Uswatun Hasanah Fitria

Kamis, 25 Juli 2019

Perjalanan KBKM

Bali, 26/07/19
Perjalanan KBKM 
saya menulis ini setelah semuanya selesai namun saya masih di jalan karena belum nyampe di tempat tujuannanku yaitu balik ke bima. sekarang ini saya beraada 
Kegiatan KBKM membuat saya perlu menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dengan diri  sendiri. Berpergian ke kota yang cukup jauh dari kota bima membuat saya ragu awalnya, apalagi hanya  seorang diri, gak ada team yang menemani. Untuk perjalanan sendirian ini sudahm menjadip pertanggungjawaban masing-masing kami dalam tim, karena bukan hanya saya yang berangkat sendiri melainkan teman satu team ku seperti ka abdul juga berangkat ke jogja sendiri dari lampung.

Tanggal 20 juli 2019 menjadi awal saya untuk keluar dari istana kecilku (Kos) di kota bima, awalnya ragu sebab hanya sendiri menelusiri jalan ke jogja, apalagi pas menerima tiket pesawat dari panitia saya mendapatkan lokasi transit di makasar jam 2 siang sungguh saya banyak rasa khawatir takut ketinggalan pesawat, bingung dengan get yang akan dipake dan kehilangan barang ah banyak  yang saya khawatirkan.

bermodalkan minta Do'a dari orang tua dari guru-guruku hingga ke teman-teman liqo serta sahabat lainnya yang saya kenal dekat. bantuan yang saya terima juga sangat banyak, mulai dari pinjam batik kepada teman dan pinjam charger Laptop ke rahma hingga minta bantuan kepada ka sri untuk hantar ke bandara, belum  keluar daerah saja saya telah menyusahkan banyak orang.  

pagi sabtu itu saya dan lisa sama-sama keluar kos, lisa pergi melanjutkan kegiatannya di kampus sebagai panitia dan saya siap-siap jalan keluar kota. ka sri sangat tepat waktu hadir di kos dan saya tinggal memakai kaos kaki lalu kemudian kami jalan selama 30 menit ke bandara salahudin kota bima. saat sampai saya lansung mendengar arahan dari ka sri dan salimi beliau " kak jangan dulu pulang ya" oh oke saya tunggu sampai kamu aman dari bayar bagasi. senangnya mendengar jawaban kak sri.
 meja belajar selama 4 tahun
tempat yang menjadi saksi saya mengerjakan hal positif Insya Allah
 saya benar-benar menjepret setiap momen yang saya siapkan untuk keberangkatan ini

saat chec-in pihak operator menanyakan pakai bagai atau tidak " saya tidak memakai bagasi mbak" tiketpun diberi lalu saya beranjak dr tempat che-in dan memberikan kode kepada kak sri bahwa semuanya aman agar kak sri boleh pulang dari bandara. saat ke ruang tunggu saya mencoba berinteraksi beberapa orang di kursi dan berharap mereka memiliki satu tujuan dengan saya yaitu ke surabaya. beberapa yang saya ajak ngobrol jadwal keberangkatan mereka lebih cepat satu jam dari saya sehingga saat mereka pergi saya tetap mencoba berinteraksi dengan orang lainnya. hingg saya nyaman ngobrol dengan ibu dari donggo yang mau ke balik papan bersama dede bayi. terakhir berkenlan dengan mahasiswa baru di kampus UNM makasar. karena sama-sama ingin foto akhornya kami memutuskan untuk jepret saat keluar dari ruang tunggu.

saya lupa namanya bahkan saat saya menulis ini, saya masih mencoba ingat nama anak ini.
semoga sukses dengan cita-cita mu dek Amiin.
saya hari ini berkelana sendirian dulu
semoga besok bersama si dia Aamiin


kami berdua beda kursi duduk, saya senang duduk di seblahan keluarga kecil. saya senng melihat ibu yang gemuk disebrangan kursi, dia selalu memberikan senyum saat saya menoleh ke beliau semoga beliau dan keluarga di lancarkan rezekinya Amiin. saat turun transit di makasar saya sempat kebingungan sehingga menanyakan petugas tempat untuk lapor transit lalu saya mengikuti arahan petugas dan ternyata ibu yang sya sukai dari tadi ini tujuan jogja juga, bersyur sekali karena ada yang bisa temani jalan. saat suami beliau shalat di bandara, kami berdua berbagi cerita dan di ceritanya beliau memiliki tugas di jogja makanya kesana.
Bandara Makasar, setelah turun dari peawat kami segra bergegas naik ke mobil panjang yang membawa kami ke tempat penurunan domestik.
didalam bandara, tempatnya sangat luas
saya duduk tepat di get 6

mulai dari chec-in hingga naik peswat kami masih bersama-sama. dan saat naik lagi ke pesawat tujuan jogja, kami mulai pisah karena kursi kami yang jaraknya lumayan jauh. dan peswat ke jogja dua kali lebih besar dari pesawat yang saya gunakan dari bima. disini saya mendapatkan teman baru lagi.

jogja
aku datang ke kota ini dengan hati campur aduk, antara senang, deg-deg-an dan takut.
senang karena akhirnya bisa berkunjung juga walalupun saya tidak memimpikannya, karena di targetku akan menelusuri NTT dulu baru ke daerah lainnya.
deg-deg-an karena takut ngeblank dan keliatan o'on dan 
takut karena gak bisa pulang.
Bandara Adisucipto
 pesawat dari makasar ke jogja cukup besar
dan pesawat dari bima menggunakan kipas putar
Senang banget bisa memiliki selendang ini
ini pembelian adek saya

sahabat 2 jam di udara
Beliau ini dateng liburan di makasar, beliau asli jogja dan sempat nawarkan untuk mampir rumah  dulu sebelum ke candi tapi saya menolaknya. Beliau menjelaskan banyak hal saat pesawat melewati kota jogja, bahkan sempat menunjukkan kampus yang menjadi tempat kuliahnnya. sungguh saya sangat bersyukur kenal beliau ini. kami sangat nyambung setelah mengetahui bahwa beliau aktif liqo sa'at kuliah dulu tp beliau bilang begini dah penampilan sya sekarang di dunia kerja, kaka semoga dimudahkan untuk hijrah lagi aamiin.

saat sampai, saya bertemu yani dan teman-temannya
saya di jemput oleh yani di bandara kemudian saat nyampe kos, yani menyuruhku makan lalu bersiap untuk menelusuri kota istimewa ini.yang diseblah saya merupakan adik tingkat dan saya tidak tahu namanya siapa tapi teman yang sudah berbaik hati dlam menjepret momen selma di malioboro.

Malioboro
sebelum acara dimulai begitu banyak tempat yang saya kunjungi bersama teman-teman saya satu tim, perjalanna kami selama 6 jam dan banyak tempat yang kami kunjungi bahkan mereka suruh saya jadi Tour guidenya karena saya bilang bahwa saya sudah ke beberapa tempat semalam.


tempat kegiatan, inilah kami dalam satu TIM.

hari pertama (21/7/19)
Abdul,uswatun, aisyah, melda dan delfi

hari kedua (22/7/19)
bersama para Fasilitator kami.
ka vandi
hari ketiga  (23/7/19)
hari keempat Pagi  (24/7/19)
siang hari persiapan Presentasi

malam hari perpisahan

bertiga sebelum berpisah

dan ya saatnya kembali pulang ke kota tempat menimba ilmu yaitu kota tepian air.

 dan lagi jalan sendiri, saya sudah telpon tim yang sesama NTB berharap kami akan kembali bersama tapi mereka transit lombok dan saya transit bali, ya sudalah saya memang kali ini harus sendiri lagi.

 sangat bersyukur dengan ibu yang baik hati mengambil foto ini.

saya juga mendapatkan fasilitas untuk nginap di hotel karena saya gak bisa ke bima sebab pesawat dari jogja lambat, ah rezeki karena saya berharap akan ketemu dan jalan-jalan bareng teman disini.


saat pulang saya bertemu dengan sahabat lama,
Upik Handayani 
saya sangat bersyukur transit di bali karena selama kuliah kami benar-benar tidak pernah ketemu, jarak memang membuat kami terasa jauh. saya bertemu dengannya disiang hari dan lansung diajak jalan-jalan keliling Bali, ah mana mungkin bisa keliling dalam waktu 3 jam sehingga upik hantar ke pantai kta saja sambil menikmati sunset disana, oke akupun nurut.
 memang tidak sia-sia
saya mendapatkan pemandangan yang luar biasa.
saya tidur di hotel dengannya
ah sayang karena ada dua ranjang sehingga kami memilih tidur masing-masing
ah konyolnya.




Tidak ada komentar: