Mohon ijin, untuk kita sharing dan diskusi malam ini ๐๐. Semoga bisa saling belajar Teman-teman, sebelum kita lanjut, *ada 4 pertanyaan tadi yang disampaikan sebagai pembuka diskusi malam ini*.
๐
1. Kegiatan yang disukai
2. Keterampilan yang dimiliki
3. Aktifitas yang menghasilkan benefit menurut pandangan teman-teman
4. Apa yang dibutuhkan orang lain di sekitar kita menurut teman-teman.
Sudah pada dijawab dan dibuat listnya ? 4 Pertanyaan di atas gambaran materi kita malam ini.
Malam ini kita akan berdiskusi tentang IKIGAI. Nah apa itu IKIGAI, dan kenapa sih kita perlu juga belajar dan mengambil konsep ini.
Berikut ya cuap cuap materinya ๐. Kita santai saja diskusinya. Apa itu IKIGAI ??? mari kita mulai
[27/4 21.11] +62 812-9743-2605: *Definisi dan Asal Kata IKIGAI*
Asal mula kata IKIGAI kata kai (tempurung kerang dalam bahasa Jepang) yang dianggap sangat bernilai. IKI berarti kehidupan, dan GAI yang berarti nilai. IKIGAI banyak dimaknakan sebagai alasan untuk hidup, atau alasan untuk ada.
Jadi kalo saya sederhanakan IKIGAI adalah nilai dan tujuan dalam kehidupan, nilai yang yang menjadi alasan untuk kita hidup.
[27/4 21.12] +62 812-9743-2605: Dalam sebuah kehidupan, semua orang dalam budaya Jepang dipercaya memiliki IKIGAI. Namun untuk menemukannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus mengenal diri secara mendalam.
Pencarian IKIGAI memang dikatakan sangat penting bagi sebuah kehidupan manusia dalam budaya Jepang karena dapat memberikan kepuasan dan arti dalam hidup. *Setiap orang akan menemukan IKIGAI yang berbeda-beda* yaitu seperti sebuah pekerjaan, hobi, atau juga aktivitas-aktivitas lainnya seperti membesarkan anak-anak.
*“Orang Jepang percaya bahwa mengumpulkan kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam kehidupan sehari-hari akan membuat hidup lebih berarti dan penuh makna”*
[27/4 21.13] +62 812-9743-2605: *Ken Mogi dalam bukunya The Book of IKIGAI* menjelaskan bahwa IKIGAI memberikan seseorang makna dalam hidupnya, dan memberikan kegigihan agar ia mau melanjutkan hidupnya.
Konsep IKIGAI di Jepang sendiri sampai sekarang menurut para pakar, belum ada yang tahu persis kapan ditemukan, siapa penemunya, dan siapa yang pertama kali menggunakanya. Namun sekali lagi, IKIGAI sudah mengakar dalam budaya hidup orang Jepang.
FYI: *Ken Mogi, Ph.D adalah seorang ilmuwan Jepang, pakar neorosains*, dan telah menulis lebih dari 30 makalah tentang neorosains dan kognitif, dan lebih dari 100 buku di Jepang mencakup saputar sains, kritik, kognitif, dan berbagai keilmuwan tentang pengembangan diri.
[27/4 21.14] +62 812-9743-2605: Kata OHAYOU: Semangat dipagi hari untuk hidup, belajar dan mengejar IKIGAI mereka. Semangat pagi hari itu berdampak besar buat satu hari kehidupan kita, ini adalah perspektif Neorosains yang dijelaskna oleh Ken Mogi dalam bukunya IKIGAI.
Menurut reporter nasional geografi, Dan Buettner, IKIGAI ini merupakan rahasia dari orang-orang Okinawa Jepang supaya bisa hidup panjang umur, dan tetap semangat hidup, bahkan setelah umur mereka mencapai lansia (definisi lansia di Jepang adalah umur 80 tahun ke atas).
*Buettner memberi contoh ada seorang nenek yang berusia 102 tahun*, selalu semangat bangun di pagi hari karena dia tahu tujuan hidup dan mau. Setiap pagi dia bangun dan merawat cicit-cicitnya dengan penuh semangat dan bahagia. *Ini terjadi karena nenek ini memiliki IKIGAI*. Sesederhana itu filosofi IKIGAI yang digunakan oleh orang-orang Jepang.
[27/4 21.15] +62 812-9743-2605: *KODAWARI*:
*Standar personal yang dimiliki dan dipatuhi oleh individu dengan sangat teguh*. Ini yang menjelaskan kenapa orang-orang Jepang ketika mengerjakan sesuatu begitu teliti, total membuat dan melakukan sesuatu, karena mereka bekerja bukan untuk kepuasan atasan atau orang lain, tapi untuk dirinya, untuk standar dirinya.
Why ? Karena mereka punya alasan, tujuan, dan kenapa harus mengerjakan itu.
[27/4 21.16] +62 812-9743-2605: Ini bisa kita lihat dalam produk-produk kesenian mereka, kramik-kramik lantai bangunan misalnya, selalu ingin menampilkan nuansa keindahan. Kenapa ? Supaya orang merasa nyaman, betah dan memberikan yang terbaik bagi setiap orang.
*Konsep ini kata Ken Mogi Seperti filosofi anak kecil, yang terus penasaran dan terus mengeksplorasi, agar selalu dapat memberikan hal baru dan yang terbaik di setiap moment*
[27/4 21.16] +62 812-9743-2605: *Setiap satu orang adalah aset*, tidak peduli status sosial dan pekerjaan. Sebab yang dilihat adalah IKIGAI-nya, dan setiap pekerjaan dan status sosial punya IKIGAI masing-masing.
*Mereka sangat menghormati setiap jenis pekerjaan, aktifitas, status sosial, bahkan dalam hal menang dan kalah suatu perlombaan tidak ada perbedaan yang signifikan, batasanya sangat cair*. Karena begitu tingginya apresiasi terhadp suatu hal.
[27/4 21.18] +62 812-9743-2605: IKIGAI penting untuk kita bisa menemukan dan menjawab untuk apa kita hidup, mau kemana tujuan hidup kita, mau kemana rencana hidup kita, apa yang mau kita bawa dalam hidup.
[27/4 21.18] +62 812-9743-2605: Orang yang berhasil menjalani IKIGAI memiliki dampak praktis yang signifikan terhadap *produktifitas hidupnya*. Mereka selalu bekerja dengan *motivasi yang kuat*, selalu cepat dalam mengambil tindakan dan bisa memutuskan semuanya dengan tepat, efisien, dan berdampak dengan tujuan hidupnya.
Dampaknya, pekerjaan mereka lebih *cepat selesai dan lebih efisien*. Sehingga kadar stress berkurang. Menurut Mitsuhashi (2017) dalam risetnya, orang yang menjalankan IKIGAI ini juga akan *meningkat etos kerjanya*, karena mereka tahu dan yakin bahwa pekerjaanya bermanfaat untuk orang banyak.
[27/4 21.19] +62 812-9743-2605: Hasil lain yang ditemukan Mitsuhashi (2017) yaitu dampak positifnya pada kesehatan, dimana risiko terkena penyakit jantung lebih rendah, jangka waktu hidup (lifespan) bisa mencapai rata-rata di atas 87 tahun. Studi ini didasarkan pada kebiasaan orang-orang Jepang, khususnya di Okinawa.
Salah satu riset dalam metodologi pengajaran di dunia pendidikan di Indonesia oleh Hikmawan et al. (2018) juga menjelaskan dengan konsep IKIGAI bisa meningkatkan daya pikir dan keterampilan.
[27/4 21.21] +62 812-9743-2605: *Siapa Saja Tokoh dengan IKIGAI-nya ???*
*Bacharudin Jusuf Habibie : Ilmuwan muslim, Cendikiawan*
Rudi panggilan akrab dari Bj Habibie, dikenal sebagai salah satu ilmuwan Indonesia yang diakui dunia. Warisan yang ditinggalkan Habibi sampai hari ini kita rasakan.
Dalam IPTEK teorinya yang terkenal Crack Progression atau Teori Keretakan yang menjelaskan mekanisme dan sistem ketahanan pesawat ketika mengudara, dan mencegah pesawat hancur selama penerbangan.
Noer (2015) dalam bukunya Rudi: Kisah Muda Sang Visioner menyebutkan Habibi memang memiliki hobi terhadap dunia teknologi, dan dia menyukai itu sejak kecil.
Kemudian dia menempuh pendidikan di bidang Teknik di ITB Bandung 6 bulan, lalu melanjutkan studi sampai S3 di RWTH-Aachen (Rheinish-Westfรคlische Technische Hoschschule Aachen) dan bekerja di Jerman.
Habibie memilih fokus di bidang dirgantara, dan menjadi ahli di situ dan dia pun menyukainya. Tidak hanya itu, dia dibayar dengan bayaran gaji yang mahal ketika di Jerman. Hal yang sama juga berlaku ketika kembali ke Indonesia dan mendirikan industri dirgantara Indonesia.
*Nadiam Anwar Makarim : CEO dan Pemilik Unicorn Gojek, Entrepreneur*
Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA lahir di Singapura, 4 Juli 1984. Sejak kecil memang hobi belajar, terbiasa dengan dunia akademisi, senang dengan teknologi, dan memiliki warisan kecerdasan dari kedua orang tuanya.
Sejak remaja dan di bangku kuliah Nadiem, sapaan akrabnya memang sudah memiliki kesadaran global, kuliah sarjana dan pascasarjana di luar negeri.
Point yang ingin disampaikan bukan itu, kita bisa belajar dari Nadiem yang memiliki hobi atau passion di bidang bisnis dan teknologi, dia menyadari itu dan dia belajar keras dan menjadi ahli dengan lulus dari sekolah bisnis di Universitas Harvard.
Sosok Nadiem juga punya ketertarikan pada teknologi, sehingga mencoba misinya dengan menyelesaikan permasalahan lokal di Indonesia yaitu ojek, dengan ilmu dan kesadaran globalnya. Sehingga ini menjadi besar dan naik level dari startup menjadi unicorn.
Nadiem memiliki hobi, dia bisa dan ahli, dan memiliki misi untuk mencari solusi masalah ojek yang merupakan budaya lokal di Indonesia, dan dia mendapatkan imbalan yang mahal dari usahanya. IKIGAI-nya tampak dengan konsistensinya, dan sampai sekarang masyarakat Indonesia dan dunia mengakuinya.
[27/4 21.22] +62 812-9743-2605: *Nah setelah ini kita akan masuk ke empat aspek inti IKIGAI, yaitu 4 pertanyaan di awal yang teman-teman diminta untuk mengisi dan membuat listnya* ๐
Sudah pada buat kan ???
[27/4 21.23] +62 812-9743-2605: ini pertanyan-pertanyanya ? *Kita break 3 menit ya sambil baca dulu guys* hehe
1. Kegiatan yang disukai
2. Keterampilan yang dimiliki
3. Aktifitas yang menghasilkan benefit menurut pandangan teman-teman
4. Apa yang dibutuhkan orang lain di sekitar kita menurut teman-teman.
[27/4 21.28] +62 812-9743-2605: *4 Aspek Inti IKIGAI*
[27/4 21.29] +62 812-9743-2605: IKIGAI menggabungkan 4 aspek penting yang akan membuat dua jenis irisan. Irisan yang pertama terdiri dari pertemuan dua aspek, sedangkan jenis lainnya irisan dari 3 aspek dasar IKIGAI.
Adapun 4 aspek tersebut adalah :
*Apa yang kita suka (What You Love)*
Elemen dasar pertama adalah apa yang disukai. Kita memiliki minat yang besar pada suatu kegiatan atau aktifitas.
*Apa yang kita bisa (What You are Good at)*
Elemen yang kedua adalah elemen keterampilan. Elemen ini mengacu pada keahlian yang kita miliki, dalam hal apa kita terampil, berbakat, dan mahir pada bidang atau aktifitas ini.
*Apa yang dibutuhkan dunia (What the World Needs)*
Jika tiga aspek sebelumnya lebih dekat dengan personal diri kita, aspek yang terakhir berkaitan dengan eksternal diri dan kepentingan orang lain. Kebutuhan orang lain perlu kita perhatikan agar kita mengetahui dalam hal apa kita dapat bermanfaat dan membantu orang lain. Apa yang Kamu Cintai (What You Love)
*Apakah bisa mendapat imbalan atau bayaran yang cukup (What You Can be Paid for)*
Dalam pekerjaan kita biasa dibayar setelah melakukan pekerjaan tersebut. Aspek ini berisi sebuah kegiatan yang kita lakukan dan kita mendapatkan imbalan dari aktifitas tersebut.
[27/4 21.30] +62 812-9743-2605: Setelah aspek dasar yang penting, kita akan membahas Irisan pada IKIGAI, *ada dua irisan yaitu irisan pertama dan irisan kedua*.
*4 irisan pertama dalam IKIGAI*, yaitu:
1) Passion (Kegemaran),
2) Profession (Profesi/Keahlian),
3) Vocation (Pekerjaan), dan
4) Mission (Misi).
[27/4 21.30] +62 812-9743-2605: Gambaran empat aspek penting dalam IKIGAI secara sederhana ditampilkan dalam diagram Venn seperti Gambar 1 di atas ini:
[27/4 21.32] +62 812-9743-2605: *1. Passion (Kegemaran)*
Himpunan ‘What you love’ atau bisa juga sebagai hal-hal yang kamu suka. Himpunan ini yang beririsan dengan himpunan ‘What you are good at’ yang mana merupakan hal-hal yang kamu bisa lakukan, maka himpunan yang terbentuk bisa kita sebut sebagai passion.
Misalnya saja, kamu sangat suka membaca dan membaca banyak buku setiap harinya, lalu membuat kamu akhirnya memutuskan untuk menulis dan menuangkannya dalam bentuk tulis yang bersumber dari apa saja yang kamu dapatkan selama ini, maka hal tersebut merupakan passion-mu.
[27/4 21.32] +62 812-9743-2605: *2. Profession (Profesi)*
Ketika kamu memiliki hal yang kamu bisa, yang mana tadi adalah ‘What you are good at’ dan karena kemampuanmu itu kamu diberi bayaran, yakni himpunan ‘What you can be paid for’, maka hal tersebut adalah profesimu. *Ingat rumusnya*. *Profesi adalah sesuatu yang melekat dan kamu bawa sampai mati*.
“Siapa yang meninggal? Itu si fulan yang dokter.”
“siapa yang melahirkan? Itu si fulan yang guru SD”
“siapa yang sakit? Itu si Fulan yang tukang becak.”
Profesi di sini itu berarti seseorang yang profesional di bidangnya, dan sudah dia tekuni selama bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun. Bukan dilihat dari seberapa kaya dirinya, tapi seberapa ahli dan konsisten dirinya.
[27/4 21.33] +62 812-9743-2605: *3. Vocation (Pekerjaan)*
Bahasa sederhana dari vocation atau vokasi adalah pekerjaan kita. Vokasi tidak membutuhkan keahlian, seperti pada profesi. Tapi kita perlu mencintai pekerjaan atau vokasi kita.
Kenapa ? Profesi itu adalah suatu pekerjaan yang ahli dan keahlian itu akan melekat seumur hidupmu. Profesi tidak boleh gonta ganti. Sedangkan vokasi, boleh ganti-ganti, karena sering kali kita bosan atas pekerjaan kita, atau terkadang kita bekerja tidak sesuai jurusan kita. Nah, kamu bisa perlu menuliskan pekerjaan apa yang dengan itu kamu akan mendapat uang dan kamu juga bisa membantu banyak orang.
“Aku bercita-cita dan berprofesi sebagai dokter spesialis. Untuk menjadi dokter itu membutuhkan biaya yang mahal, karena itu aku harus kerja yang orang butuhkan. Menulis memang bukan passionku, tapi aku bisa belajar sampai akhirnya aku terbiasa. Alhamdulillah, per bulan menjadi content creator aku mendapat 7 juta per bulan. Setelah 2 tahun aku punya tabungan 150 juta, dan uang itu aku gunakan untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialisku.
