Uswatun Hasanah Fitria

Minggu, 03 November 2019

Diskusi Komander

*#Reminder*

┏━❤❤❤❤ ━━﷽━━━━━┓
*_Halaqoh Pemandu (HP) online_*
┗━━━❤❤❤❤┛

_"Memang seperti itu dakwah. *Dakwah adalah Cinta*. dan Cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu.  Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan ditengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai". (KH rahmat Abdullah)_

*Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh*

📲 *Komander Sumbawa* Proudly Present *Halaqoh Pemandu (HP) Online*

📌Dengan tema : *_"Semua Karena Cinta "_* 💕

👩🏻‍🏫 Bersama : *Ermawati, S.Pd*
(Kadept. Pemandu BPK PP KAMMI 2018)
💁🏻Moderator:
*Anesa Prahatika Dewi*
🗒 Ahad, 3 November 2019
🛋 *Group Whatsapp Komander Sumbawa*
⏰20.30 WITA - Selesai

*#KOMANDER_SUMBAWA*
*#memandusepenuhhati*❤
*#membinakarenailahi*☝

💛💚💛💚💛💚💛💚💛💚💛

Bismillahhirohmanirrohim..
Assalamu'alaykum wr wb.
Selamat malam.


Apakabar pemandu yang makin hari makin kece?

Alhamdulillah...
Malam ahad ini kita di beri kesempatan dan berusaha menyempatkan diri untuk terus berjuang menuju jalan kebaikan" yang Semoga keberkahan menaungi grup diskusi dan kajian online ini.

Untuk pertama
Mari bersama" kita memanjatkan puji syukur kita kepada tuhan semesta Alam raya yaitu Allah SWT.
Yang karena nikmatNya kita masih berkesempatan bertatap dan bersua di layar online, masing".
Ke dua sholawat serta salam selalu kita haturkan kepada suri tauladan kita murrobbi kita dan pemimpin hebat Kita Rosulullah SAW.

Selanjutnya.. Saya ucapkan terimksh untuk teman" ukhtifillah sholihah dan akhifillah sholih yang sudah benar" menyempatkan diri untuk mengikuti diskusi online ini..
Semoga niat baik yg ada mjd amal pemberat di akhirat natinya..

Aamiin.. Ya Robb...


Sebelum memulai diskon ini mari kita bersama" melafadzkan basmallah..

Bismillahirrohmanirrohim...
.
Sebelum memulai acara inti bersama pembicara yg kuece penuh cinta

Izinkan saya memperkenalkan diri.

Saya Anesa Prahartika dewi
Dari PD. Sumbawa.
 Salam hormat Dan semangat

 momod..
Nama : Ermawati
Ttl : 7 Oktober 1991
Alamat skrg. Bandung
Motto hidup: Bermanfaat untuk umat
Posisi di kammi :
- Preskiw Jabar
- Department Pemandu PP Kammi

Pengalaman berkesan ketika jadi pemandu?
_Ketika bisa merealisasikan cinta kepada binaan, yaitu dengan ketulusan untuk memberi dan berkorban._
.
Tema yg akan di diskusi kan malam ini adalah.

"Semua karena cinta"
.
[3/11 20.48] +62 896-5858-9803: Alhamdulillah.. thoyib..
[3/11 20.48] +62 896-5858-9803: Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.
[3/11 20.48] +62 896-5858-9803: Alhamdulillah, jazakumullah khair atas undangannya untuk sama-sama belajar di forum ini, membangun semangat bersama para pemandu yang merupakan ujung tombak pengkaderan KAMMI.
[3/11 20.49] +62 896-5858-9803: Ketika diberi tema *“Semua Karena Cinta”* oleh panitia, saya sempat bingung. Karena cinta dikenal sebagai sesuatu yang abstrak jika hanya digambarkan dengan tulisan atau kata-kata. Apalagi gak dikasih TORnya pula, makin lah bingung..hehe..
[3/11 20.50] +62 896-5858-9803: Karena katanya, Tak perlu lah kader KAMMI diajarkan tentang cinta. Tapi rasanya pantas cinta kepada KAMMI digelorakan. Cinta bukan sebuah ajaran ataupun ilmu yang bisa dibuat konsepnya oleh kaderisasi. Cinta terhadap KAMMI merupakan ungkapan perasaan. Perlu teladan dari senior.
[3/11 20.52] +62 896-5858-9803: Maka izinkan saya untuk mengutip dan mengambil beberapa referensi untuk melengkapi pembahasan kita dalam tema ini. Di antaranya, saya akan banyak meminjam redaksi dari senior KAMMI, Bang Imron Rosyadi dalam bukunya “Mengapa Aku Mencintai KAMMI”. Karena saya rasa redaksional di dalamnya sangat pas untuk diresapi oleh kader-kader KAMMI. Lalu buku “Manajemen Halaqah Efektif”, karya Muhammad Sajirun, dan kitab “Syarah Arkanul Baiah”, karya Majdi Al-Hilali, Ali Abdul Halim Mahmud. dan selebihnya lebih ke pengalaman belajar pribadi 😊🙏
[3/11 20.52] +62 896-5858-9803: Dari tema di atas, saya mengambil beberapa pokok bahasan, yaitu :
1. Mengapa Perlu Cinta?
2. Menghadiri MK1 dengan Cinta
3. Jadilah Pemandu yang Mencintai dengan Sepenuh Hati
[3/11 20.53] +62 896-5858-9803: *1.Mengapa Perlu Cinta?*
[3/11 20.56] +62 896-5858-9803: "Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa diri mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus kehormatan mereka, jika memang tebusan itu diperlukan. Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan dan terwujudnya cita-cita mereka, jika memang itu harga yang harus dibayar.

Tiada sesuatu yang membuat kami seperti ini selain rasa cinta yang mengharu biru di hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa berat rasa di hati kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik ummat ini. Sementara kita hanya sanggup menyerah pada kehinaan dan pasrah pada keputusasaan".

"Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia. Tidak mengharapkan harta benda atau apapun imbalan lainnya. Tidak juga popularitas, apalagi sekedar ucapan terima kasih. Yang kami harapkan hanyalah pahala dari Allah SWT, Zat Yang Telah Menciptakan kami".
(Imam Syahid Hasan Al-Banna).
[3/11 20.57] +62 896-5858-9803: Pahitnya realita yang dialami oleh umat Islam saat ini mewajibkan setiap muslim untuk berusaha menegakkan hukum Allah di atas muka bumi.
[3/11 20.57] +62 896-5858-9803: Mewajibkan kita untuk berusaha mengubah realita dan membebaskan negeri-negeri Islam dari penjajahan, kekufuran, ateisme, serta segala bentuk pengabaian terhadap hak-hak Allah yang suatu saat akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah pada hari di mana penyesalan tak lagi berguna.
[3/11 20.58] +62 896-5858-9803: Di antara hal-hal yang mengherankan adalah, kita melihat daya tahan para pengusung kebatilan dan dedikasi mereka sangat tinggi dalam mengimplementasikan strateginya.
[3/11 20.58] +62 896-5858-9803: Sementara dalam waktu yang sama, kita melihat sebagian besar kaum muslimin berada dalam kelalaian, kecuali yang diberikan rahmat oleh Allah ta’ala.
[3/11 20.59] +62 896-5858-9803: Benarlah apa yang dikatakan oleh seorang penyair tentang mereka:
[3/11 20.59] +62 896-5858-9803: _Telah lenyap dalam diri manusia semangat perjuangan_
_Yang ada hanya mengejar pekerjaan dan penghidupan_
_Hampir-hampir saja ia mencerai-beraikan cita-citaku_
_Kebimbangan orang benar dan keteguhan orang yang ragu_
[3/11 21.00] +62 896-5858-9803: Semoga kita, bukan termasuk ke dalam sebagian besar kaum muslimin di atas. Karena kita adalah para pemandu yang memikul beban-beban dakwah, bukan pemandu yang justru harus dipikul oleh dakwah. Pemandu yang mencintai dan dicintai Allah.🙏
[3/11 21.00] +62 896-5858-9803: Saya yakin kita semua yang ada di forum ini sangat mencintai KAMMI. buktinya, kita berkumpul di sini dalam rangka bersungguh-sungguh belajar menjadi seorang pemandu.  😊🙏
[3/11 21.01] +62 896-5858-9803: Padahal, kita sudah tahu banyak jeleknya, masih saja di KAMMI. kalau kata senior, bergabung di KAMMI bukanlah pilihan rasional, lebih kental sisi emosional. Ada banyak cita-cita tinggi yang hendak diwujudkan dan dipersembahkan kepada KAMMI. Maka cinta dan cita-cita tinggi itulah yang membangun semangat ‘bergerak’.
[3/11 21.02] +62 896-5858-9803: Tanpa rasa cinta yang mendalam terhadap organisasi yang kita tekuni, kita tidak punya kemauan dan ketulusan untuk memberi dan berkorban. Pengorbanan bukanlah ‘ritual’ kewajiban sebagai anggota organisasi. Pengorbanan di KAMMI haruslah menjadi ‘ritual’ cinta. Cinta yang ‘hidup’ dan menghidupi sebuah gerakan untuk berkorban tanpa penyesalan dan keterpaksaan. Bukan kata-kata cinta yang lahir dari kewajiban ataupun sekadar ‘amanah’.
[3/11 21.03] +62 896-5858-9803: Maka jika tidak ada apa-apa di KAMMI, tidak ada pemimpin yang lahir dari Rahim KAMMI, tidak ada kontribusi KAMMI pada masyarakat, besar kemungkinan tak ada cinta di dalam KAMMI. Semuanya berjalan seperti zombie, kering, sekadar menjalani ritual kewajiban keanggotaan organisasi. Jika ini terjadi pada jajaran pengurus apalagi *Pemandu*, dampaknya akan menular pada kader baru yang punya semangat tinggi, kehilangan semangat aktif di KAMMI
[3/11 21.04] +62 896-5858-9803: *2.Menghadiri MK1 dengan Cinta*
[3/11 21.04] +62 896-5858-9803: Agar mudah memikul dakwah ini dan berjalan bersamanya dengan jalan yang benar, maka kita harus menanam fondasi-fondasi dakwah dan memancangkan pilar-pilarnya dalam diri.
[3/11 21.05] +62 896-5858-9803: Ini tentu membutuhkan kesungguhan yang besar dan usaha yang gigih dari para da’i dan pemandu atau murabbi, jika kita ingin mempersiapkan jundi-jundi Islam dan kader-kader dakwah yang membawa obor cahaya dan hidayah untuk alam semesta.
[3/11 21.05] +62 896-5858-9803: Oleh sebab itu, maka tidak ada cinta tanpa pengorbanan. Apabila ada yang mengira bahwa cinta karena Allah bisa dilakukan tanpa pengorbanan baik harta, waktu, jiwa ataupun yang lainnya, maka ia salah besar.
[3/11 21.05] +62 896-5858-9803: Adapun bentuk pengorbanan sangat banyak. Salah satunya adalah pengorbanan dengan waktu yang diinfakkan untuk berdakwah di jalan Allah.
[3/11 21.06] +62 896-5858-9803: Ya, seminimalnya pengorbanan pemandu adalah kesiapsediaan dalam meluangkan waktu untuk membina. Karena ada saja alasan pemandu mengapa sulit untuk membina MK1-nya, semisal banyak amanah ataupun sering pergi ke luar kota, dsb.
[3/11 21.06] +62 896-5858-9803: Ada hukum kausalitas yang tidak akan berubah. Hukum tersebut adalah *interaksi* .
[3/11 21.06] +62 896-5858-9803: ya, *interaksi* . Semakin sering berjumpa, bercakap, dan bercengkerama, maka akan muncul keterikatan antara satu dengan yang lain. Tidak terkecuali antara pemandu dan binaannya, semakin sering berjumpa dengan binaan, lalu ruhiyah diisi ulang, maka akan muncul kerinduan.
[3/11 21.07] +62 896-5858-9803: Nah, sudahkah MK1 kita penuh dengan cinta dan rindu? 😊🙏
[3/11 21.07] +62 896-5858-9803: jika tadi dari segi kehadiran pemandunya, sekarang kita coba bahas dari segi kehadiran mutarabbi (binaan).
[3/11 21.07] +62 896-5858-9803: Ketidakhadiran binaan kita adalah masalah yang besar. Namun, yang paling besar adalah mengapa ia tidak hadir dan bagaimana solusinya?
[3/11 21.08] +62 896-5858-9803: Alasan ketidakhadiran binaan sesungguhnya bersifat teknis. Oleh karena itu, kita tidak perlu berpanjang lebar dalam membahasnya. Toh demikian, kita tidak boleh melewatkannya juga.
[3/11 21.09] +62 896-5858-9803: Alasan ketidakhadiran mutarabbi biasanya seputar hal berikut:
1. tidak ada kendaraan dan jarak tempuh yang jauh
2. alasan sibuk
3. jenuh
4. dinas ke luar kota
5.sakit
[3/11 21.11] +62 896-5858-9803: berikut ini metode penyelesaian sederhana yang ditawarkan dalam buku Manajemen Halaqah Efektif, saya fotokan tabelnya ya🙏

Foto 2
.
.
[3/11 21.13] +62 896-5858-9803: 1. faktor lupa
2. sengaja tidak memberikan informasi
3. segan untuk izin kepada pemandu
4. tidak ada alat komunikasi atau habis pulsa
[3/11 21.14] +62 896-5858-9803: berikut ini tabel penyelesaiannya
.
[3/11 21.15] +62 896-5858-9803: nah, dengan penyelesaian yang ditawarkan di atas, tidak ada bagi pemandu untuk tidak mengikthtiarkan menjemput bola agar binaan-binaannya bisa optimal hadir di MK1
[3/11 21.16] +62 896-5858-9803: bagian terakhir 😊🙏
[3/11 21.16] +62 896-5858-9803: *3. Jadilah Pemandu yang Mencintai dengan Sepenuh Hati*
[3/11 21.16] +62 896-5858-9803: Kita bisa mencintai seseorang tanpa harus membina dan menjadi pemandunya, tapi kita tidak akan bisa membina seseorang tanpa mencintainya. Maka jadilah pemandu yang mencintai dengan sepenuh hati, berkorbanlah, dan rasakanlah indahnya dicintai oleh Mutarabbimu.
[3/11 21.17] +62 896-5858-9803: Menjadi sebuah kewajiban bagi saya dan antum semua, yang sudah terbina dan merasakan indahnya berada di jalan ini, untuk turut aktif meregenerasi sebuah peradaban baru yang gemilang. Berat memang, karena tugas ini membutuhkan perjuangan yang sangat panjang. Maka tidak heran jika sedikit yang mau mengemban tugas berat ini.
[3/11 21.17] +62 896-5858-9803: _“Sekiranya (yang kamu serukan kepada mereka) ada keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, niscaya mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu terasa sangat jauh bagi mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, “Jikalau kamu sanggup niscaya kami berangkat bersamamu.” Mereka membinasakan diri sendiri dan Allah mengetahui bahwa mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.” (Qs. Al Taubah : 42)_
[3/11 21.17] +62 896-5858-9803: Namun, yakinlah bahwa tidak ada tugas yang paling mulia selain tugas membina ini. karena apa yang kita tanam, akan kita tuai di kemudian hari.
[3/11 21.18] +62 896-5858-9803: _“Demi Allah, seandainya Allah memberi petunjuk kepada seseorang lantaran ajakanmu maka itu lebih baik bagimu daripada seekor unta merah” (HR. Bukhari no. 2942 dan Muslim no. 2406, dari Sahl bin Sa’ad)_
[3/11 21.19] +62 896-5858-9803: Mencintai seseorang memang indah, tapi lebih indah lagi bila yang kita cintai juga mencintai kita dengan sepenuh hati. Buah dari cinta adalah pengorbanan, maka ketika kita sudah berkorban untuk mereka, mereka pun dengan begitunya akan berkorban untuk kita. Semua itu tidak lain adalah karena rasa cinta yang timbul dari cinta karena Allah. Masya Allah.. itu yang saya rasakan berdasarkan pengalaman pribadi🙏
[3/11 21.19] +62 896-5858-9803: Bagaimana dengan kita, para pemandu, sudahkan mencintai dan dicintai dengan sepenuh hati?
[3/11 21.20] +62 896-5858-9803: mari kita terus belajar mencintai KAMMI. Memberi, membantu KAMMI dan berkorban untuk KAMMI agar mencapai cita-citanya. Mungkin bukan tugas kita mencetak kader-kader pemimpin bangsa. Dan itu tugas mulia yang dibebankan kepada KAMMI.

Tugas kita sebagai kekasih hanyalah membantu KAMMI menggapai cita-citanya menjadi “Wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin bangsa masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia”.
[3/11 21.21] +62 896-5858-9803: Kunci dari semua pembahasan ini adalah, yuuk.. mulai mencintai KAMMI, agar peran apapun yang kita mainkan akan kita rasakan manfaatnya, agar kita merasakan keindahan cinta terhadap KAMMI dan agar kita ‘enjoy aja’. Setiap aktivitas dan kegiatan akan terasa menyenangkan. Bahkan tanpa ‘amanah’ pun kita masih bisa berbuat untuk KAMMI.
[3/11 21.21] +62 896-5858-9803: Salam pemandu, 😊🙏
[3/11 21.21] +62 896-5858-9803: demikian,
[3/11 21.22] +62 896-5858-9803: wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh🙏
.
Foto
.
[3/11 21.23] +62 823-3963-8663: Ouh iya utk tmn.. Kita buka 1 termin dulu ya
[3/11 21.25] +62 823-3963-8663: Dari ukh dina.

1.Dina Hardianti "dalam halaqah pemandu apakah ada urutan acara atau kurikulum utk kapasitas dlm menunjang pertemuan pemandu tsb? dan bagaimana desain halaqah pemandu yang baik dlm pertemuan setiap bulan.."
[3/11 21.36] +62 896-5858-9803: terimakasih ukh dina untuk pertanyaannya😊🙏

halaqah pemandu masuk dalam agenda forum pemandu. urutan acara untuk forum pemandu tidak diatur oleh buku panduan pemandu. pun kami dari Pemandu PP tidak mengatur itu, karena agenda forum pemandu disesuaikan dengan kebutuhan masing2 daerah dengan melihat kapasitas pemandu daerah.

desain halaqah pemandu yang bisa dilakukan untuk menunjang kapasitas pemandu bisa diisi dengan upgrading dan evaluasi.
- upgrading diantaranya dengan talaqi madah, microteaching masing2 pemandu untuk materi yang akan disampaikan sesuai talaqi madahnya,
- evaluasi di antaranya membahas evaluasi binaan, evaluasi pemandu, dsb

yang harus diingat bahwa kapasitas pemandu adalah kapasitas yang harus memenuhi IJDK AB2. maka kurikulum yang dibuat untuk halaqah pemandu, coba dibuat sesuai jenjang untuk memenuhi kapasitas tsb.  🙏
[3/11 21.40] +62 823-3963-8663: 2.

1. Bagaimana Mempertahankan semangat membina?
2. Mengatasi binaan yang selalu beralasan untuk menghadiri LN?
[3/11 21.41] +62 896-5858-9803: LN itu apa?
[3/11 21.41] +62 823-3963-8663: Lingkar negarawan. Ini dr PD. sumbawa🙏🏽😊
[3/11 21.46] +62 896-5858-9803: 1. kenapa tidak semangat?
semangat itu ada karena intensitas interaksi kita dengan lingkungan dakwah. maka saya sangat mengharuskan sekali untuk menghidupkan forum pemandunya secara rutin dan berkala. jika tidak semangat berarti harus dievaluasi apakah memang innteraksi kita dengan lingkungan dan aktivitas dakwah berkurang? atau malah tidak ada?
2. sudah dibahas di atas ya dengan solusinya di tabel 😊🙏
[3/11 21.47] +62 823-3963-8663: Iya teh. Masyaallah.. Ada tanggapan dr presdir KID Sumbawa Dan bpk BPK Sumbawa selaku pemberi pertanyaan?
[3/11 21.53] +62 823-3963-8663: Pertanyaan ketiga.

Bagaimana mekanisme yg tepat. Saat menepatkan mente. Ke pemandu?
 Mksudnya. Saat penutupan DM. Sudah di petakan Dan pengumuman a to selang beberapa hati/ pekan?


Krn kondisi di lapangan. Adek" mente kaget. Dan kurg merespon baik. Ktka pemandu. Bukan org di kenal?
[3/11 21.54] +62 823-3963-8663: Ato mgkin teteh bisa bercerita pengalaman ?
[3/11 22.02] +62 896-5858-9803: kamda di jabar, ada yang langsung mengelompokkan kader pasca lulus DM1, langsung pengumuman kelompok. tapi ada juga yang baru seminggu atau bahkan sebulan baru dikelompokkan.

nah, idealnya bagaimana?
sebetulnya, adanya pemandu ini, apalagi kalau stoknya banyak di tiap komsat, idelanya pemandu dilibatkan untuk hadir di DM1, menjadi pemandu2 saat FGD atau saat pengisian ruhiyah. jadi pemandu sudah diperkenalkan saat DM. dan ketika di akhir DM1 pengumuman itu langsung grand launching MK1 beserta pengelompokkannya. jadi kader baru gak kaget karena sudah mengenal minimal tau pemandunya yang mana.

namun, kondisi tiap komsat dan tiap daerah berbeda. maka disesuaikan saja dengan kesanggupannya. asalkan tidak terlalu lama mengelompokkan pasca DM1, maksimal h+1 minggu pacsa DM1 harusnya sudah diumumkan terkait kelompok MK1 Khosnya
[3/11 22.17] +62 896-5858-9803: sebetulnya dengan dia tidak taat dalam membina, dia sedang menghinakan dirinya sendiri, karena kondisi dia secara personal itu akan dievaluasi di forum pemandu. jadi, jika dia sadar, tanpa diberi sanksi pun, dia sudah pasti punya beban moril kepada wajihah dan dakwah ini, serta status pemandu yang melabeli dirinya.
nah, masalahnya forum pemandunya jalan, ndak? jangan sampai kita menyalahkan pemandu A tidak taat membina, lha orang dimutaba'ah juga enggak, diriayah juga enggak, diupgrad kapasitasnya juga engga, atau malah dikasih binaan juga engga, 😊🙏

kalau forum pemandu dan semua sarana untuk pemandu sudah dijalankan, lalu ada pemandu yang tidak taat, maka perlu dikomunikasikan terlebih dahulu, lalu diberi peringatan dengan adab yang baik, lalu terakhir dinonaktifkan jika memang sudah tidak dapat berkontribusi di kepemanduan kammi.
Wallahu'alam bishawab 😊🙏
[3/11 22.19] +62 823-3963-8663: Alhamdulillah...

Bgtu ya.. Ikhwah..

Semua harus sefrekuensi...

Sama" gerak sama" mengingatkan ada amunisi ada evaluasi.
[3/11 22.19] +62 823-3963-8663: Masyaallah waktu sudah menunjukkan 22.18 wita


[3/11 22.20] +62 823-3963-8663: Mgkin ada kah close statement dr teteh a to wejangan utk kita semua teh
[3/11 22.26] +62 896-5858-9803: Terakhir dari ana

Jangan biarkan amal kita seperti buih di lautan. Setiap kita mengira telah berbuat untuk hari akhir padahal tak sedikitpun berarti ibadah bagi-Nya. Seperti dalam Al-Kahfi ayat 103-104,

*“Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tenang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka mereka berbuat sebaik-baiknya.’”.*

Konsistenlah dalam narasi besar pilihan kita karena tidak ada jaminan kita akan terbebas dari azab Allah swt.. Berhentilah mengeluhkan jauhnya perjalanan, tak perlu berputus asa dihadapan rintangan dan ancaman, tegarlah saat datang cobaan dari-Nya, dan berjiwa besarlah menghadapi kritikan dan teguran. Kita tidak pernah tahu apakah Allah swt. memilih kita untuk istiqamah di jalan-Nya dengan penuh kecintaan atau sedang mempersiapkan kaum pengganti.
[3/11 22.29] +62 823-3963-8663: Alhamdulillah...

Jazzakillah khoiran katsir.. Utk pemateri kita malam ini teh Erma.  Ilmunya.. Kesediaan pengorbanan waktunya..


Semoga apa yg di sampaikan bisa di amalkan dgn baik oleh kita semua
Menumbuhkan bibit cinta kasih
🙏🏽😊🔥🔥🔥
[3/11 22.34] +62 823-3963-8663: Malam semakin larut..

Saya selaku momod.
Mohon maaf lahir batin jika ada kekurangan dalm memandu jalannya acara

Sekali lagi terimakasih banyak atas partisipasi ikhwahfillah semua..


Kepada Allah saya mohon ampun
[3/11 22.36] +62 823-3963-8663: Close statement dr momod..
Mari bersama" mengambil cinta dr langit..

Meluruskan niat..

Menumpahkan Dan Menumbuhkan cinta karenaNya...



Sekian

Tidak ada komentar: