30 hari bercerita
Malam Sabtu, 24 Januari 2020
Butuh ilmu banyak dari mereka, bahgia bisa berbagi.
[24/1 19.13] Diskusi Pustaka Saga: Welcome in our IOS 2020's Group. thanks for joining us. Staytune on the schedule, please. 😊🙏.
Artinya :
Selamat datang di grup diskusi _IOS 2020_ dan terimakasih telah bergabung dengan kami .. Pantau terus jadwalnya ya☺🙏
[24/1 19.21] Diskusi Pustaka Saga:
First of all, i would like to inform that out team consists of @dita (as Moderator), @Shobrina Silmi (as translator), and me (as admin group).
Artinya:
[24/1 19.23] Diskusi Pustaka Saga: The second, we inform that our schedule start from 07.00 PM WIB (Indonesian time)
[24/1 19.24] Diskusi Pustaka Saga: Then, we also would like to give information about our rule in this discussion 😊🙏
For the last, thanks a lot for your attention in this agenda. 😃. Stay tune, please 😃
Our keywords today. This information will help you in our discussion 😊As the time has passed at 7 pm, so let's welcome Ms. @dita for leading this today's discussion ..
..
..
Good evening ladies and gentlemen, firstly I want to introduce myself, I am Dita Wisudyawati. I am the event organizer of IOS 2020. I am a MSc graduates of Wageningen University and Research, the Netherlands. I am responsible as a host in this IOS group for today and I also have a translator who will help us in translation. She is Shobrina, Shobrina the floor is yours.
🤗
Selamat malam hadirin sekalian, pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya. Saya Dita Wisudyawati sebagai moderator pada IOS 2020. Saya lulusan MSc dari Wageningen University, Belanda. Saya bertanggung jawab sebagai _host_ pada grup hari ini didampingi oleh translator, yang akan membantu kita untuk memahami sepanjang diskusi berjalan. Untuk waktu dan tempat kepada translator, Shobrina, saya persilahkan ..
..
..
[24/1 20.12] +62 856-4662-9888: Thank you Ms. Dita and good evening everyone, my name is Shobrina Silmi as the translator for this wonderful discussion, IOS 2020. I am now a master student of IPB University, Bogor, Indonesia. I will help you understand every discussion that you are going through here by translating the topic's discussion as well as each of your questions. Alright, I will give this time back to Ms. Dita ..☺
[24/1 20.14] +62 856-3205-774: Thank you Shobrina, I hope everything goes well for IOS. Well, next I will invite Mr. Arif Syaifurizal as the chairman of IKA ALUMNI FPK UNAIR (Airlangga University) to give a welcoming speech since today is the first day of IOS 2020. Mr. Arif, the floor is yours...
[24/1 20.15] Zailani BQ: Assalamualaikum
My name is Arif Syaifurrisal, Chairmant of IKA FPK Unair.
I am grateful to Allah for providing the convenience of the IOS 2020 event. I thank the committee organizers who have prepared this event well. To all the speakers who have taken their time and thoughts. As well as all participants. Hopefully we can get a lot of valuable insight from this online seminar
[24/1 20.18] +62 856-4662-9888: Selamat malam hadirin sekalian, pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya. Saya Dita Wisudyawati sebagai moderator pada IOS 2020. Saya lulusan MSc dari Wageningen University, Belanda. Saya bertanggung jawab sebagai _host_ pada grup hari ini didampingi oleh translator, yang akan membantu kita untuk memahami sepanjang diskusi berjalan. Untuk waktu dan tempat kepada translator, Shobrina, saya persilahkan ..
[24/1 20.22] +62 856-4662-9888: Terimakasih kepada Sdri. Dita dan selamat malam semua, Saya Shobrina,, mahasiswa magister IPB, Bogor, Indonesia, selaku translator pada IOS 2020 untuk membantu kalian semua memahami jalannya diskusi pada hari ini, baik untuk waktu dan tempat saya kembalikan kepada moderator ..
[24/1 20.23] +62 856-4662-9888: Terimakasih Shobrina, saya harap semua berjalan lancar untuk IOS. Baiklah, berikutnya saya akan mengundang Sdr. Arif Syaifurizal sbg Ketua IKA ALUMNI FPK UNAIR untuk memberikan sambutan, berhubung hari ini adalah hari pertama IOS 2020. Kepada Sdr. Arif saya persilahkan ..
[24/1 20.27] +62 856-4662-9888: Assalamualaikum
Nama saya Arif Syaifurizal, Ketua IKA FPK Unair
Saya ucapkan syukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan untuk adanya acara IOS 2020. Saya berterimakasih kepada para panitia yg telah mempersiapkan acara ini dgn baik, semua pembicara pada acara ini, serta para peserta sekalian. Saya harap kita semua bisa memperoleh pandangan baru dari seminar online ini ..
[24/1 20.27] Zailani BQ:
AToefler in his phenomenal book "The Third Wave" said that human civilization is divided into three waves of history. The first wave was driven by the agrarian revolution, the second wave arose because of industrial revolution, while the third wave was driven by the digital revolution. What about the fisheries industry?
[24/1 20.28] +62 856-4662-9888: Alvin Toefler dalam buku fenomenalnya “The Third Wave” mengataan bahwa peradaban manusia terbagi dalam tiga gelombang sejarah. Gelombang pertama didorong oleh revolusi agraria, gelombang kedua muncul karena revousi indutri, sedangkan gelombang ketiga digerakkan oleh revolusi digital. Bagaimana dengan dunia industry perikanan?
[24/1 20.28] Zailani BQ: *The Long Journey of Development of the Fisheries Industry*
Referring to Toefler's theory, let me put the capture fisheries industry as the first wave of the fisheries industry because the condition of marine resources that are "richer" is certainly different from Toefler's agrarian centric discussion. The sea will continue to provide benefits to humans as well as being cared for properly and in balance.
As for the second wave of the fishing industry, then we talk about the aquaculture industry which is aimed at increasing production more stable and measurable, as well as increasing the probability of carrying out scientific engineering of the commodity cultivated.
In the third wave, came the fishery product processing industry which aims to increase the sale value of row material as food that can be exported worldwide with a longer expired period, as a cosmetic ingredient, and even into various types of medicines.
[24/1 20.30] +62 856-4662-9888:
Jalan Panjang Perkembangan Industri Perikanan
Mengacu pada teori Toefler, ijinkan saya meletakkan Industri perikanan tangkap sebagai gelombang pertama industry dunia perikanan karena kondisi sumberdaya hayati laut yang lebih “kaya” tentunya berbeda dengan bahasan Toefler yang agraris sentris. Laut akan terus memberikan manfaat kepada manusia senyampang dirawat dengan baik dan seimbang.
Sedang untuk gelombang kedua industry perikanan, barulah kita bicara tentang industry budidaya perairan yang ditujukan untuk meningkatkan produksi dengan lebih stabil dan terukur, serta meningkatkan probabilitas melakukan rekayasa sains terhadap komoditas yang dibudidayakan.
Pada gelombang ketiga, muncullah industry pengolahan hasil perikanan yang bertujuan meningkatkan nilai jual row material sebagai bahan pangan yang dapat dieksport ke seluruh dunia dengan masa expired yang lebih lama, sebagai bahan kosmetika, bahkan menjadi berbagai jenis obat-obatan.
[24/1 20.30] Zailani BQ:
*Welcoming the Fourth Wave*
The fourth wave that we want to deal with today is the wave of the fisheries industry driven by the digital revolution. Yuval Noah Harari in his book 21 Lessons for the 21st Century illustrates that the digital revolution of the 21st century is driven by the development of two sciences, information technology and biotechnology.
Let's discuss biotechnology first. Today the rapid development of biotechnology has an impact on all lines of fishing, aquaculture and processing. In the capture fisheries industry for example, the development of PCR (Polymerase Chain Reaction) technology in several journals is said to be useful for knowing molecular disease infections. Infections of a disease can be detected through genetic code. This is certainly very beneficial for efforts to protect consumers from zoonotic risk. In fact, in several journals it is said that in Europe this genetic approach reaches the level of giving the allergy risk alert in some types of fish consumption
[24/1 20.31] +62 856-4662-9888: Menyambut Gelombang Ke Empat
Gelombang ke empat yang hendak kita hadapi sekarang ini adalah gelombang industry perikanan yang didorong oleh revolusi digital. Yuval Noah Harari dalam bukunya 21 Lesson for 21st Century menggambarkan bahwa revolusi digital abad 21 di gerakkan oleh perkembangan dua ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan bioteknologi.
Mari kita bahas tentang bioteknologi terlebih dahulu. Hari ini perkembangan pesat ilmu bioteknologi berdampak pada seluruh lini industy perikanan baik tangkap, budidaya maupun pengolahan. Pada industy perikanan tangkap misalnya, perkembangan teknologi PCR (Polymarase Chain Reaction) dalam beberapa jurnal diceritakan bermanfaat untuk mengetahui infeksi penyakit penyakit secara molecular. Infeksi suatu penyakit dapat dideteksi melalui pembacaan genetic. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi upaya perlindungan konsumen dari resiko zoonosis. Bahkan pada beberapa jurnal diceritakan bahwa di eropa pembacaan genetic ini sampai pada taraf pemberian lebel resiko allergy pada beberapa jenis ikan konsumsi.
[24/1 20.32] Zailani BQ: For the world of aquaculture, the development of genetic engineering is very significant, genome sequencing is the achievement of science equivalent to human landing on the moon, Campbell Reece said in his biology series. In the future, the biodiversity of a country's biodiversity such as Indonesia is no longer relevant, because Yuval Noah Harari predicted that for future food affairs there would be a genetic engineering war. Which nations can create superior commodities, they will rule the world.
As for the fisheries and seafood processing industry, we have seen many and plural products that are important products of biotechnology engineering with good prices.
[24/1 20.33] +62 856-4662-9888: Bagi dunia budidaya perikanan, perkembangan ilmu rekayasa genetika begitu terasa gegap gempita, sekuensing genom adalah pencapaian sains yang setara dengan pendaratan manusia di bulan, kata Campbell Reece dalam serial biologinya. Ke depan, kekayaan hayati biodiversitas suatu Negara seperti Indonesia tidak lagi relevan, karena Yuval Noah Harari meramalkan untuk urusan pangan kedepan akan terjadi perang rekayasa genetic. Bangsa mana yang dapat menciptakan komoditas unggul,mereka akan menguasai dunia.
Sedang untuk industy pengolahan perikanan dan hasil laut, sudah banyak dan jamak kita lihat produk-produk penting hasil rekayasa bioteknologi dengan harga jual yang bagus.
[24/1 20.34] Zailani BQ: The development of biotechnology in the field of fisheries, goes hand in hand with the application of information technology that continues to develop as well. The genome sequences and patterns of DNA codes that are examined with biotechnology, then tabulated in a data bank with information technology. DNA algorithms that has been studied can be stored, processed and even traded as big data with the support of information technology.
So whoever controls the biological DNA bank, they will control the food sector in the future. Whoever controls the food sector, they will rule the world.
Welcome to join IOS 2020, welcome to the 4th wave of fisheries industry.
[24/1 20.35] +62 856-4662-9888: Perkembangan bioteknology di bidang perikanan ini, berjalan beriringan dengan pengaplikasian teknologi informasi yang terus berkembang juga. Pembacaan urutan dan pola kode-kode DNA yang diteliti dengan biteknologi, kemudian ditabulasi dalam bank data dengan teknologi informasi. Algortima DNA yang telah diteliti dapat di simpan, diolah bahkan diperjual belikan sebagai big data dengan bantuan teknologi informasi.
Sehingga barang siapa menguasai bank data DNA sumberdaya hayati, mereka akan menguasai sector pangan di masa depan. Barang siapa menguasai sector pangan, mereka akan menguasai dunia.
Selamat mengikuti rangkaian acara IOS 2020, selamat menyambut gelombang ke 4 industry perikanan.
[24/1 20.39] +62 856-3205-774: Thank you very much Mr. Arif for your welcoming speech which is very inspiring. Alright, after welcoming speech let's start the topic of IOS today which is about *Seaweed Production and Post Harvest in Indonesia*. This topic will be presented by Mr. Hadi. The order of this topic will be introduction by Mr. Hadi of himself, then presentation of the topic, discussion session, closing by Mr. Hadi, and closing by me as the host. So...Mr. Hadi the floor is yours now 😊🙏
[24/1 20.42] +62 856-4662-9888: Terimakasih kepada Sdr. Arif atas sambutan yg sangat menginspirasi. Baiklah mari kita mulai saja topik IOS hari ini mengenai *Produksi dan Pasca Panen Rumput Laut di Indonesia*. Topik ini akan dipresentasikan oleh Sdr. Hadi. Proses jalannya diskusi ini akan dimulai dgn perkenalan dari Sdr. Hadi, kemudian presentasi topik, sesi diskusi, penutupan diskusi topik, serta penutupan acara oleh saya sendiri. Baik, Sdr. Hadi, waktu dan tempat kami persilahkan ☺🙏
[24/1 20.45] +62 822-3340-4449: Assalamualaikum.
Hai.. 👋 my name Annur Ahadi Abdillah, you can call me Hadi, I'm junior lecturer at Universitas Airlangga. Now, I study PhD Program at Department Tropical Agriculture and International Cooperation, NPUST Taiwan
[24/1 20.48] +62 856-4662-9888: Assalamualaikum.
Hai, nama saya Annur Ahadi Abdillah, kalian memanggil saya Hadi, saya dosen muda di Universitas Airlangga. Saat ini saya sebagai mahasiswa program PhD di Departemen Pertanian Tropis dan Kerjasama Internasional, NPUST Taiwan
[24/1 20.48] +62 822-3340-4449: My Research Interest is Seaweed. All about seaweed, such as: Production, post harvest, economic impact, and Community development. Everything about seaweed🤩
[24/1 20.50] +62 856-4662-9888: Penelitian saya adalah mengenai Rumput Laut, jadi semua hal tentang rumput laut, seperti: Produksi, pasca panen, efek ekonomi, dan pengembangan masyarakat. Semua tentang rumput laut ..
[24/1 20.52] +62 822-3340-4449: By the way before we discuss about Seaweed Productions and opportunities, Let me ask! Anyone eat or consume seaweed today? This week? Or this month? Please give sign 👌
Example: today 👌
[24/1 20.53] +62 822-3340-4449: Me 👌 today😀
[24/1 20.54] +62 856-4662-9888: Ngomong-ngomong, sebelum kita berdiskusi mengenai produksi dan penangan pasca panen rumput laut, apakah disini ada yg makan atau mengonsumsi rumput laut hari ini? Bagaimana dengan minggu ini? Tolong beri tanda 👌
[24/1 21.02] +62 822-3340-4449: Okey Let's see the fact, Japanese eat seaweed almost everyday how about Indonesia people? Maybe not consume but as user. Do you brush your teeth? Yes, you used seaweed, do you Pain your home? Yes you used seaweed
[24/1 21.04] +62 856-4662-9888: Baiklah, faktanya orang Jepang hampir setiap hari memakan rumput laut, bagaimana dengan orang Indonesia? Mungkin hanya sbg konsumen, bukan pengguna. Apakah kamu menyikat gigimu? Yup, kamu menggunakan rumput laut, apakah kamu mengecat rumahmu? Kamu juga menggunakan rumput laut
[24/1 21.05] +62 822-3340-4449: Oke let's focus to seaweed in Indonesia
[24/1 21.06] +62 822-3340-4449: Indonesia is an archipelago that has 17,508 islands, with a sea area of about 5.8 million km2 and a stretch of coastline along 81,000 km (Dahuri et al., 1996). Economically with a long coastline along it will provide many jobs for the community, both in terms of fishing, seaweed cultivation or by innovating processed processed water products so as to increase the selling value of aquatic products.
[24/1 21.06] +62 856-4662-9888: Baik, mari kita fokus ke rumput laut di Indonesia ..
[24/1 21.06] +62 856-4662-9888: Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17,508 pulau dan luas laut mencapai 5.8 juta km2, serta garis pantai sepanjang 81,000 km (Dahuri et al., 1996). Garis pantai yang panjang ini secara ekonomi mampu menyediakan banyak mata pencaharian bagi masyarakat sekitar, antara lain penangkapan ikan, budidaya rumput laut, dan pengolahan untuk meningkatkan nilai jual dari produk perikanan.
[24/1 21.08] +62 822-3340-4449: One type of seaweed that is cultivated by seaweed farmer is Kappaphycus alvarezii. This type is widely cultivated because the production technology is relatively cheap and easy and post-harvest handling is relatively easy and simple. Aside from being an industrial raw material, this type of seaweed can also be processed into food that can be consumed directly (Wijayanto, 2011). In addition, seaweed Kappaphycus alvarezii possesses the ability to grow in the summer and rainy season (Failu, 2016).
[24/1 21.08] +62 895-0255-9200: Actually...i am the one who eat seaweed rarely..because i find so hard to find it in traditional.market,,esp in surabaya
[24/1 21.08] +62 856-4662-9888: Salah satu rumput laut yang umumnya dibudidayakan oleh petani rumput laut adalah Kappaphycus alvarezii. Jenis rumput laut ini secara luas telah banyak dibudidayakan, karena teknologi produksinya yang relatif lebih murah dan mudah dengan penanganan panen yang juga lebih mudah dan sederhana. Selain dijadikan sebagai bahan baku industri, jenis rumput laut ini dapat juga diolah menjadi makanan yang langsung bisa dikonsumsi (Wijayanto, 2011). Rumput laut K. alvarezii juga memiliki kemampuan untuk tumbuh pada musim panas dan hujan (Failu, 2016).