[27/4 21.34] +62 812-9743-2605: *4. Mission (Misi)*
Ketika kamu memiliki suatu hal yang kamu suka, yang mana adalah ‘What you love’ dan hal yang kamu suka ternyata menjawab apa yang dibutuhkan banyak orang, yang mana adalah himpunan ‘What the world needs’, maka bisa dibilang bahwa kamu sedang memiliki misi atau mission.
What the world needs itu pasti memiliki orientasi kepada orang atau social. Misal, kamu suka banget kalau bisa berbagi. Kebetulan sekarang masa COVID-19.
Bagi mahasiswa Teknik Informatika, dia bisa menuliskan misinya itu membuat aplikasi (game) yang bisa dimainkan banyak orang agar bisa mengurangi rasa bosan masyarakat di rumah. Bagi mahasiswa sosial, karena senang banget berbagi ke lapangan.
Misinya itu dia bagi-bagi sembako ke lapangan. Bagi mahasiswa seni, karena senang membuat design. Misinya itu dia membuat komik hiburan agar orang tidak takut berlebihan di tengah COVID 19. Sehingga ketika kamu sudah berbuat untuk orang-orang/sosial/ apa yang masyarakat butuhkan, kamu akan senang walaupun sebenarnya tidak ada keuntungan finansial untukmu.
Nah, itu misi. Jika passion itu lebih mengutamakan kepuasan batin sendiri untuk kepuasan dan kejernihan pikiran.
*Walaupun*, kita tidak dibayar. Karena *orientasinya kepuasan batin*.
[27/4 21.36] +62 812-9743-2605: *Nah, sekarang kita masuk irisan kedua IKIGAI, apa aja dia ???*
Irisan kedua IKIGAI ini adalah turunan dari irisan pertama, dan lebih menggambarkan kondisi kepuasan dan keadaan psikologis.
*1. Puas Tetapi Tidak Berguna*
Antara passion dan profesi yang kita miliki sudah kita jalani, mengerjakan sesuatu yang kita sukai, kita menguasai bidang tersebut dan mendapatkan imbalan gaji dari hal tersebut. Sudah sempurna bukan?
Namun, ada yang kurang. Ditengah kesuksesan dan kepuasan yang didapatkan kita merasa ada yang kosong dan hilang. Kekurangan tersebut adalah berguna bagi orang lain.
*2. Senang dan Merasa Berguna Tetapi Tidak Kaya*
Mungkin keadaan ini banyak kita temui diantara kita, seseorang melakukan sesuatu sesuai passion nya dan memenuhi misinya untuk bermanfaat untuk orang banyak. Ia memiliki keterampilan, menyukai pekerjaannya dan dapat membantu orang lain, bukankah sangat dermawan dan cukup sempurna?
Namun, kegiatan tersebut tidak memperbaiki kualitas hidup sama sekali. Bahkan bisa jadi kita sangat merasa kekurangan. Sekalipun bermanfaat bagi orang lain, kita menyukainya dan memiliki keterampilan untuk melakukan sesuatu, saat tidak mendapatkan imbalan dari hasil kerja tersebut kita akan kesulitan menjalani kehidupan ini.
*3. Gembira dan Puas, Tetapi Was-Was*
Saat melakukan sebuah aktifitas, dan aktifitas tersebut sangat kita sukai, kita pun dapat membantu orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka. Ditambah dengan mendapatkan imbalan atau upah dari aktivitas tersebut. Bukankah mulia dan menguntungkan?
Namun saat mengerjakan hal tersebut, ada rasa was-was yang kita rasakan. Rasa was-was itu hadir karena kita tidak memiliki keterampilan dalam bidang tersebut. kita merasa khawatir dengan kemampuan yang kita miliki, apakah dapat memenuhi tuntutan pekerjaan atau aktivitas tersebut.
*4. Nyaman tetapi merasa kosong*
Kita lakukan itu sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, kita pun mendapatkan bayaran ditambah pula dengan kita menguasainya, maka kita akan merasa nyaman. Kita dapat dengan yakin memenuhi setiap tuntutan dan target pekerjaan tersebut. Bukankah sangat kompeten dan profesional ?
Namun kita merasa hampa dan yang kurang. karena kita tidak mencintai yang kita lakukan.
Konsep IKIGAI adalah kolaborasi dari empat dimensi, kita dibutuhkan orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka, dengan sesuatu sukai dan memiliki keahlian di bidang tersebut dan kita pun menerima imbalan yang layak dari pekerjaan tersebut.
[27/4 21.38] +62 812-9743-2605: *Langkah Awal Menemukan IKIGAI Kamu*
Buat planning, kenali dulu diri sendiri, pahami quarter life crisis
Cari hal yang bikin kamu termotivasi, nilai apa yang ingin kamu bawa, banyakin eksplorasi diri
Lakukan sharing dengan orang yang punya minat yang sama, apalagi kalau mereka sudah punya banyak pengalaman di bidang itu, kamu bisa mendapatkan insight baru, lihat cara mereka menekuni bidang itu, dan kamu bisa juga belajar dari kesalahan mereka
Perlu menerima bahwa rintangan adalah wajar, menemukan IKIGAI banyak rintangan, butuh waktu dan proses, dan konsisten.
[27/4 21.39] +62 812-9743-2605: *Tips Praktis Membangun, Menemukan dan Menerapkan Empat Aspek IKIGAI Kamu*
1. Daftar kembali semua keunggulan, bakat, pengetahuan serta pengalaman
Lihatlah kembali semua bakat, keunggulan, pengalaman serta pengetahuan yang pernah kamu miliki.
2. Manakah pengalaman dan pengetahuan yang kamu sukai
Sekali lagi, kamu berbakat belum tentu kamu menikmatinya. Karena itu, fokus pada apa yang kamu kuasai tapi sekaligus kamu cintai dan sukai untuk dilakukan. Lihatlah kembali aktifitasmu dimana kamu bisa berjam-jam lakukan tanpa kenal waktu, bahkan tidak dibayar sekalipun.
3. Apakah yang kamu sukai dan kuasai itu memang dibutuhkan
Tanyakanlah dengan jujur apakah yang kamu kuasai dan sukai itu memang dibutuhkan oleh masyarakat. Jangan memaksakan orang menyukai apa yang kamu sukai. Justru sebaliknya, berusahalah menyesuaikan apa yang kamu sukai dan kuasai dengan apa yang dibutuhkan. Mungkin bukan bakat dan kemampuan yang harus kamu korbankan tetapi cara dan gaya yang perlu kamu sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
4. Pasarkanlah apa yang kamu sukai dan cintai itu
[27/4 21.40] +62 812-9743-2605: *Kalo Kita Sudah Temukan IKIGAI, Lalu Apalagi ???*
*Tidak Cukup Hanya Menemukan, Kolaborasikan dan Jalankan Secara Konsisten*
Gracia H (2016) dalam serial buku IKIGAI: The Japanase _Secret to a Long and Happy Life_ menyatakan bahwa setelah menemukan IKIGAI, tantangan selanjutnya yang harus kita hadapi adalah bagaimana caranya agar kita bisa berada di jalan yang benar dan hidup sesuai IKIGAI kita.
[27/4 21.41] +62 812-9743-2605: Kita punya kekuatan (potensi), IKIGAI bisa jadi ndak bisa ditemukan dalam waktu satu malam.
Teruslah berproses, atau bisa jadi kamu merasakan memiliki satu atau dua atau mungkin tiga dari 4 dari inti IKIGAI. Realita akan menampar kita untuk belajar lebih keras, akan selalu ada risiko dari setiap pilihan
[27/4 21.41] +62 812-9743-2605: Kita punya kekuatan (potensi), IKIGAI bisa jadi ndak bisa ditemukan dalam waktu satu malam.
Teruslah berproses, atau bisa jadi kamu merasakan memiliki satu atau dua atau mungkin tiga dari 4 dari inti IKIGAI. Realita akan menampar kita untuk belajar lebih keras, akan selalu ada risiko dari setiap pilihan
[27/4 21.42] +62 812-9743-2605: *Sekian, semoga bermanfaat*
Thanks a lot, saya kembaliakn ke moderator ๐๐๐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar