedamaian dalam menjalin relasi.
[29/1 20.24] +62 838-5741-8143: Belum lagi soal identitas,
KTP dan yang terbaru KTA untuk Anak.
[29/1 20.24] +62 838-5741-8143: Kebijakan tersebut tentu dilandasi keempat tujuan besar hukum.
[29/1 20.25] +62 838-5741-8143: Kita seringkali melihat orang yang ndak bisa atau susah diurus kesejahteraannya entah pekerjaan, pendidikan hingga bantuan sosial gegara urusan ga ada KTP atau sejenis.
[29/1 20.25] +62 838-5741-8143: Termasuk urusan coblos mencoblos pas pilkada besok bisa runyam kalau ga ada identitas.
[29/1 20.26] +62 838-5741-8143: Itu diantara contoh2 keseharian bahwa dalam aspek hukum, hidup kita ini bener2 terpengaruh banget dan apatisme bukan pilihan yang baik.
[29/1 20.27] +62 838-5741-8143: Kita mau nyoblos, baru sadar ga punya/ilang KTP, ya ruwet kan kalau ndadak2 ngurusnya, entah alasan apapun termasuk blanko habis karena dikorup.. eh, maksudnya kepake sama yang lain..
[29/1 20.28] +62 838-5741-8143: Jadi gaes,
Apatisme hukum bener2 hal yang berbahaya bagi kepentingan diri sendiri. Belum dampak sistemiknya buat keluarga dan lingkungan.
[29/1 20.28] +62 838-5741-8143: Itu reason why.
[29/1 20.30] +62 838-5741-8143: Sekarang, what next,
Kalau kita udah sadar bahwa apatisme hukum itu berbahaya buat masa depan kita entah karir atau asmara, hehe,

Ya kita lawan dengan gerakan melek hukum.
[29/1 20.31] +62 838-5741-8143: Apa itu Gerakan melek hukum?
[29/1 20.31] +62 838-5741-8143: Kita ulas setelah yg satu ini
Isya dulu gaes
Heo
[29/1 20.54] +62 838-5741-8143: Ok kita lanjut
[29/1 20.55] +62 838-5741-8143: Gerakan melek hukum merupakan aktifitas baik pribadi maupun organisasi untuk meningkatkan kesadaran kita tentang hukum (legal awareness)
[29/1 20.57] +62 838-5741-8143: Dan kemudian kita menginjak ke how
[29/1 20.57] +62 838-5741-8143: Gimana sih caranya kita meningkatkan legal awareness
[29/1 20.59] +62 838-5741-8143: Sederhana sih..
Ada beberapa hal yg penting dan harus kita latih terus menerus
[29/1 21.00] +62 838-5741-8143: Ada tiga sifat yang penting buat ngasah legal awareness
[29/1 21.04] +62 838-5741-8143: Be Curious
Be Sceptical
Be Responsive
[29/1 21.05] +62 838-5741-8143: Be Curious :
Selalu bertanya, apa ini boleh secara hukum?
Yang gw lakuin diatur ga secara hukum?
Ini gimana perlindungan hukumnya ya?
[29/1 21.05] +62 838-5741-8143: Dan Alhamdulillaah dengan gugel semua bisa terjawab, hehe
[29/1 21.15] +62 838-5741-8143: Kedua,
Be Sceptical,
Selalu skeptis alias tidak selalu percaya 100 persen,

Ada informasi, jangan langsung terima mentah2,
Ada pengacara gertak, jangan langsung menter

Tetap pasang mental dan mindset “mosok?!”, “apa iya?!”, “temenan ta iki?!”

Itu praktisnya
[29/1 21.16] +62 838-5741-8143: Dan terakhir,
Be Responsive,
Selalu sigap dalam merespon problem termasuk masalah hukum.
[29/1 21.16] +62 838-5741-8143: Ketilang? Sik-sik, iki aku salah opo, dan enaknya bagaimana, apakah saya mau dan bisa eyel2an atau mending pasrah nyumbang negara..
[29/1 21.21] +62 838-5741-8143: Jadi itu ketiga mindset yang harus kita latih terus menerus,
Mau naik motor, naik mobil, mau makan, masuk kamar mandi,
Semua pasti ada aspek hukumnya yang bersinggungan dengan kita atau komunitas lain seperti difabel dll
[29/1 21.22] +62 838-5741-8143: Jadi itu ulasan singkat saya khususnya soal menolak apatis dalam perspektif hukum dengan gerakan melek hukum melalui tiga mindset, be curious be sceptical dan be responsive
[29/1 21.22] +62 838-5741-8143: Demikian dan saya mohon maaf atas kesalahan serta kekurangan,
Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariiq.

Diskusi PS 2020



[28/1 20.16] Diskusi Pustaka Saga: Biodata

Dr. Reza Zaki, S.H.,MA (30 Tahun)

Instagram dan Twitter @rezaszaki

Riwayat Pendidikan
S1 Hukum Universitas Gadjah Mada
S2 Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada
S3 Hukum Universitas Padjadjaran

Riwayat Pekerjaan
Dosen Hukum Universitas Bina Nusantara (BINUS)
Dosen Sekolah Tinggi Hukum Militer
Dosen IBLAM Institute
Dosen Tamu di Tunghai University, Taiwan
Komisaris PT. Dunia Hijau Utama
Ahli di Mahkamah Konstitusi RI

Riwayat Penghargaan
Tokoh Muda versi Koran Media Indonesia
Tokoh Filantropi Millenial versi Koran TEMPO
Sosok Majalah Garuda Indonesia

Riwayat Organisasi
Ketua Yayasan Rumah Imperium
Koordinator Forum Putra Daerah Membangun
Direktur Eksekutif Indonesian Society of International Law Lecturers (ISILL)
Ketua Partai Nasdem DPD Kabupaten Sumedang
[28/1 20.17] +62 857-1912-5789: Selamat malam teman-teman Pustaka SAGA semua
[28/1 20.17] +62 857-1912-5789: Saya ingin mengucapkan Dirgahayu Pustaka SAGA yang ke-5 Tahun
[28/1 20.18] +62 857-1912-5789: Sudah banyak penulis di berbagai daerah yang terselamatkan gagasannya oleh Pustaka SAGA untuk dijadikan amplifier dalam menyuarakan pengalaman empirik dan pemikiran orisinil mereka ke khalayak luas🙏
[28/1 20.20] +62 857-1912-5789: Terima kasih untuk moderator yang sudah membuka tadi. Nanti saya berharap bisa di improve dengan diskusi setelah saya nanti bercerita tentang pengalaman saya di jalur akademik dan politik ya teman-teman
[28/1 20.22] +62 857-1912-5789: Saya akan bercerita mengenai pengalaman saya dalam menjalani peran sebagai akademisi sekaligus politisi. Beberapa kelompok masih menganggap akademisi tidak lazim berpolitik. Namun, sudah begitu banyak model di Indonesia ini para politisi seperti Ridwan Kamil, Bima Arya, Anies Baswedan, Djarot Saiful Hidayat, Prof. Nurdin Abdullah dan masih banyak lagi. Akademisi yang selalu dikaitkan dengan stigma orang yang terlalu teoritis ternyata bisa dibantah jika melihat profil tokoh-tokoh diatas yang berhasil membawa kotanya meraih banyak prestasi hingga ke mancanegara. Disitulah mengapa ketika akademisi sudah mengamuk di laboratorium,makai a mencari pelarian untuk melakukan kesolehan sosial yang lebih luas lagi. Terjun ke dunia politik pun bisa banyak ragam.
[28/1 20.23] +62 857-1912-5789: Pasal 42 ayat 1 perubahaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah mengatur pasangan calon didukung melalui partai politik, gabungan partai politik atau jalur perseorangan.
[28/1 20.24] +62 857-1912-5789: Dalam konteks politik lokal kita disediakan 2 opsi tersebut. Namun secara kontekstual, sangat sulit untuk diterapkan terutama apabila dibahas mengenai jalur perseorangan.
[28/1 20.30] +62 857-1912-5789: Lanjut, ketika saya memulai menjadi akademisi di usia 25 tahun hingga diberikan kesempatan meraih gelar Doktor sebelum 30 Tahun. Saya merasakan momen Pemilu 2019 sebagai kejutan karir politik saya. Saya yang waktu itu sempat menjalin komunikasi baik dengan ragam partai politik, lalu di bulan puasa tahun 2018 saya diundang secara khusus ke Bandung oleh Saan Mustopa Ketua Partai Nasdem DPW Jawa Barat. Disitulah terjadi komunikasi untuk bisa nasdem mengerahkan kelompok muda untuk tampil mengelola partai politik terutama di Jawa Barat. Ajakan pertama saya menolak karena saya merasa harus tetap di dunia saya yaitu berkomunitas. Lalu, Saan yang memang dikenal tukang lobi sejak di DPR RI, menyentil saya dengan kisah Kang Emil yang saat itu juga sedang dipersiapkan maju sebagai Cagub Jabar dari Partai Nasdem. Saan menjelaskan, Kang Emil kan juga awalnya berangkat dari komunitas. Lalu dia berhasil di Bandung. Sekarang Warga Jawa Barat membutuhkan lagi pikiran dan tenaganya untuk 27 Kabupaten/Kota. Kang Emil mengakui betapa pentingnya Partai Politik untuk mengakselerasi perubahan. Dia gak mungkin bisa maju dan diusung tanpa Partai Politik karena jalur perseorangan jauh lebih kompleks.
[28/1 20.33] +62 857-1912-5789: Atas dialog itulah kemudian, Bismillah, saya menerima kepercayaan sebagai Ketua Partai Nasdem DPD Kabupaten Sumedang. Saya menjadi Ketua Partai Politik Termuda di Sumedang dan Ketua Partai Nasdem Termuda di Indonesia. Tapi tantangan berat itu dimulai. Dalam kurun waktu yang sangat singkat saya harus menyusun 32 nama pengurus dalam waktu sepekan hingga beberapa kali bongkar pasang. Menyusun 50 Caleg dalam waktu sebulan dan sisanya kami berkubang dalam pertarungan di lapangan. Dan bisa dibayangkan, di waktu yang bersamaan saya memimpin Partai Politik dengan mengayomi 50 Caleg. Sementara, di waktu yang bersamaan diri saya sendiri ikut serta sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar IX. Kompleksitas itu saya jawab dengan kenaikan signifikan suara Partai Nasdem Sumedang dibandingkan 5 tahun yang lalu. Beberapa survei resmi Nasional menempatkan Partai Nasdem Sumedang di posisi pertama dibandingkan Subang dan Majalengka.
[28/1 20.40] +62 857-1912-5789: Selepas dari Pemilu 2019, saya pamit ke New York selama 5 bulan. Di penghujung 2019, saya berkomunikasi dengan Yurgen. Ia menyampaikan niatnya untuk maju di Pilkada Depok 2020. Yurgen saya kenal dekat karena kami sama-sama pernah mendapatkan Beasiswa Rumah Kepemimpinan. Saya di UGM dan Yurgen di UI ketika itu. Ia menuturkan kalau ingin mengajak saya membantunya sebagai Bacalon Wakil Walikota Depok. Namun surprise-nya disini adalah dikarenakan konstelasi politik yang begitu dinamis, hingga Yurgen memutuskan untuk maju dari jalur perseorangan. Inilah pengalaman baru lagi bagi saya dalam menjalani suatu proses politik dengan casing yang berbeda. Namun lagi-lagi durasi juga yang menjadi challenge karena KPUD melalui produk hukum yang ada hanya memberi ruang bagi calon perseorangan di Kota Depok untuk dapat mengumpulkan KTP 85.107 dalam waktu kurang lebih 2,5 bulan. Bisa dibayangkan bagaimana rumitnya jalur perseorang ini. Belum lagi KTP tersebut ditempel di formulir dukungan, kemudian formulir itu diisi dan ditandatangan basah, berikutnya data di input offline ke silon KPUD Kota Depok hingga ujungnya di input secara online. Apabila ada KTP yang digugurkan saat verifikasi, maka calon peserta akan kena penalty 2 kali lipat untuk bisa mengumpulkan KTP valid. Dalam kesempatan dialog di CNN Indonesia, Yurgen dan Faisal Basri memaparkan memang calon perseorangan ini memang niatnya jangan sampai muncul,apalagi menang, karena marwah partai politik bisa terjungkal apabila di banyak daerah dikuasai oleh calon perseorangan.
[28/1 20.43] +62 857-1912-5789: Sampai sejauh ini kami sudah mengumpulkan hingga 35.000 KTP dalam durasi yang begitu singkat. Masih Panjang perjalanan, namun seru untuk dihadapi karena ini miniatur berpolitik yang tidak hanya bisa ditonton tapi dirasakan langsung.
So, saya berencana akan sharing di Youtube tentang pengalaman menjadi kandidat baik dari partai politik maupun independent. Karena ini akan sangat berguna bagi generasi adik-adik saya atau siapapun untuk tahu getirnya berpolitik di kedua jalur itu
[28/1 20.45] +62 857-1912-5789: Demikian teman-teman. Pembuka dari saya. Mgkn ada hal2 yang tdk bisa saya ulas disini terlalu dalam.  Ada jg yg mgkn nanti disinggung di YouTube. Tapi silahkan bisa tanya tentang apa saja. Mohon maaf jika ada kekurangan🙏

Jumat, 24 Januari 2020

Day 23

Kamis, saya sendiri lagi.
Hari ini ka Fir ke labuan bajo
.
Ka Fir bilang, saya akan jaga dgn ka Arif

Day 22

Saya hari ini diceritakan tentang Tk nya ka Fir.

IOS 24 Januari 20

30 hari bercerita
Malam Sabtu, 24 Januari 2020
Butuh ilmu banyak dari mereka, bahgia bisa berbagi.

[24/1 19.13] Diskusi Pustaka Saga: Welcome in our IOS 2020's Group. thanks for joining us. Staytune on the schedule, please. 😊🙏.
Artinya :
Selamat datang di grup diskusi _IOS 2020_ dan terimakasih telah bergabung dengan kami .. Pantau terus jadwalnya ya☺🙏

[24/1 19.21] Diskusi Pustaka Saga:
First of all, i would like to inform that out team consists of @⁨dita⁩ (as Moderator), @⁨Shobrina Silmi⁩ (as translator), and  me (as admin group).
Artinya:

[24/1 19.23] Diskusi Pustaka Saga: The second, we inform that our schedule start from 07.00 PM WIB (Indonesian time)
[24/1 19.24] Diskusi Pustaka Saga: Then, we also would like to give information about our rule in this discussion 😊🙏
For the last, thanks a lot for your attention in this agenda. 😃. Stay tune, please 😃



Our keywords today. This information will help you in our discussion 😊As the time has passed at 7 pm, so let's welcome Ms. @⁨dita⁩ for leading this today's discussion ..
..
..

Good evening ladies and gentlemen, firstly I want to introduce myself, I am Dita Wisudyawati. I am the event organizer of IOS 2020. I am a MSc graduates of Wageningen University and Research, the Netherlands. I am responsible as a host in this IOS group for today and I also have a translator who will help us in translation. She is Shobrina, Shobrina the floor is yours.
🤗
Selamat malam hadirin sekalian, pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya. Saya Dita Wisudyawati sebagai moderator pada IOS 2020. Saya lulusan MSc dari Wageningen University, Belanda. Saya bertanggung jawab sebagai _host_ pada grup hari ini didampingi oleh translator, yang akan membantu kita untuk memahami sepanjang diskusi berjalan. Untuk waktu dan tempat kepada translator, Shobrina, saya persilahkan ..

..
..


[24/1 20.12] +62 856-4662-9888: Thank you Ms. Dita and good evening everyone, my name is Shobrina Silmi as the translator for this wonderful discussion, IOS 2020. I am now a master student of IPB University, Bogor, Indonesia. I will help you understand every discussion that you are going through here by translating the topic's discussion as well as each of your questions. Alright, I will give this time back to Ms. Dita ..☺

[24/1 20.14] +62 856-3205-774: Thank you Shobrina, I hope everything goes well for IOS. Well, next I will invite Mr. Arif Syaifurizal as the chairman of IKA ALUMNI FPK UNAIR (Airlangga University) to give a welcoming speech since today is the first day of IOS 2020. Mr. Arif, the floor is yours...
[24/1 20.15] Zailani BQ: Assalamualaikum

My name is Arif Syaifurrisal, Chairmant of IKA FPK Unair.
I am grateful to Allah for providing the convenience of the IOS 2020 event. I thank the committee organizers who have prepared this event well. To all the speakers who have taken their time and thoughts. As well as all participants. Hopefully we can get a lot of valuable insight from this online seminar
[24/1 20.18] +62 856-4662-9888: Selamat malam hadirin sekalian, pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya. Saya Dita Wisudyawati sebagai moderator pada IOS 2020. Saya lulusan MSc dari Wageningen University, Belanda. Saya bertanggung jawab sebagai _host_ pada grup hari ini didampingi oleh translator, yang akan membantu kita untuk memahami sepanjang diskusi berjalan. Untuk waktu dan tempat kepada translator, Shobrina, saya persilahkan ..
[24/1 20.22] +62 856-4662-9888: Terimakasih kepada Sdri. Dita dan selamat malam semua, Saya Shobrina,, mahasiswa magister IPB, Bogor, Indonesia, selaku translator pada IOS 2020 untuk membantu kalian semua memahami jalannya diskusi pada hari ini, baik untuk waktu dan tempat saya kembalikan kepada moderator ..
[24/1 20.23] +62 856-4662-9888: Terimakasih Shobrina, saya harap semua berjalan lancar untuk IOS. Baiklah, berikutnya saya akan mengundang Sdr. Arif Syaifurizal sbg Ketua IKA ALUMNI FPK UNAIR untuk memberikan sambutan, berhubung hari ini adalah hari pertama IOS 2020. Kepada Sdr. Arif saya persilahkan ..
[24/1 20.27] +62 856-4662-9888: Assalamualaikum

Nama saya Arif Syaifurizal, Ketua IKA FPK Unair
Saya ucapkan syukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan untuk adanya acara IOS 2020. Saya berterimakasih kepada para panitia yg telah mempersiapkan acara ini dgn baik, semua pembicara pada acara ini, serta para peserta sekalian. Saya harap kita semua bisa memperoleh pandangan baru dari seminar online ini ..

[24/1 20.27] Zailani BQ:
AToefler in his phenomenal book "The Third Wave" said that human civilization is divided into three waves of history. The first wave was driven by the agrarian revolution, the second wave arose because of industrial revolution, while the third wave was driven by the digital revolution. What about the fisheries industry?

[24/1 20.28] +62 856-4662-9888: Alvin Toefler dalam buku fenomenalnya “The Third Wave” mengataan bahwa peradaban manusia terbagi dalam tiga gelombang sejarah. Gelombang pertama didorong oleh revolusi agraria, gelombang kedua muncul karena revousi indutri, sedangkan gelombang ketiga digerakkan oleh revolusi digital. Bagaimana dengan dunia industry perikanan?

[24/1 20.28] Zailani BQ: *The Long Journey of Development of the Fisheries  Industry*

            Referring to Toefler's theory, let me put the capture fisheries industry as the first wave of the fisheries industry because the condition of marine resources that are "richer" is certainly different from Toefler's agrarian centric discussion. The sea will continue to provide benefits to humans as well as being cared for properly and in balance.

As for the second wave of the fishing industry, then we talk about the aquaculture industry which is aimed at increasing production more stable and measurable, as well as increasing the probability of carrying out scientific engineering of the commodity cultivated.

In the third wave, came the fishery product processing industry which aims to increase the sale value of row material as food that can be exported worldwide with a longer expired period, as a cosmetic ingredient, and even into various types of medicines.

[24/1 20.30] +62 856-4662-9888:
Jalan Panjang Perkembangan Industri Perikanan
    Mengacu pada teori Toefler, ijinkan saya meletakkan Industri perikanan tangkap sebagai gelombang pertama industry dunia perikanan karena kondisi sumberdaya hayati laut yang lebih “kaya” tentunya berbeda dengan bahasan Toefler yang agraris sentris. Laut akan terus memberikan manfaat kepada manusia senyampang dirawat dengan baik dan seimbang.
Sedang untuk gelombang kedua industry perikanan, barulah kita bicara tentang industry budidaya perairan yang ditujukan untuk meningkatkan produksi dengan lebih stabil dan terukur, serta meningkatkan probabilitas melakukan rekayasa sains terhadap komoditas yang dibudidayakan.
Pada gelombang ketiga, muncullah industry pengolahan hasil perikanan yang bertujuan meningkatkan nilai jual row material sebagai bahan pangan yang dapat dieksport ke seluruh dunia dengan masa expired yang lebih lama, sebagai bahan kosmetika, bahkan menjadi berbagai jenis obat-obatan.

[24/1 20.30] Zailani BQ:
*Welcoming the Fourth Wave*

The fourth wave that we want to deal with today is the wave of the fisheries industry driven by the digital revolution. Yuval Noah Harari in his book 21 Lessons for the 21st Century illustrates that the digital revolution of the 21st century is driven by the development of two sciences, information technology and biotechnology.

Let's discuss biotechnology first. Today the rapid development of biotechnology has an impact on all lines of fishing, aquaculture and processing. In the capture fisheries industry for example, the development of PCR (Polymerase Chain Reaction) technology in several journals is said to be useful for knowing molecular disease infections. Infections of a disease can be detected through genetic code. This is certainly very beneficial for efforts to protect consumers from zoonotic risk. In fact, in several journals it is said that in Europe this genetic approach reaches the level of giving the allergy risk alert in some types of fish consumption

[24/1 20.31] +62 856-4662-9888: Menyambut Gelombang Ke Empat
Gelombang ke empat yang hendak kita hadapi sekarang ini adalah gelombang industry perikanan yang didorong oleh revolusi digital. Yuval Noah Harari dalam bukunya 21 Lesson for 21st Century menggambarkan bahwa revolusi digital abad 21 di gerakkan oleh perkembangan dua ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan bioteknologi.
Mari kita bahas tentang bioteknologi terlebih dahulu. Hari ini perkembangan pesat ilmu bioteknologi berdampak pada seluruh lini industy perikanan baik tangkap, budidaya maupun pengolahan. Pada industy perikanan tangkap misalnya, perkembangan teknologi PCR (Polymarase Chain Reaction) dalam beberapa jurnal  diceritakan bermanfaat untuk mengetahui infeksi penyakit penyakit secara molecular. Infeksi suatu penyakit dapat dideteksi melalui pembacaan genetic. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi upaya perlindungan konsumen dari resiko zoonosis. Bahkan pada beberapa jurnal diceritakan bahwa di eropa pembacaan genetic ini sampai pada taraf pemberian lebel resiko allergy pada beberapa jenis ikan konsumsi.
[24/1 20.32] Zailani BQ: For the world of aquaculture, the development of genetic engineering is very significant, genome sequencing is the achievement of science equivalent to human landing on the moon, Campbell Reece said in his biology series. In the future, the biodiversity of a country's biodiversity such as Indonesia is no longer relevant, because Yuval Noah Harari predicted that for future food affairs there would be a genetic engineering war. Which nations can create superior commodities, they will rule the world.


As for the fisheries and seafood processing industry, we have seen many and plural products that are important products of biotechnology engineering with good prices.
[24/1 20.33] +62 856-4662-9888: Bagi dunia budidaya perikanan, perkembangan ilmu rekayasa genetika begitu terasa gegap gempita, sekuensing genom adalah pencapaian sains yang setara dengan pendaratan manusia di bulan, kata Campbell Reece dalam serial biologinya. Ke depan, kekayaan hayati biodiversitas suatu Negara seperti Indonesia tidak lagi relevan, karena Yuval Noah Harari meramalkan untuk urusan pangan kedepan akan terjadi perang rekayasa genetic.  Bangsa mana yang dapat menciptakan komoditas unggul,mereka akan menguasai dunia.
Sedang untuk industy pengolahan perikanan dan hasil laut, sudah banyak dan jamak kita lihat produk-produk penting hasil rekayasa bioteknologi dengan harga jual yang bagus.
[24/1 20.34] Zailani BQ: The development of biotechnology in the field of fisheries, goes hand in hand with the application of information technology that continues to develop as well. The genome sequences and patterns of DNA codes that are examined with biotechnology, then tabulated in a data bank with information technology.  DNA algorithms that has been studied can be stored, processed and even traded as big data with the support of information technology.

So whoever controls the biological DNA bank, they will control the food sector in the future. Whoever controls the food sector, they will rule the world.

Welcome to join IOS 2020, welcome to the 4th wave of fisheries industry.
[24/1 20.35] +62 856-4662-9888: Perkembangan bioteknology di bidang perikanan ini, berjalan beriringan dengan pengaplikasian teknologi informasi yang terus  berkembang juga. Pembacaan urutan dan pola kode-kode DNA yang diteliti dengan biteknologi, kemudian ditabulasi dalam bank data dengan teknologi informasi. Algortima DNA yang telah diteliti dapat di simpan, diolah bahkan diperjual belikan sebagai big data dengan bantuan teknologi informasi.
Sehingga  barang siapa menguasai bank data DNA sumberdaya hayati, mereka akan menguasai sector pangan di masa depan. Barang siapa menguasai sector pangan, mereka akan menguasai dunia.
Selamat mengikuti rangkaian acara IOS 2020, selamat menyambut gelombang ke 4 industry perikanan.
[24/1 20.39] +62 856-3205-774: Thank you very much Mr. Arif for your welcoming speech which is very inspiring. Alright, after welcoming speech let's start the topic of IOS today which is about *Seaweed Production and Post Harvest in Indonesia*. This topic will be presented by Mr. Hadi. The order of this topic will be introduction by Mr. Hadi of himself, then presentation of the topic, discussion session, closing by Mr. Hadi, and closing by me as the host. So...Mr. Hadi the floor is yours now 😊🙏
[24/1 20.42] +62 856-4662-9888: Terimakasih kepada Sdr. Arif atas sambutan yg sangat menginspirasi. Baiklah mari kita mulai saja topik IOS hari ini mengenai *Produksi dan Pasca Panen Rumput Laut di Indonesia*. Topik ini akan dipresentasikan oleh Sdr. Hadi. Proses jalannya diskusi ini akan dimulai dgn perkenalan dari Sdr. Hadi, kemudian presentasi topik, sesi diskusi, penutupan diskusi topik, serta penutupan acara oleh saya sendiri. Baik, Sdr. Hadi, waktu dan tempat kami persilahkan ☺🙏
[24/1 20.45] +62 822-3340-4449: Assalamualaikum.
Hai.. 👋 my name Annur Ahadi Abdillah, you can call me Hadi, I'm junior lecturer at Universitas Airlangga. Now, I study PhD Program at Department Tropical Agriculture and International Cooperation, NPUST Taiwan
[24/1 20.48] +62 856-4662-9888: Assalamualaikum.
Hai, nama saya Annur Ahadi Abdillah, kalian memanggil saya Hadi, saya dosen muda di Universitas Airlangga. Saat ini saya sebagai mahasiswa program PhD di Departemen Pertanian Tropis dan Kerjasama Internasional, NPUST Taiwan
[24/1 20.48] +62 822-3340-4449: My Research Interest is Seaweed. All about seaweed, such as: Production, post harvest, economic impact, and Community development. Everything about seaweed🤩
[24/1 20.50] +62 856-4662-9888: Penelitian saya adalah mengenai Rumput Laut, jadi semua hal tentang rumput laut, seperti: Produksi, pasca panen, efek ekonomi, dan pengembangan masyarakat. Semua tentang rumput laut ..
[24/1 20.52] +62 822-3340-4449: By the way before we discuss about Seaweed Productions and opportunities, Let me ask! Anyone eat or consume seaweed today? This week? Or this month? Please give sign 👌
Example: today 👌
[24/1 20.53] +62 822-3340-4449: Me 👌 today😀
[24/1 20.54] +62 856-4662-9888: Ngomong-ngomong, sebelum kita berdiskusi mengenai produksi dan penangan pasca panen rumput laut, apakah disini ada yg makan atau mengonsumsi rumput laut hari ini? Bagaimana dengan minggu ini? Tolong beri tanda 👌
[24/1 21.02] +62 822-3340-4449: Okey Let's see the fact, Japanese eat seaweed almost everyday how about Indonesia people?         Maybe not consume but as user. Do you brush your teeth? Yes, you used seaweed, do you Pain your home? Yes you used seaweed
[24/1 21.04] +62 856-4662-9888: Baiklah, faktanya orang Jepang hampir setiap hari memakan rumput laut, bagaimana dengan orang Indonesia?  Mungkin hanya sbg konsumen, bukan pengguna. Apakah kamu menyikat gigimu? Yup, kamu menggunakan rumput laut, apakah kamu mengecat rumahmu? Kamu juga menggunakan rumput laut
[24/1 21.05] +62 822-3340-4449: Oke let's focus to seaweed in Indonesia
[24/1 21.06] +62 822-3340-4449: Indonesia is an archipelago that has 17,508 islands, with a sea area of about 5.8 million km2 and a stretch of coastline along 81,000 km (Dahuri et al., 1996). Economically with a long coastline along it will provide many jobs for the community, both in terms of fishing, seaweed cultivation or by innovating processed processed water products so as to increase the selling value of aquatic products.
[24/1 21.06] +62 856-4662-9888: Baik, mari kita fokus ke rumput laut di Indonesia ..
[24/1 21.06] +62 856-4662-9888: Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17,508 pulau dan luas laut mencapai 5.8 juta km2, serta garis pantai sepanjang 81,000 km (Dahuri et al., 1996). Garis pantai yang panjang ini secara ekonomi mampu menyediakan banyak mata pencaharian bagi masyarakat sekitar, antara lain penangkapan ikan, budidaya rumput laut, dan pengolahan untuk meningkatkan nilai jual dari produk perikanan.
[24/1 21.08] +62 822-3340-4449: One type of seaweed that is cultivated by seaweed farmer is Kappaphycus alvarezii. This type is widely cultivated because the production technology is relatively cheap and easy and post-harvest handling is relatively easy and simple. Aside from being an industrial raw material, this type of seaweed can also be processed into food that can be consumed directly (Wijayanto, 2011). In addition, seaweed Kappaphycus alvarezii possesses the ability to grow in the summer and rainy season (Failu, 2016).
[24/1 21.08] +62 895-0255-9200: Actually...i am the one who eat seaweed rarely..because i find so hard to find it in traditional.market,,esp in surabaya
[24/1 21.08] +62 856-4662-9888: Salah satu rumput laut yang umumnya dibudidayakan oleh petani rumput laut adalah Kappaphycus alvarezii. Jenis rumput laut ini secara luas telah banyak dibudidayakan, karena teknologi produksinya yang relatif lebih murah dan mudah dengan penanganan panen yang juga lebih mudah dan sederhana. Selain dijadikan sebagai bahan baku industri, jenis rumput laut ini dapat juga diolah menjadi makanan yang langsung bisa dikonsumsi (Wijayanto, 2011). Rumput laut K. alvarezii juga memiliki kemampuan untuk tumbuh pada musim panas dan hujan (Failu, 2016).

Sabtu, 18 Januari 2020

Bedah buku "Ahmad Risani"

#30 Hari Bercerita
#Malam Minggu
#Nambah wawasan


[18/1 19.53] admin Pustaka Saga:
 Dalam rangka memperingati pustaka saga, kami menghadirkan diskusi online malam ini bersama mas @⁨Min Bookmar⁩  untuk teman2 semua

[18/1 21.09] A.Risani:
 Saya mengucapkan terma kasih atas kehadiran teman2 di forum ini, semoga dapat memberi insight bagi dunia gerakan milenials.
.
Kita ubah diskusinya menjadi tertulis saja, krn td ada interupsi dr beberapa peserta agar menggunakan teks saja. ☕
[18/1 21.10] Min Bookmar: Pertama, saya akan mengulas sedikit perihal buku ini secara ringkas.
.
 Netizenokrasi terdiri dari 3 bab, di mana setiap bab terdapat 12 esai yang, setiap esai hanya membutuhkan 3 menit untk dibaca.
Pesatnya kemajuan di bidang sosial dan ekonomi, telah menciptakan pola dan struktur baru bagi masyarakat menengah Indonesia.  Masyarakat kelas menengah ialah mereka yang aman secara material, otonom secara intelektual, dan independen secara sosial.

Kemajuan ini pada akhirnya mendorong proses demokratisasi dan kebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan hidup. Baik kebebasan dalam konteks konsumsi, maupun kebebasan dalam menentukan pilihan politik, beserta spektrum yang mengiringinya.

Ini awal mula munculnya fenomena Netizenokrasi. ☕

[18/1 21.14]
Ciri utama dari masyarakat kelas menengah ini terdiri dari tiga dimensi, yaitu sejahtera, terdidik, dan terkoneksi. Ketiga dimensi ini menjadi fondasi terciptanya masyarakat yang kritis (critical society) dan masyarakat yang partisipatif.

 Milenials, juga masuk ke dalam kategori Kelas mMnengah ini.

 Milenials lalu menjelma menjadi komponen dominan dalam struktur demografi kita. Sehingga memiliki kekuatan tersendiri dalam mempengaruhi arah pasar dan politik domestik.

 Ini bagian menariknya, knp akhirnya milenials banyak dikaji dan dibahas di berbagai forum. Termasuk banyak ditulis di berbagai buku.

Secara teoritis, Istilah Netizenokrasi dikonstruksi dari 3 variabel pokok, yaitu:
1. Media Sosial (tempat)
2. Netizen (pelakunya, salah satunya milenials)
3. Demokrasi (sistemnya)

Sehingga terbentuklah Netizenokrasi.

Netizenokrasi sendiri merupakan istilah yg saya "buat" sbg antitesis terhadap istilah lainya, seperti digital activism, digital society, dll.

Menurut saya, perlu ada istilah dan teori baru untuk menyebut fenomena politik di era digital ini, akhirnya tercetuslah Netizenokrasi. ☕

Berhubung buku ini lebih fokus mengkaji relevansi dan shifting milenials di era Netizenokrasi, ada baiknya kita lihat milenials dari ciri yg paling subtil.

Ciri dan karakter
*pertama*, yaitu Generasi milenial adalah generasi paling kolektif sepanjang masa.

Karakter kolektif ini tidak hanya didorong kecenderungan psikologis, tetapi juga difasilitasi oleh kehadiran media sosial yang membantu para milenial untuk mengaktualisasikan dorongan kolektif mereka.

Tidaklah heran apabila Indonesia menjadi satu-satunya negara dimana penetrasi media sosial semakin tinggi namun alih-alih membuat para milenial semakin individualis malah membuat mereka semakin kolektif. Wujudnya dapat ditemukan dalam berbagai komunitas yang kini bermunculan.

Organisasi politik dan gerakan dapat mengambil semangat kolektifisme ini dalam melakukan rekrutmen anggota dan pengkaryaan kader.

Kolektifisme berakar dari semangat gotong royong. ☕

 *Kedua*
Lihai mengkustomisasi budaya dan merespons peristiwa

Generasi milenial di Indonesia tidak secara bulat-bulat menelan tren 'overseas' yang masuk ke dalam negeri, akan tetapi mereka terjemahkan dalam warna serta bentuk yang sesuai dengan nilai-nilai kelokalan. Kita bisa lihat bagaimana tren popular mengejawantah akhir-akhir ini.

Dalam hal ini, dunia aktivisme perlu memberikan sudut pandang baru dalam melihat perkembangan sosial-politik. Tak hanya didorong oleh viralisme, tapi juga hadir dengan titik kritik yang berbeda. Gerakan perlu mengkustomisasi informasi lalu men-delivery dengan informasi yg baru.

Ini bagian dari contingency management skills yang harus dipupuk dalam kehidupan sosial kita.

Skill mengkustomisasi adalah satu hal yg unik dr kita semua.

Jadi, kalau kita masih terjebak pada arus viralisme, kita belum milenials. 😄

Ironisnya, banyak aktivitas gerakan dan politik didorong oleh afus viralisme. Seolah-olah, kalau gak viral, gak gerak. Hehe

*Ketiga*

Sadar akan butuhnya komunitas

Generasi hari ini bergeliat melalui komunitas untuk menciptakan berbagai perubahan sosial. Atau, dalam level yang lain mereka menjadikan komunitas sbg sarana aktualisasi.

Di komunitas mereka punya penonton, pembaca, dan afirmasi.

Dalam hal berkomunitas, milenial mulai menyadari bahwa karya mereka akan lebih mudah tersalurkan apabila mereka berkomunitas dan bekerja secara kolektif dgn sesama mereka. Memiliki ikatan yg sama dalam hal pemikiran atau hobi.

Mereka tidak secara pasif menunggu hadirnya perubahan dari struktur formal, akan tetapi bergerilya membuka ruang kreasi bagi pemuda lain di sekitar mereka. Komunitas tumbuh kembang dengan pesat dalam ranah hobby, atau sesuatu yang tidak membuat mereka harus merasa berjuang ketika menjalankannya.

Banyaknya komunitas yang muncul menjadi fenomena tersendiri di dunia gerakan anak muda dan mahasiswa.

*empat*
Selanjutnya, Native Demokrasi
Generasi hari ini menjadi generasi yang tumbuh besar di era transisi politik, yaitu reformasi 1998.

Oleh karena itu, mereka memiliki karakter yang sangat terbuka terhadap bahkan bereksperimen dengan berbagai paham ideologis.

Generasi ini sangat kritis serta tidak _take it for granted_ dalam menerima sebuah paradigma tertentu.

Politik milenial Indonesia sebetulnya ditandai sejak era reformasi.

*Kelima*

Pembaca sejarah yang baik
Generasi ini adalah generasi yang retrospektif.

Mereka tak hanya melihat ke saat ini atau masa depan, akan tetapi mereka juga melihat ke belakang untuk mendapatkan inspirasi. Kita bisa dapati saat ini Generasi milenials banyak menghidupkan kembali berbagai tren lama juga berinteraksi dengan para _trendsetters_ dari kalangan generasi X.

Dalam dunia gerakan, Kita adalah generasi yang membaca sejarah, dan belum tercatat dalam sejarah. Itulah knp, tindak gerak kita lebih didorong oleh romantisme sejarah. Ini wajar dan harus. Lalu kita mengkustomisasi-nya dgn perkembangan zaman.

*Enam*

Well Connected

adalah generasi yang terkoneksi. Kemana-mana pasti mencari wi-fi, bukan hanya untuk bersosial media saja akan tetapi mereka memiliki kebutuhan dasar untuk sharing dan mengetahui update informasi yang berkembang dari berbagai belahan dunia. Mereka adalah orang pertama yang mengetahui kabar berita penting di pagi hari.

......... Pertanyaan.....

[18/1 21.48]
+62 823-1954-4743:
Saya sudah khatam buku nya ABG, abg pernah menyebut kan di buku abg bahwa kita para milenial bisa membuat opini sendiri Krn opini sblm dtg nya media sosial selalu dikuasai oleh media2 besar seperti tv radio dan lainnya..namun hadirnya medsos menjadikan kita bisa membuat isu atau opini sendiri..yg saya perhatikan saya melihat media2 besar seperti tv hari ini berpindah juga membuat YouTube dan medsos lainnya...artinya mereka media besar juga masih bisa buat menggiring opini baru ditengah masyarakat.. bagaimana tanggapan abg???

[18/1 21.56] Min Bookmar:
Terima kasih bro Malik Vanedi atas feedback-nya senang sekali mendengar bro Malik khatam baca bukunya.

Kaitannya dengan media, milenials menjadikan media sosial sebagai jalur utama mereka bersuara, sekaligus membangun opini. Penetrasi milenials di medsos terbilang tinggi dan dominan. Namun, bukan berarti mereka sama sekali tdk dipengaruhi boleh media mainstream seperti TV. Sebab, banyak juga media korporat yg aktif di media sosial dan meramaikan dunia pemberitaan.

Hanya saja, meskipun penetrasi medsosnya tinggi, milenials perlu mendapat pendidikan literasi lebih banyak, mengingat masih banyak netizen yg rawan hoax dan fakenews, serta puber informasi.

[18/1 22.01] +62 823-1954-4743:
Lalu bagaimana jika seperti generasi alpha yg ketika dia lahir lgsg di pengaruhi oleh medsos, akankah lebih berbahaya lagi mereka?? soalnya seperti kita ketahui kita ini adalah representasi dari referensi yang kita miliki artinya kita sadar atau tidak pasti akan dipengaruhi oleh referensi kita..

[18/1 22.06] Min Bookmar:
Neo-alpha (untk menyebut generasi baru ini) hidup dan lahir sbg warga teknologi informasi.

Saya pikir, Neo-alpha akan menjadi generasi paling melek terkoneksi dan memiliki ciri berbeda dgn generasi kita.

Misalnya, mereka lebih berfikiran terbuka, dan sepectable.

Spectable adalah potret masyarakat tontonan yg percaya diri untk tampil di hadapan publik.

Negatifnya, mungkin kepekaan sosial mereka akan lebih banyak dipicu oleh media sosial, bukan hasil interaksi di lapangan.

[18/1 22.08] Min Bookmar:
Neo alpha adalah the truth seeker yg berada di antara titik konsevatif dan modernitas.

Di satu sisi mereka ingin menunjukkan diri sebagai generasi baru, di sisi lain mereka "diganggu" oleh romantisme sejarah generasi sebelum mereka.

[18/1 22.10] +62 823-1954-4743: B
mohon maaf satu lagi saya minta tanggapan nya, seperti yg kita lihat hari ini bahwa tv memang sudah ada KPI sebagai lembaga pengawas tv untk menyensor aurat wanita atau kata2 yg tidak pantas di munculkan di tv..nah bagaimana jika YouTube atau medsos lainnya yg blm ada Lembaga pengawasannya sehingga aurat wanita masih bnyk berkeliaran di ytb .. pastinya ini akan mempengaruhi perilaku dan sikap anak bangsa hari ini. Mungkin ada si pengawas media sosial hari ini seperti UU ITE to menurut saya itu tidak relevan. Dan satu lgi apakah gerakan mahasiswa dgn cara aksi jalanan tidak relevan lagi?? soalnya milenial lebih tertarik di medsos untk mengkritisi pemerintah..maaf bg mohon tanggapan nya

[18/1 22.15] Min Bookmar:
Terkait masalah sensor oleh KPI, saya pikir hafus disesuaikan dgn kebutuhan visualisasi-nya. Proposional. Segala sesuatu kalau berlebihan tidak bagus. Kurang juga gak boleh. 😁

Kalau di yutun dll, saya pikir yutub memiliki sistem sendiri untk masalah sensor. Tinggal bagaimana pemerintah juga ikut serta, masuk dlm memilah konten.

Kaitannya dgn UU ITE. Ini salah satu yg banyak dikritik oleh netizen, juga ada penolakan terhadap UU KUHP berhubungan dgn ini.

Suati aturan harus dibuat dengan memperhatikan kebutuhan publik dan hak asasi. Bebas tapi bertanggung jawab. Prinsip nya gitu.

[18/1 22.17] Min Bookmar:
Satu lagi soal aksi demonstrasi.

Saya pikir, sepanjang pengamatan kami, justru di era inilah gerakan massa itu akan semakin massif. Di sinilah milenials harusnya mengambil peluang untuk memanfaatkannya sbg bagian dr kekuatan pressure.

Hanya di era medsos inilah konsolidasi gerakan semakin mudah.

Medsos hanyalah sarana untk memviralkan isue, tapi demonstrasi finishing touch-nya. Atau bisa juga dengan aksi dialogis.

[18/1 22.31] Min Bookmar: terakhir
Selamat Ulang Tahun, Pustaka SAGA.

Dunia aktivisme kita beruntung memiliki Pustaka SAGA, kehadirannya menjadi suplemen bagi tumbuh kembang dunia pergerakan. Narasi-narasi yang diangkat dalam buku-buku terbitan SAGA relevan dengan semangat zaman & Intelektualisme kita.[]

Wassalamu'alaikum..
.
.

[18/1 22.40] Diskusi Pustaka Saga: Terimakasih mas @⁨Min Bookmar⁩  untuk waktunya dan paparan materi nya malam ni. Semoga diskusi malam ni bisa menjadi wawasan baru untuk kita semua. Sampai juga pada diskusi selanjutnya. Wassalamu'alaikum wr wb

Jumat, 17 Januari 2020

Day 18

Hari Sabtu, 18 Januari 2020
.
Hari yang cerah, belum jauh kami melangkah dari rumah, tiba-tiba sagu mutiara tumpah sehingga saya harus pegang pentol dan tahu di belakang motor. Akibat tumpah itu, baju ka Fir lumayan kena.
.
Saya gak terlalu aktif kerja di depan hari ini,  saya bantu mama saring tepung. Sekarang tepung sudah mulai disaring karena semut lumayan juga masuk kedalam karung.
.
Kerjaan lain saya hari ini dgn ka Fir adalah bersih-bersih. Saya ngepel, dan k'fier sapu.
.
Kaka menyuruh ku makan duluan lalu setelah itu saya yang jaga stand. Pembeli yang datang minum di tempat lumayan juga. Beberapa menit kemudian para pengunjung ramai dan pesanan mereka lumayan banyak. Kesalahan pun mulai dilakukan lagi.
Mulai dari pisang yang kelebihan sampe 18 biji dan capuccino kelebihan es batu sehingga ditambah lagi satu sachet.
.
Hemmm
Pukul 14.40 kaka baru selesai layani yang beli jus alpukat lalu ka Fir sempat bilang " kalau saja gelasnya ada nama pasti unik" kalau nama dapur mama terlalu panjang.  Yang singkat saja

Kamis, 16 Januari 2020

Day 17

Tak terasa, shalat Jum'at sudah selesai. Kami masih sibuk dengan beberapa pesanan dan juga melayani yang makan di tempat. Saya kaget saat liat bapak pulang shalat Jum'at sedangkan kami Masi sibuk.
.
Kami sudah bisa istirahat jam 2.30 dan walaupun ada yang beli 2 - 3 orang.
.



Sissa toples es campur hanya dua yaitu jeli dan cincau. Senangnya Jum'at berkah laku cepat es campur. Tersisa pisang dan Pentolan. Hari ini kurang yang pesan pentol tapi pisang lumayan.
.
Tadi pagi, saya sempat bingung melayani pembeli sebab masih banyak yang belum saya siapkan. Pop ice belum di gantung, Air gula belum mendidih, Air santan belum dimasak. 
.
Tapi mau nolak yang beli, gak enak juga. Lagian mereka beli pop ice doang tapi berjumlah 20 gelas.
.
Saya dibantu oleh driver dapur mama kemudian saat ada yang pesan alpukat, saya kebelakang nelpon ka Firda " kaka ada yang pesan alpukat dua, apa saja bahannya ?" .. oke suruh arif kesini jemput saya di mushalla ya, saya balik." Mendengar jawaban ka Fir, saya makin gerak cepat karena takut marah.
.
Oh ya yang makan pentolan di stan, bawa nasi juga loh, Semoga saja mereka pelanggan setia kedepannya, Aamiin.

Day 16

#30 Hari Bercerita
#Januri 2020
#Pengalaman Kerja

Hari ini lumayan cerah, berharap es campur laku cepat.  Ternyata memang laku cepat,
.

Ka Efra mampir beli es cappucino tapi es batu abis sehingga beliau gak jadi beli.

Gerobak Dapur Mama Dari belakang
.
Dari depan
Gerobak dapur mama sayange kosong sore ini. Alhamdulillah waktu sore untuk berselancar di media sosial sangat cukup.
Saya senang kerja hari ini sebab pagi jam 9 kami telah melayani banyak pesanan dari puskesmas wae Ara nangalili dan puskesmas waenakeng. Belum lagi pengunjung yang telah ngantri dari beberapa menit.
.
Hal yang saya lakukan fokus pada pisang krispy dibantu oleh bapak sedangkan yang goreng adalah mama. Mama mungkin lumayan capek karena goreng terus selama 2 jam.
.
Kami istirahat setelah juhur, istirahat karena belum banyak yang pesan tapi yang datang beli di tempat tetap ada.
.
Sore ini saya kembali membuat agar-agar sendiri, yang masih saya tanyakan krn takut salah adalah ukuran air untuk cincau.
.
Nah ini loh bahan dari es campur kami tiap hari, ditambah sama rumput laut.
.
Kami balik pukul 18.40 dan nyampe rumah pukul 19.00. sebelum balik, saya sempat jepret momen sore di malawatar, lembor.
Ini hasil jepretan itu.

Ekspresi 15 hari kerja.
Setidaknya 15 hari awal tahun 2020 sangat bermanfaat.
.
Diperjalanan pulang, kaka menanyakan tentang saudara ku. Berapa bersaudara, mereka sudah kelas berapa aja dan lain-lain.
.
Saat belok depan rumah, ban motor kempes sehingga aku turun dan jalan beberapa langkah. Kali ini lumayan parah.

Rabu, 15 Januari 2020

Day 15


Hari ini saya lumayan lelet kerjanya, ka fir pulang sekolah dan saya masih mengerjakan beberapa hal.

Saya kurang konsentrasi hari ini. Dalam buku .. kurang konsentrasi dalam kerajaan berdampak besar atau lumayan beresiko.
.

Hal-hal ceroboh yang saya lakukan
-Hilangnya kunci, saya membuat semua orang panik terutama k'fier. Padahal kunci saya simpan diatas kulkas belakang toko.
-  Mis komunikasi dengan kaka karena yang pesan cincau mau ganti sirsak tp kaka sudah terlanjur buat cincau.
- Saat jatuhin adukkan agar-agar gak dicuci serius, malah dilap doang yang kotor. Padahal kaka sempat negur tp aku gak dengar.
-

Day 14






# 30 Hari Bercerita
#Januari 2020
# Pengalaman Kerja


Perdana bareng
kakak nya ka Firda.
.
Kaka ka Firda itu cukup humoris. Saat pertama saya ke rumah mereka, yang paling hangat menyapa adalah kakaknya ini. Saya juga sempat Salim mama saat nyampe di rumah. Sedangkan bapaknya lumayan cuek.
.
Hari ini lumayan laku, pentolan yang kami bawa 4 bungkus tersisa sedikit. Kemudian Pisang Krispy laku semua. Senang banget karena pisang lumayan banyak.
.
Sore ini kami bersihkan tempat jualan, kami sapu, ngepel, lap gerobak. Kali ini saya perdana gak balik bareng ka Firda tp sama kakanya lagi.
.
Kami ngobrol seputar tentang bisnis, bisnis kecil tapi berdampak besar.
Oh ya nama beliau ini Ferdi, oke jadi saat diperjalanan, K'ferdi memulai perbincangan dengan tanya potensi yang dimiliki kampung atau desa saya. Lalu saya menjelaskan beberapa hal kemudian beliau melanjutkan pembahasan di stand jual tadi setelah bersih. Saat di atand, K'ferdi sempat nyuruh jual lagi gerobak kalau stand jual merubah desain tempat. Desain tempat yang dijelaskan ka ferdi itu tanpa ada gerobak sehingga disela pembicaraan mereka tadi, saya sempat bilang kalau mau jual, biar saya yang beli. Jadi gitu
.
Karena tawaran saya untuk membeli gerobak sehingga K'ferdi nyuruh saya analisis dulu masyarakat yang akan membeli produk yang mau dijual.
.
Oh ya beliau ini sempat cerita loh bahwa ada orang timur tengah yang hidup serba mandiri. Jadi di timur tengah sana ada kampung namanya moti"eh ingatan saya semoga tdk salah. Jadi kampung itu pake istilah raja untuk seorang tu'a golo atau kepala kelurahan. Sang raja menerapkan masyarakat hidup mandiri. Jika ada yang mencuri pisang maka seluruh masyarakat dibebani untuk tanam pisang untuk si pencuri, jika ada pengemis maka seluruh masyarakat harus membagikan hartanya.
.
Setelah pembahasan itu, beliau bilang bahwa kita itu tidak bisa bergantung terus pada pemerintah. Nanti kita kebiasaan malas dan gak ada inisiatif untuk memulai usaha sendiri.

Day 13

Hari Senin,  13 Januari 2020
.
Perdana bareng bapa ka Firda, saya jadi berangkat sama beliau karena pagi ini cukup banyak yang dikerjakan di dapur sehingga saya bantu mama dulu di rumah.
.
Kami pulang cepat hari ini, saya benar-benar menikmati indahnya petang di perjalanan. Lalu bergumam "terimakasih tuhan atas segala nikmat ini, saya gak nyangka bisa kerja secepat ini"
.
Saat sore, k'Firda memulai cerita tentang sekolah nya dipondok. Jadi dulu ada 7 orang yang mondok bareng lalu yang bertahan hanya dua orang termasuk ka Firda.
.
Ada teman beliau yang  bilang " jangan kuliah di Jogja karena Jogja itu "paginya sebagai kota ilmu/e kota pendidikan lalu malam kota setan.
.
Ka Firda gak terpengaruh dengan saran itu sehingga beliau tetap nekad kuliah di Jogja.
Beliau pun kuliah di UMY dengan jurusan Agribisnis. Beliau juga melanjutkan ceritanya mengenai teman temannya di kontrakan.
.
Kalau ulang tahun pasti mereka pake drescode. Beliau bilang pergaulan kami itu gak sembarangan loh, kami keluar sesama cewek dan kami tidak terlalu style dalam berpakaian.
.
Intinya masih sangat wajar dalam pergaulan

Sabtu, 11 Januari 2020

Day 12

Hari pertama ikut hantar pesanan, ini hari Minggu tgl 12 Januari 2020.
.
Kali ini saya ikut antar pesanan sama driver nya Dapur Mama, ikut sertanya saya karena banyak minuman sama makanan yang harus dibawa.
.
Rumah yang kami tuju adalah dokter. Entahlah siapa nama beliau.
Makan bareng mereka.

Day 11


Makan malam bareng, kami memutuskan untuk balik nanti karena kaka mau beli mie ayam, sebenarnya pintu toko sudah mau dikunci tapi karena dengar azan sehingga dibawa kedalam lagi barang bawaan lalu shalat dulu disini.
.
Setelah shalat magrib, kaka jalan menuju tempat jual bakso lalu kaka nanya "Atun mau makan apa.?" Lah saya bingung, ini mau traktir saya to. Emm "kaka mau apa.? "bakso" ,  saya memperhatikan spanduk harga menu lalu memutuskan mie ayam saja.
.
Kamipun duduk, lalu kaka minta diri untuk keluar sebentar dan menyuruh ku nunggu, saya yang tadinya liat video klip Bondan lalu mengganti dengan 'its You' saya sambil membaca makna lagu ini karena ada translate nya.
.
Kakak pun balik membawa dua botol Air minum,
.

Day 10

Jum'at berkah
Hari ini saya lumayan cepat juga buka stand sebab ka arif yang bantu buka.
.

Kamis, 09 Januari 2020

Naskah #DREAM


DREAM


Pertengahan tahun 2019 kemarin, tepatnya bulan juli menjadi pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya karena dapat menjadi bagian dari kegiatan KBM (Kemah Budaya Kaum Muda) oleh kemendikbud. Hadirnya saya di prambanan bersama teman-teman komunitas disebabkan oleh karya kami yang di terima baik dan pemerintah ingin lebih detail memahami tentang sebuah karya anak bangsa. Saya sangat senang bisa berbaur dengan teman-teman yang selalu haus akan ilmu-ilmu baru dan memiliki kualitas hidup dengan harapan terus berkembang tiap hari sehingga membawa saya menemuka n kegiatan kemendikbud ini.
Kesempatan saya dapatkan dalam agenda kbkm sangat banyak, saya bukan hanya bisa naik pesawat gratis melainkan mendapatkan banyak hadiah dari kemendikbud, mungkin karena jarang berprestasi sehingga mendapatkan kesempatan seperti itu menjadi pengalaman yang mengesankan dalam hidupku. Aku melek kebudayaan sejak masuk dunia kampus tapi hanya suka begitu saja, seperti tertarik dengan desain batik atau sal dari tetangga provinsi kemudian tertarik dengan budaya yang ada di lingkungan saya kuliah. semua itu hanya sekedar ingin tahu. Kemudian saat masuk semester 5, orang tua memenuhi permintaan saya untuk beli Hp Android, saya benar-benar brniat agar barang itu dapat saya pergunakan dengan baik kemudian dengan barang itu saya bisa mendapatkan banyak manfaat termasuk karena HP itu pula lah komunikasi dengan orang-orang hebat dalam komunitasku berlansung. Beberapa pekan saya memegang hp, saya mendapatkan info yg menarik dari salah satu grup Wa, infonya mengenai ajakan untuk menulis bahasa daerah, saya sangat menyambutnya dengan antusias lalu berkomunikasi dengan para founder komunitas, beberapa bulan kemudian, saya menjadi bagian dari tim itu, bukan hanya sebagai volunteer biasa.
Hidup dengan berlatar belakang memiliki kelemahan di masa lalu membuat hati bergerak untuk mengambil bagian tiap challenges. Sumber info tercepat yang saya dapatkan adalah grup Wa komunitas dan organisasi, lalu Instagram. Peserta dalam komunitas ini dari berbagai provinsi sehingga bayak hal-hal baru yang didapatkan begitu cepat kemudian dengan adanya anggota yang ada di pusat sehingga info mengenai challenge sangat gampang didapatkan. Komunitas yang kami dirikan baru berumur dua tahun kemudian tujuan ikut kbkm agar komunitas diakui pemerintah serta mendapat dana dalam pengembangannya.
saya sempat merenungkkan banyak hal selama berada di pesawat, semua tentang kehidupan yang telah saya lewati, saya menemukan banyak orang yang berbeda-beda dengan segala urusan dan keperibadian mereka, diantara mereka saya memiliki pilihan tersendiri dalam berkembang. Malam itu saya sempat membaca story Wa dari dosen saya yang menulis seperti ini “ kehidupan di dunia peuh pilihan, ada orang yang hanya cukup kita tahu, ada orang yang cukup kita kenal, ada orang yang cukup hanya kita ajak berteman namun, selalu ada alasan untuk orang yang pantas diperjuangkan untuk membersamainya, mereka yang bersamanya karena lillah. semua orang punya karakter yg berbeda dan tergantung kita dalam memilih untuk teman yang pantas diperjuangkan”. Aku selalu bersyur dengan keberadaanku di tengah-tengah mereka yang hebat. Membersamai mereka yang memiliki kualitas hidup serasa memompa diri untuk selalu berlari mengejar mereka dan bisa bersanding.
Saya tipe orang yang humoris karenanya memiliki banyak teman, musuh saya juga banyak. ada yang disadari mereka sebagai musuh ataupun yang tidak disadari. mengenai teman, sejak SD hingga kuliah tak ada yang abadi barengan terus. Bersykurnya karena walaupun saling jauh tapi tetap saja, kekuatan koumunikasi menjadi sangat dekat.

kekurangan materi jangan dijadikan alas an, tampilkan sikap ikhlas penuh kesan, namun jika kepenatan menguasai diri beistrahatlah tapi jangan untuk berhenti, teruslah melawan keragu-raguan sebab itu musuhmu.