barang eco friendly
1. Sedotan stainles
2. Sedotan kertas (paper straws)
3. Botol tumblr
4. Tisu dari bambu
5. Totebag
6. Stapler Tanpa Kawat Staples
7. Powerbank Solar portabel
8. Sikat Gigi Bambu
9. Kapas yang terbuat dari bahan kain (Reusable Cotton Pads)
10. Sabun handmade
11. Sendok garpu sumpit stainles / bambu
12. Popok bayi bambo nature
13. Pembalut kain / menstrual cup
14. Skincare bahan alami
....
Barang budaya
1. Gantungan kunci
2. Magnet kulkas
3. Wayang
4. Miniatur alat musik daerah (Gamelan, Angklung, Kecapi, Kendang dll)
5. Miniatur senjata tradisional
6. Miniatur alat transportasi (becak, bajaj, delman, sepeda kuno)
7. Miniatur rumah adat
8. Topeng
9. Pulpen
10. Batik, kain tenun
11. Pahatan/kerajinan kayu (seperti pajangan dinding, meja, tempat tissue, asbak)
12. Patung
13. Boneka
14. kaos Joger, baju Barong (khas bali)
15. Tas rotan
16. Pernak-pernik (Gelang, kalung)
17. Kerajinan batok kelapa
18. Kaos jogja, BLANKON (khas jogja)
19. Kaos medan, Kain ulos, sarung tenun ikay goyor, baju istana maimun, baju rajut motif batak (sumatera
....
Jadi disini marketplace kaya fasilitator nya antara penjual dengan pembeli
jadi yang saya pahami dari poin latar belakang masalah.
kan ada 4 instrumen.
1. Pelindungan, "Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan."
2. Pengembangan, "Tidak maksimalnya industrialisasi produk yang ramah lingkungan."
3. Pemanfaatan, "Kurangnya animo masyarakat dalam memilih barang yang bersifat eco friendly dan lebih tertarik kepada barang yang hanya dipandang bagus dan kekinian tanpa melihat nilai ramah lingkungannya."
4. Pembinaan SDM, "Kurangnya SDM yang kompatibel dalam bidang produksi barang eco friendly. Dan kurangnya ide inovasi dari SDM yang sudah bisa memproduksi barang eco friendly."
➡ Belum ratanya kebijakan pembatasan sampah kantong plastik sekali pakai di beberapa daerah
➡ Adanya budaya membuang sampah di sungai atau selokan atau pinggir jalan
➡ Kurangnya tempat pembuangan akhir sampah
➡ Belum di dukung sepenuhnya oleh masyarakat setempat atau pemerintah daerah
➡ Kurangnya sosialisasi untuk masyarakat mengenai masalah lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar