[3/11 18.10] Pak Syamsuddin Mabar: Coba anak-anak KAMMI Mabar adain seminar Hari Pahlawan 10 November 2019. Nanti kita komunikasikan dengan Pa Gusti Dula. Barangkali beliau mau.
[3/11 18.12] Pak Syamsuddin Mabar: Kok diam kaya pada mati semua
[3/11 18.12] Pak Syamsuddin Mabar: Inisiatif engga ada
[3/11 18.14] Pak Syamsuddin Mabar: Momentum pilkada pada diam aja.
[3/11 18.14] Pak Syamsuddin Mabar: Ngapain ikut dm2?
[3/11 21.06] Pak Syamsuddin Mabar: Fokus aja bahas tulisan saya itu.
[3/11 21.06] Pak Syamsuddin Mabar: Udah jelas.
https://sastra.floreseditorial.com/2019/11/10/menyendiri/
MENYENDIRI
Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis buku "Dream, Love and Life"
Mungkin kamu terlalu lama dalam kesendirian. Karenanya kamu terkadang gelisah, putus asa dan berair mata. Bagiku, itu tak mengapa. Sebab itu lebih baik daripada kamu bersama dalam ramai, namun hati kamu tak nyaman. Atau mungkin nurani tergadai. Sungguh, sendiri bukan berarti sepi, sebab sendiri adalah modal besar untuk mengukur diri. Tentang potensi diri kamu, tentang cita-cita kamu, dan tentang mimpi-mimpi indah yang kamu punya.
Menyendiri bukan berarti kamu tak paham atau tak bermanfaat bagi lingkungan sekitar dimana kamu hidup. Justru menyendiri adalah momentum terbaik bagi kamu untuk belajar secara serius bagaimana menjadi pribadi yang kokoh, mandiri dan punya harga diri. Itu lebih baik daripada kamu sibuk bersama dengan yang lain, tapi kamu sejatinya kehilangan jati diri.
Menyendiri adalah momentum untuk mengenal lebih dalam tentang siapa kamu yang sesungguhnya. Tentang apa potensi terbaik kamu, tentang masa depan yang mesti kamu renda, dan mungkin juga tentang cinta yang kadang membuat hati kamu gundah dan gelisah tak menentu. Itu lebih baik daripada kamu terjebak dalam cinta palsu yang justru membuat kamu tak punya masa depan.
Menyendiri adalah kesempatan paling baik agar kamu semakin percaya diri bahwa kamu masih punya masa depan yang lebih cerah. Di sini kamu bisa menyusun langkah bagaimana dan seperti apa seharusnya kamu melakoni kehidupan dalam dinamikanya yang semakin kompleks. Di sini kamu bisa membangun optimisme dan percaya diri bahwa kamu bukan manusia biasa-biasa, karena kamu tercipta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan segala potensi yang luar biasa.
Tapi semua itu berawal dari mimpi, atau dream. Kamu sendirilah yang menentukan kamu mesti menjadi apa dan untuk apa, lalu bagaimana semua itu menjadi nyata. Kuncinya adalah pada kekuatan impian atau mimpi yang kamu punya. Di sini kamu butuh perencanaan yang matang. Maka kamu sendiri mesti merencanakan bagaimana kehidupan dan masa depan kamu. "Plan your life, rencanakan kehidupanmu", begitu nasehat sebagian para motivator.
Jadi, sesepi apapun kamu, semenyendiri apapun kamu, selama kamu masih punya cita-cita atau mimpi, maka kamu sesungguhnya masih punya masa depan. Bahkan kamu sesungguhnya bukan sendiri tanpa siapa-siapa. Karena kamu masih punya orang lain di luar sana yang juga masih punya impian tentang masa depan mereka. Aku yakin, mereka, semuanya, benar-benar punya mimpi dan tentu punya masa depan. Bahkan sangat mungkin, mereka, hingga kini masih menanti kamu. Ya, kamu. (*)
https://golomolas.blogspot.com/2019/11/belajar-kepada-santri-asal-jepang.html?m=1
Halo inuk...
[11/11 16.00] Pak Syamsuddin Mabar: Aktivis kammi cari kabar tokoh politik malah nanya ya?
Selama ini ke mana n ngapain aja?
[11/11 16.00] Pak Syamsuddin Mabar: Kena jewer nih
.
Hasil diskusi selama sejam
Dari pukul 15.34 - 16 .41
.
Tentang pilkada.
Prolog:
Ini zaman digital. Semua info Ada di media online. Tinggal luangkan waktu cari aja. Stop bertanya sebelum cari tahu.
Tahun 2020 merupakan momentum penting, ada hak mu yang perlu diperjuangkan. Maka sebelum menentukan pilihan, ayo kenali mereka yg mau menjadi pemimpin daerah kita.
Isu para calon,
1. Pak Ardi sudah engga nyalon.
2. Ibu Andi Riski engga kuat. PPP cuma 1 kursi. Massa PPP di Mabar sedikit.
3. Pak Fidelis, matius hamsi dll gagal 2 kali pilkada.
4. Endi hendi, pernah dipenjara 6 bulan.
Bertentangan dgn uu pilkada dan aturan kpud.
5. ??
6. ??
Pak Achyar, sudah mengetahuinya belum.? Ini tentang beliau dr kami, dan jika ingin tahu banyak bisa menanyakan beliau di para tokoh lainnya.
Kekuatan Bu Maria Geong:
1. Ilmu pengetahuan
2. Bebas dari kasus hukum
3. Menguasai birokrasi
4. Didukung pemerintah pusat
5. Diusung oleh partai besar dan bermassa besar PDIP
Coba deh bikin target. Bulan Desember 2019 wajib punya buku karya sendiri.
Terus bikin plan. Mau menulis apa aja. Fokus dan serius.
Ingat, mesti aksi alias menulis setiap hari.
Setiap menulis, wajib dishare ke media sosial dan tag semua teman.
Salah atau benarnya tulisan, bagus atau tidaknya tulisan itu nanti.
Biar pembaca yang menilai. Tugas kita hanya menulis. Terus share. Begitu seterusnya.
Harus dipaksa. Kalau malas datang, paksa lagi. Paksa terus dan begitu seterusnya.
Kalau engga serius, silakan minggir!
[11/11 20.54] Pak Syamsuddin Mabar: Kalau saya lagi beresin naskah baru "DREAM, LOVE and LIFE".
Akan dilaunching di Labuan Bajo nanti Desember 2019
[11/11 20.54] Pak Syamsuddin Mabar: Naskah baru 3 halaman. Saya optimis 2 pekan lagi naskah sudah final.
[11/11 20.55] Pak Syamsuddin Mabar: https://sastra.floreseditorial.com/2019/11/10/menyendiri/
MENYENDIRI
Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis buku "Dream, Love and Life"
Mungkin kamu terlalu lama dalam kesendirian. Karenanya kamu terkadang gelisah, putus asa dan berair mata. Bagiku, itu tak mengapa. Sebab itu lebih baik daripada kamu bersama dalam ramai, namun hati kamu tak nyaman. Atau mungkin nurani tergadai. Sungguh, sendiri bukan berarti sepi, sebab sendiri adalah modal besar untuk mengukur diri. Tentang potensi diri kamu, tentang cita-cita kamu, dan tentang mimpi-mimpi indah yang kamu punya.
Menyendiri bukan berarti kamu tak paham atau tak bermanfaat bagi lingkungan sekitar dimana kamu hidup. Justru menyendiri adalah momentum terbaik bagi kamu untuk belajar secara serius bagaimana menjadi pribadi yang kokoh, mandiri dan punya harga diri. Itu lebih baik daripada kamu sibuk bersama dengan yang lain, tapi kamu sejatinya kehilangan jati diri.
Menyendiri adalah momentum untuk mengenal lebih dalam tentang siapa kamu yang sesungguhnya. Tentang apa potensi terbaik kamu, tentang masa depan yang mesti kamu renda, dan mungkin juga tentang cinta yang kadang membuat hati kamu gundah dan gelisah tak menentu. Itu lebih baik daripada kamu terjebak dalam cinta palsu yang justru membuat kamu tak punya masa depan.
Menyendiri adalah kesempatan paling baik agar kamu semakin percaya diri bahwa kamu masih punya masa depan yang lebih cerah. Di sini kamu bisa menyusun langkah bagaimana dan seperti apa seharusnya kamu melakoni kehidupan dalam dinamikanya yang semakin kompleks. Di sini kamu bisa membangun optimisme dan percaya diri bahwa kamu bukan manusia biasa-biasa, karena kamu tercipta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan segala potensi yang luar biasa.
Tapi semua itu berawal dari mimpi, atau dream. Kamu sendirilah yang menentukan kamu mesti menjadi apa dan untuk apa, lalu bagaimana semua itu menjadi nyata. Kuncinya adalah pada kekuatan impian atau mimpi yang kamu punya. Di sini kamu butuh perencanaan yang matang. Maka kamu sendiri mesti merencanakan bagaimana kehidupan dan masa depan kamu. "Plan your life, rencanakan kehidupanmu", begitu nasehat sebagian para motivator.
Jadi, sesepi apapun kamu, semenyendiri apapun kamu, selama kamu masih punya cita-cita atau mimpi, maka kamu sesungguhnya masih punya masa depan. Bahkan kamu sesungguhnya bukan sendiri tanpa siapa-siapa. Karena kamu masih punya orang lain di luar sana yang juga masih punya impian tentang masa depan mereka. Aku yakin, mereka, semuanya, benar-benar punya mimpi dan tentu punya masa depan. Bahkan sangat mungkin, mereka, hingga kini masih menanti kamu. Ya, kamu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar