Uswatun Hasanah Fitria

Minggu, 30 Juni 2019

Rapat GooYobs

Hari Minggu, 30 Juni 2019

=======================
Pokok Pembahasan. 
=======================
📌Sosialisasi BMC kita (pic: *Delfi*)

 ðŸ“ŒDiskusi value dari GooYobs (pic: *Devi*)

 ðŸ“ŒDiskusi struktur organisasi GooYoobs dan pemosisian
 (pic: *Rexy*)
       
📌Sosialisasi dan penetapan logo, termasuk filosofi logo (pic: *Abdul*)

📌Diskusi color template GooYoobs (pic: *Sarah*)

📌Bahas RAB GooYoobs (pic: *Wily*)

📌Closing: evaluasi rapat dan penentuan next meetingnya
 (pic: *meldha*)

🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨 🇲🇨


=======================
Pembahasan oleh Rexy
=======================
1.  (Chief Executive Officer) : *Delfi*
        Secretary :
2. COO (Chief Operating Officer) : *Devi*
HRD : *Rexy*
Legal : *Meldha*
General Affairs :
3. CPO (Chief Product Officer) : *Sarah*
Product Development :
UI/UX Designer :
Curriculum Development : *Uswatun*
4. CTO (Chief Technology Officer) : *Adit*
IT Infrastructure :
Cyber Security :
Quality Assurance : *Desi*
5. CFO (Chief Financial Officer) : *Willy*
Financial planning :
Fundraising :
Acounting :
Tax :
6. CMO (Chief Marketing Officer) :
Community :
Sales :
Publication/Campaign :
Social Media Marketing :
Content Writer :
Branding :
Costumer Service : *Aisyah*
7. CDO (Chief Design Officer) : *Abdul*
Graphic Design : *Hendri*
color template GooYoobs (pic: *Sarah*)


=======================
Pembahasan oleh Abdul 

=======================


Untuk mata spt biasa saja, di tengah tanpa menghadap ke bawah atau ke atas. 

makna dari logo itu yaitu,

1. Lingkaran luar berbentuk lingkaran pipih mempunyai arti globe / atau pengetahuan yg luas
2. Mata melirik ke kiri bawah mempunyai arti selalu mengutamakan waktu yang tepat untuk belajar (melihat jam)
3. Jambul berdiri 3 dengan ukuran berbeda mempunyai arti dalam belajar mempunyai tahapan2 seperti seorang juara.
4. Mulut / hidung lancip mempunyai arti seperti pena
5. Warna hijau mempunyai arti ketenangan, kelimpahan dalam mencari ilmu itu sendiri.

=======================
Pembahasan oleh Devi
Value GooYobs 
========================

G: Kami sangat memperhatikan kebutuhan lokal dalam mengejar
paparan global. [prinsip kita memberi kontribusi besar dgn adanya app ini, harapannya semua orang tertarik memaparkan keunggulan daerahnya]

 O:  gesit dengan permintaan pasar saat ini, dan adaptif
untuk mengadopsi. [Fleksibel terhadap Zaman, sangat membutuhkan kritikan]

O: membawa getaran positif dalam pekerjaan  dan memberikan kehangatan hubungan dengan pelanggan.

Y : untuk Peluang Kami memperlakukan setiap tantangan sebagai peluang untuk organisasi. Kami mewujudkan tim dengan budaya kinerja tinggi dan kreativitas. Luar biasa Berdedikasi Satu untuk semua. [melihat masalah sebagai tantangan untuk terus maju]

 O: mewujudkan tim dengan budaya kinerja tinggi dan Kreativitas. [selalu memberikan informasi yang baik]

O :Kami percaya bahwa keragaman dalam persatuan adalah kekuatan dan merangkul individu multi-latar belakang dalam tim kami.

=======================
Pembahasan oleh sarah
 color template GooYoobs 
========================

Untuk warna umumnya 
Yang Tua : suka cerah
 Anak-anak : gelap 
....... 
Warna yang akan di pake sbg bacground yaitu Hijau.
.......

  • Username cukup satu 
  • Pasword disamakan 
  • Tulisan forgot pasword di bawain lg jaraknya. 
  • Tulisan Home diganti belajar 
  • Icon menu dikecilkan lg 
  • Review Test di beri warna abu-abu.



Sabtu, 29 Juni 2019

Fakir segalanya.

  • Cowok enggak peduli apakah perasaan yang mereka rasakan itu cuma sementara atau sekadar napsu. Tapi kenapa mereka gak liat orang dulu, apakah orang seperti saya pantas untuk dijadikan pelampiasan emosinya.? akhlak yang hancur. maaf
  • Cowok memiliki bawaan alami berupa sifat protektif. ya paham
  • jarang memiliki hubungan kedekatan secara emosional seperti cewe tapi apakah mereka harus melakukan hubungan kedekatan itu sama cewe seperi saya.? 
  • pria lebih cepat menyatakan cinta karena emosi mereka. ah saya tidak sepakat, kenapa harus gitu. laki-laki tidak paham betul dengan tindakannya yang tidak menyadari apakah itu cinta atau nafsu. rasional seperti apa sebenarnya laki-laki itu.
  •  sayang sekali dengan sikapnya, harusnya dia bisa lebih sopan.


sejak dia menikah, saya gak pernah mengadakan perjanjian bahwa saya akan berhenti menerima orang. Dipikiranku malah membulatkan bahwa saya harus pintar menjadi wanita yang tidak gampangan ge'er, tidak gampangan menerima lagi, tidak gampangan mengiyakan lamaran melalui saya dannnnnnn kesimpulannya bahwa jika ada laki-laki yang mau melamar saya maka harus lansung ke rumah saja temui bapa-mama dan adik saya yang seperti kaka karena sudah banyak perannya dalam kelurga. setelah pernikahannya, saya melihatnya kembali baru di liburanku yang kemarin. saya tidak memperdebatkan siapa yang memulai untuk putusnya silaturahmi, yang jelas saya selalu menjadi wanita hebat dengan berdalih aku dan dia sudah menjadi sahabat dan saya senang melihat dia suda berkeluarga. jika suatu ketika kami bertemu, saya akan tersenyum karena saya telah ikut bahagia.
semester demi semester kuliah telah saya lewati, tak sengaja melalui salah satu  grup  di whatsapp saya sangat nyambung membahs banyak hal dengan seseorang hingga dia berujung menyatakan perasaan lalu saya menertawainya saat itu juga, setelah dipikir lagi ternyata sikap itu salah. tapi saya punya dalih bahwa kenapa cepat sekali mengutarakan perasaan padahal kenyamanan dan rasa cinta yang diungkapkan bukan lah suatu cinta.
dilain kesempatan
saya dinilai memiliki kemmapuan yang berbeda dalam berorganisasi sehingga saya juga dinyatakan hal yang sama, yah hal ini menyebalkan. ini beda kasusnya. dia satu tim dengan saya untuk memajukan organisasi kedepannya tapi belum apa-apa kerja yang akan diperlihatkan tapi dia sudah main menyatakan perasaan serapah saja. karena perbuatannya yang tanpa pikir itu sehingga dua insn yang harusnya saling menyapa menjadi tamu mendadak di organisasinya sendiri, setiap pertemuan pasti tidak berani ngobrol sekalipun itu penting. jarak yang lumayan jauh.
saya selalu berhasil
berhasil menyingkirkan mereka semua
tapi, saya gak menyingkirkannya dalam waktu yang singakat.
tidak dan sungguh tidak.
cara mereka berbeda tapi mirip.

orang pertama, membahas politik dan kebudayaan yang membuat saya sangat butuh akan info kebudayaan itu, tanpa disadari komunikasi yang intens ini membuat sahabat dekat ini jadi saling menyakiti karena perasaan serapah yang disampaikannya. kalau dihitung sahabat satu ini memakan waktu 2 bulan.

orang kedua, sama-sama memahami amanah besar akan dipegang bersama kedepannya dan persahabatan ini harus dirawat untuk menuangkan ide besar. walaupun tidak ada perjanjian bahwa silaturahmi harus intens. dia komunikasi dengan saya sekali dalam seminggu dan bagi saya cukup wajar menanyakan apa kabar dalam kurun waktu begitu daripada yang komunikasi tiap hari dan pertanyaanya tetap saja sama, apa kabar.? lagi apa.? basa basi bagiku.
fit, iya. siapa yg lg brsma mu.?, kaka. bukan itu, maksudnya.? saya bersama km klo km blm ad teman.  #### oh itu.? (wanita peka, pura2 bego). saya suda ada yg punya tp masih di mesir. oh ok maaf.  ==== sekian itu saja lalu tidak berkabar apapun. salah tingkah kalau lagi ada pertemuan.
dia tidak membutuhkan waktu yang berminggu2 untuk mengulangi tawarannya bahkan dia yang paling singkat mengajak, mungkin karena dia mempertahankan egonya, tapi saya memuji caranya yg tidak basa basi yg berkepanjangan.

orang ketiga, mulai dari awal komunikasi sudah kebaca niatnya itu tapi saya gak bisa menolak setiap telponnya, hampir 5 kali telpon dalam sehari dan membuat saya kesel hingga kemudian dia mengajak nikah.? otakku kembali memutar karena dia dihitung sebagai orang kedua yang mengajak ini tapi kami berdua sungguh tidak nyambung dalam komunikasi,tidak ada hal penting sedikitpun yang ada dalam perbincangan kami. saya gak pernah memberinya jawaban serius dan saya sering mengabaikan telponnya. dan ya naluri kasianku berhasil diregutnya karena dalam seminggu pasti saya tetap ngobrol dengannya. hingga sayapun memberi syarat bahwa berhentilah untuk telpon-telpon untuk niat itu oke, kita akan bersama jadi tunggulah setelah saya kuliah. yah dia mengikuti syaratku untuk tidak telponan sedangkan saya mulai kangen dgn telonnya. sial.

orang keempat, sahabat lama tiba-tiba muncul dan menjdi pendengar segalanya padahal dialah orang yang paling saya segani. tak ada pikiranku bahwa dia memiliki niat apapun karena dia orang pintar yang sangat dikagumi oleh guru SD ku. saya saja merasa bersyukur ditelponnya sewaktu-waktu. awalnya saya yg paling kaku ngobrol lalu dia memberi ruang untukku bebas bersikap sehingga saya seperti telah menjadi sahabat sejatinya. kadang saya ingin mencari data, misi apa dia mendekatiku. tapi saya urungkan hingga kemarin sebelum pulang libur saya mendapati dari bibirnya bahwa dia sedang mendekati adik kelasnya dan yah# aku cemburu karena dia sudah membuat saya rindu.

orang ke lima, saya satu fery bersamanya dan kami duduk dengan jarak 2 meter dan tempat duduk kami cukup berhadapan. kami tak saling sapa dan setelah saya balik ke kos. dirinya mulai telpon aku. awalnya hanya bercanda riah, dia sempat kuanggap kaka dan kami saling tukar informasi dulu bahkan sya menjadi orang yang sangat setia dan patuh mendengar petuahnya, tak tangung-tangung dia juga mengajariku berbagai hal dalam mempersiapkan pernikahan. hanya share ilmu dan tidak lebih tapi kali ini dia hadir seolah membawa misa yang membuat saya takut dan ragu.
  • pertama, saya tidak suka dengan sikapnya yang aneh dalam penilaianku.
  • kedua, dia mengajak pacaran
  • serius seserius mungkin.
  • kehilangan wibawanya hanya karena saya yang tidak berilmu
sebagai wanita biasa, saya juga butuh pendamping seklipun saya tidak menyukainya. dia berilmu, ilmumalu nya sangat banyak daripada saya yang sangat fakir tapi saya membutuhkan pendamping sepertinya. sehingga saya bingung. mau mengiyakan atu tidak.  disisi lain saya heran dengan niatnya, kenapa dia tidak sampaikan lansung kepaa kaka saya. padahal 2 pekan terakhir hanya dialah teman kaka dalammengerjakan beberapa hal. ahhhh saya tidak memikirkan hal ini dengan serius tapi saya tergangggu. 

                                                 kota bima, 2:04. 30 juni 2019#################

akan adakah orang serupa lainnya.?
akankah saya merindu.?
saya katakan ya, semua yang pernah
dekat dengan saya pasti saya rindu
dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.


Jumat, 28 Juni 2019

Seminar Proposal Fauziah Ulhaq

Seminar yang dilaksanakan oleh teman jail, Fauziah Ulhaq dari Jurusan BK. Sang Psikolog siswa ini sangat semangat dalam memaparkan Proposal Penelitiannya.



SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI BK

Hari sabtu, 29 juni 2019.
Mahasiswa Jurusan BK menjalankan Seminar Perdananya. Pemakalah berjumlah 4 orang.

Presentasi pertama. 
Saran dosen: Mohon di Latar Belakang untuk tunjukkan juga kalau kita pake penelitian jenis kualitatif namun jangan umum saja jenisnya. Harus cari lagi, apakah jenis kualitatif naratif atau yg lainnya. 
Ilmu.. Ilmu.. Ilmu. 

L
Judulnya
adakah pengaruh penggunaan Android pada minat belajar siswa. 
Tahap persiapan menyiapkan angket untuk Observasi. Tahap pelaksanaan, ada pre Test dan Pos Tes. Ada yang pake hp dan ada yg tdk menggunakannya. 
Hemmm menarik menurut ku, teman saya bisikin loh, apakah hp yg akan digunakan siswa telah disediakan oleh mu pak guru.? Kalau ya berarti harus bawa beberapa Android. Luar biasa lah kalau menyediakan Android yang banyak.  
Seberapa besar pengaruhnya.
Kenapa si penting penelitian ini.? Jangan hanya liat ada atau tidaknya pengaruh. Pake lembar Evaluasi diri. 


Masukan:
Empirik apa eksperimen.? Sudah bagus indikatornya, rapi. 
Peranan diganti kata peran. 
Peran Konselor. 
Rancangan penelitiannya seperti apa.? 
Di Latar belakang tidak dimasukkan konteks Teori. Kurangi literatur bersifat sekunder. 
Variabel penelitian variabel X dan Y. 









Diskusi Digital Aktivisme (PS)



[28/6 20.31] +62 856-3188-484:
Terimakasih atas waktunya. perkenalkan saya grienda. pada malam ini kita akan berdiskusi mengenai peran media sosial dalam Musim Semi Arab. saya akan coba sampaikan apa yang sudah saya baca, apabila nanti ada pertanyaan yang bisa saya jawab on the spot maka akan saya jawab, kalau tidak bisa mungkin yang lain bisa bantu menjawab, atau saya akan cari jawabannya dan mungkin akan saya japri baik, saya mulai uraian saya

Gerakan massa yang berlangsung di beberapa negara-negara Timur Tengah atau biasa disebut Arab Spring merupakan fenomena baru karena kawasan ini dianggap sebagai perkecualian dalam berkembangnya demokrasi.

Dalam waktu yang relatif singkat gerakan massa mampu menggulingkan kekuasaan diktator di beberapa negara seperti Tunisia, Mesir, Libya dan Algeria. Di tengah media yang dikontrol oleh pemerintah dan kuatnya cengkraman aparat keamanan pemerintah, gerakan masyarakat mampu mengkonsolidasikan perlawanan guna mengakhiri pemerintahan otoriter yang telah berkuasa selama puluhan tahun.

20.35 Media sosial menjadi satu bentuk media baru yang tidak ada di era sebelumnya. Beberapa kalangan menyebut Musim Semi Arab sebagai “revolusi media sosial” atau “revolusi Twitter”. Sebutan ini menandakan peran media sosial yang signifikan dalam proses terjadinya revolusi. Pertanyaannya kemudian, bagaimana peran media sosial dalam musim semi Arab? Pada kesempatan kali ini kita akan mendiskusikan pertanyaan tersebut.

20.35 Revolusi terjadi karena sebab struktur politik-sosial yang menyertainya. Secara politik, kawasan Timur Tengah terdiri dari beberapa negara dengan pemerintahan otoriter yang berkuasa selama berpuluh-puluh tahun. Ben Ali memerintah Tunisia     selama 20 tahun, Mubarak berkuasa di Mesir selama 30 thaun dan Khadafi menjadi diktator di Libya selama 40 tahun.

 Pemerintahan otoriter diperkuat dengan  membangun sistem kepartaian sistem satu partai. Di Tunisia, Ben Ali menguasai pemilihan umum dengan satu partai, Rassemblement Constitutionnel Demoecratique (RCD). Mubarak berkuasa dengan partai Hizbul Wathan (HW), di Suriah, al-Assad menguasai panggung politiknya dengan dominasi partai Ba’ath.


Media lokal konvensional dikuasai oleh pemerintah. Maka kepercayaan masyarakat terhadap media massa cukup rendah jika dibandingkan dengan media sosial. Merujuk survei kepercayaan terhadap media massa dan media sosial terungkap bahwa kepercayaan terhadap media massa di beberapa negara mencapai setengah dari tingkat kepercayaan terhadap media sosial. Konsekuensinya masyarakat akan mencari berita mengenai isu sosial politik negara mereka dari media sosial.


Berikut data kepercayaan masyarakat Timur  Tengah terhadap media konvensional dan media sosial


Kondisi ekonomi juga cukup memprihatinkan dengan tingginya tingkat pengangguran. Tahun 2008 rata-rata tingkat pengangguran di kawasan Timur Tengah mencapai 24%, tertinggi dibanding regional lain. Sebagian besar pengangguran di kawasan ini adalah mereka yang berusia muda dan berpendidikan. Tidak terhubungnya keterampilan pendidikan dengan kebutuhan kerja menyebabkan banyak lulusan sekolah lanjutan dan perguruan tinggi.

Di Tunisia misalnya, negara dimana pertama kali aksi demonstrasi meletus, secara ekonomi dikuasai oleh perusahaan milik presidennya, Ben Ali. Tahun 2010 perusahaan milik Ben Ali memperoleh keuntungan sebesar 21,3 % dari seluruh keuntungan bersih sektor swasta di Tunisia dengan penguasaan sektor yang beragam, mulai dari transportasi, jasa, otomotif, konstruksi, pangan keuangan, hotel dan media. Penguasaan ini didukung dengan intervensi negara melalui regulasi yang menghalangi perusahaan lain berkompetisi dalam sektor-sektor tersebut.


Dari sisi demografis usia rata-rata penduduk negara-negara di Timur Tengah memang terbilang muda, Tunisia misalnya rata-rata penduduknya berusia 30 tahun. Libya bahkan lebih muda, 25 tahun. Mesir juga terdiri dari penduduk usia muda, 24 tahun.  Maka tidak heran apabila sebagian besar yang ikut dalam aksi demonstrasi adalah mereka yang berusia muda. Survei oleh The Arab Transformations mengungkap bahwa 43% dari partisipan aksi berusia antara 18 -35 tahun. Pengunjuk rasa di Tunisia, di dominasi oleh mereka yang berusia di antara 18-24 tahun (45%), tiga kali lipat dari peserta dengan usia tua (55+ tahun).


Penangguran di usia muda memiliki “ketersediaan biografis”, yakni tidak adanya hambatan personal pekerjaan penuh waktu, pernikahan dan keluarga yang dikorbankan ketika bergabung dalam suatu gerakan.  Di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan kekecewaan terhadap pemerintahan diktator yang korup, generasi muda yang sulit mendapatkan pekerjaan ini menjadi kelompok yang signifikan dalam proses revolusi.


Sekitar 70% pengguna Facebook di Timur Tengah adalah mereka yang berusia muda.


Dalam struktur sosial politik tersebut media sosial berfungsi sebagai sarana komunikasi, koordinasi, mobilisasi dan katalisator persebaran ke negara lain. Wael Ghonim, eksekutif Google untuk Mesir yang menjadi aktivis siber dalam Revolusi Tahrir menggambarkan peran media sosial dengan baik, “kami menggunakan Facebook untuk menjadwalkan aksi protes, Twitter untuk berkoordinasi, dan Youtube untuk menceritakan itu kepada dunia.”

Momentum munculnya perlawanan masyarakat terjadi ketika Mohamed Bouazizi membakar diri di depan kantor pemerintah. Aksi itu dilakukan lantaran sayur dan buah-buahan yang dia jual disita oleh aparat keamanan karena dianggap ilegal. Putus asa karena satu-satunya harapan hidup dia direnggut oleh pemerintah di tengah sulitnya mencari pekerjaan, dia memutuskan untuk membakar dirinya di depan kantor pemerintah Sidi Bouzidi. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, dia akhirnya meninggal.

Menariknya peristiwa itu bukan pertama kalinya. Sebelumnya pemuda bernama Monastir juga melakukan aksi bakar diri Namun informasi tersebut tidak tersebar di media. Sedangkan dalam konteks Bouazizi, gambarnya diunggah ke media sosial, Facebook. Berita mengenai bakar dirinya ditransmisikan ke dalam media sosial sebagai media baru. Dimana saat itu dua juta orang Tunisia menggunakannya dan memicu aksi protes massa.

Kematian Bouazizi menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintah. Melalui blog dan pesan pendek berita mengenainya disebarkan. Masyarakat merasakan simpati atas meninggalnya sang martir dan menyadari bahwa mereka memiliki kekecewaan yang sama. Meningkatnya kesadaran ini mendorong mereka untuk menyebarkan informasi melalui Youtube.

Melalui media asing mereka membaca korupnya Ben Ali. Dalam liputan investigasi digambarkan bagaimana Ben Ali dengan pesawat bersama istrinya pergi ke Eropa untuk berbelanja. Video tersebut disebarkan melalui Youtube. Legitimasi rezim runtuh. Shamseddine Abidi, seorang desainer interior mengunggah video dan perkembangan terkini ke internet dan dikutip Al Jazeera untuk disebarkan ke seluruh dunia.

Di Mesir, polanya mirip. Khalid Said, seorang blogger yang mengekspos korupsi pemerintahan Mubarak meninggal setelah disiksa aparat keamanan. Gambar dan berita meninggalnya Khalid Said tersebar di media sosial dan meningkatkan eskalasi massa untuk menurunkan Mubarak dari kursi kekuasaannya.



Sebagai sarana mobilisasi, mengutip Ghoniem bahwa mereka menjadwalkan aksi protes dengan Facebook, pada faktanya memang banyak ajakan dilakukan melalui Facebook. Hampir semua demonstrasi yang dilakukan oleh banyak orang di beberapa negara dimobilisasi dengan Facebook (Lihat gambar di bawah).


Meskipun tidak menjadi satu-satunya faktor keberhasilan aksi, media sosial berperan sebagai instrumen mobilisasi. Secara kualitatif hal itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan German Development Institute terhadap masyarakat Tunisia. Sebesar 78% responden mengetahui informasi mengenai aksi protes yang akan dilakukan dari internet (Lihat Diagram di bawah).

Sebagaimana kata Osama Hoon, aktivis gerakan 6 April di Mesir, menyimpulkan: “sebelum tanggal 25 Januari kegiatan 80% Facebook, 20% tatap muka. Setelah 25 Januari berubah menjadi 20% Facebook, 80% tatap muka”. Pada mulanya para aktivis meyakinkan para warganet untuk membaca postingan di halaman atau grup yang menjadi sentral gerakan di dunia maya seperti grup Facebook “We are Khaled”. Kemudian mereka berusaha untuk mendorong para warganet untuk berinteraksi dengan menyukai dan berkomentar dalam postingan. Setelah itu para warga net mulai menyebarkan dan mengkampanyekan informasi yang mereka dapat. Terakhir, warganet diajak untuk turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi.

Respon pemerintah untuk mencegah revolusi adalah melakukan blokir akses internet. Bahkan sebagian besar masyarakat menganggap tindakan pemerintah untuk memblokir internet berdampak positif terhadap gerakan. Alih-alih mereduksi gerakan, tindakan tersebut justru membuat masyarakat lebih bersemangat guna mendorong orang-orang awam untuk lebih aktif dan mencari cara-cara yang lebih kreatif dalam berkomunikasi (Lihat gambar di bawah)


Media sosial berfungsi untuk menyebarkan revolusi dari satu negara ke negara lain. Dalam konteks Musim Semi Arab hal ini terlihat dari data tagar dari cuitan pengguna Twitter di luar negara-negara tempat berlangsungnya revolusi. Data ini menunjukkan bahwa banyaknya tagar linear dengan eskalasi revolusi. Tagar #sidibouzid mencapai posisi tertingginya atau menjadi trending topic ketika Ben Ali lengser dari tampuk kekuasaanya. Data ini juga memperlihatkan bahwa negara-negara tetangga memiliki kesadaran yang sama dalam menggunakan media sosial sebagai alat transmisi informasi.

Secara kronologis proses revolusi berlangsung selama beberapa tahap. Pertama adalah tahap persiapan, pada tahap ini para aktivis membangun jaringan serta solidaritas guna merumuskan tujuan politik bersama. Tahap kedua adalah ignisi, ditandai dengan adanya insiden yang mewakili kekecewaan bersama yang tidak diliput oleh media arus utama. Fase ketiga adalah aksi turun ke jalan untuk menduduki ruang-ruang urban sebagai simbol perlawanan. Tahap keempat adalah internasionalisasi gerakan yang mana informasi dan komunikasi diperluas di lingkup internasional. Pada tahap ini selain menyebarkan berita ke negara-negara lain di Timur Tengah juga dalam rangka mencari dukungan media internasional dan organisasi internasional untuk menekan pemerintah. Tahap terakhir adalah tahap klimaks yang ditandai dengan turunnya diktator.

Meskipun tidak semua revolusi dalam Musim Semi Arab berhasil menurunkan diktator, bahkan di Mesir militer kembali menguasai dengan melakukan kudeta, akan tetapi gerakan masyarakat berhasil memberikan tekanan yang signifikan terhadap pemerintah.


...............................
Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih untuk peserta yang telah registrasi untuk diskusi online kami
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan sehingga punya  kesempatan  untuk  ikut diskusi hari ini.. nama saya Mhd Iqbal (087869580661), sebagai moderator dalam diskusi ini. Salam kenal untuk semuanya😊[28/6 20.29] Diskusi Pustaka Saga: Yang keempat, saya sampaikan kepada peserta untuk dapat berdiskusi dengan terbuka dan kondusif, tidak perlu merasa enggan untuk menanyakan informasi apapun, kami akan berupaya untuk berbagi informasi sebaik mungkin dan diharapkan dapat menjawab pertanyaan rekan-rekan semua
[28/6 20.30] Diskusi Pustaka Saga: Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan ke mas @⁨qomara grienda