[5/4 10:31] Kak Rabiatul Adwiya: *Tidak ada daun gugur tanpa seizin-Nya. Pun perjumpaan kita secara virtual disini, in syaa Allah atas izin Allaah.*
*Setiap serangkaian perjalanan hidup, adalah kepingan-kepingan puzzle kehidupan kita. Menyatukan kepingan itu hingga membentuk kesatuan utuh, adalah sebuah keniscayaan yang perlu kita lakukan.*
*Kehadiran saya dan kehadiran teman-teman disini, adalah sebuah penanda, bahwa ada sebuah skenario yang Allaah buat untuk kita. Mari kita bersama memetik hikmah.*
[5/4 10:32] Kak Rabiatul Adwiya: ada 40 SLC yang tergabung disini, in syaa Allah adalah pilihan Allah untuk menjadi calon pengelola Rumah Peradaban SNC. Aamiin ya Rabb ๐คฒ๐คฒ ๐ฅฐ๐ฅฐ
[5/4 10:33] Kak Rabiatul Adwiya: A'udzubillaahiminasyaithaanirrajiim
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil'alaamiin
Asyhadu alaa illaaha illallaah wa asyhadu ana Muhammadarrasulullah
Allahumma shalli a'laa Muhammad, wa'alaa alii Muhammad
[5/4 10:35] Kak Rabiatul Adwiya: Kita mulai dengan:
*Apa Itu Rumah Peradaban SNC?*
[5/4 10:44] Kak Rabiatul Adwiya: Apa sih yang membuat ide ini muncul?
Yuks, kita mundur ke beberapa tahun belakangan ini
[5/4 10:44] Kak Rabiatul Adwiya: Mulanya...
Semua berangkat dari rasa prihatin kita yang mendalam atas semakin rusaknya akhlak di sekitar kita. Penyebabnya adalah karena semakin jauh dari sosok teladan.
Kegelisahan-kegelisahan yang menggelitik kita untuk berjuang melakukan kebaikan dan mengambil peran disini, sebagai ambasador siroh.
[5/4 10:46] Kak Rabiatul Adwiya: Kemerosotan moral dalam negeri ini.
Darurat akhlak yang semakin menjadi.
Kekerasan dalam rumah tangga.
Narkoba.
Narkolema.
LGBT
Seks yang makin bebas.
[5/4 10:47] Kak Rabiatul Adwiya: Duka negeri ini adalah duka kita semua. ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Orang-orang yang beriman itu ibarat satu tubuh. Jika satu bagian sakit, yang lain ikut merasakan sakit.
[5/4 10:47] Kak Rabiatul Adwiya: *Dibutuhkan orang sekampung untuk mendidik satu orang anak*
[5/4 10:48] Kak Rabiatul Adwiya: Maka disinilah, di SNC, kita melingkar
Bermula dari lingkaran paling kecil
Memahamkan diri sendiri akan urgensinya belajar siroh
Lalu memahamkan keluarga tentang siroh
Dan berlanjut meluaskan kebermanfaatan diri, menjadi ambasador siroh
*Ruh SNC*. Mengacu sepenuhnya pada surah al-ahzab ayat 21:
ََููุฏْ َูุงَู َُููู
ْ ِูู ุฑَุณُِูู ุงَِّููู ุฃُุณَْูุฉٌ ุญَุณََูุฉٌ ِูู
َْู َูุงَู َูุฑْุฌُู ุงََّููู َูุงَْْูููู
َ ุงْูุขุฎِุฑَ َูุฐََูุฑَ ุงََّููู َูุซِูุฑًุง
_21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah._
[5/4 10:50] Kak Rabiatul Adwiya: Bukan proses instan
Diawali dengan Project Membaca untuk Negeri, kita mengambil peran sebagai komunitas yang support buku-buku SDI untuk anak-anak yang membutuhkan, yang tidak seberuntung sebagian dari kita. Kita support dalam bentuk program wakaf buku. Buku-buku ini kita sebar ke seluruh penjuru negeri, dengan harapan keberluasan kebermanfaatan dan agar semakin banyak anak negeri ini yang mengenal Allaah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah ๏ทบ. *Anak-anak itu, berhak mengenal nabi-Nya.*
[5/4 10:50] Kak Rabiatul Adwiya: The power of wakaf buku siroh
Geliat wakaf buku ini, pergerakannya sungguh menakjubkan. Kekuatan umat, yang disatukan dengan benang kebaikan, menimbulkan multiple efek kebaikan yang berantai. Buku-buku siroh menyentuh hingga ke pelosok-pelosok tanah air. Beragam kisah, baik dari para wakif maupun para penerima wakaf buku, mengalir deras dalam catatan kami. Linangan airmata haru membanjiri setiap hati yang membaca. Dan yang paling bikin kami bertahan melawan lelah, adalah binar mata anak-anak yang akhirnya mendengar kisah tentang Nabi-Nya. Mengenal Allah dan Rasul-Nya ❤️
[5/4 10:51] Kak Rabiatul Adwiya: Ada titik lemah
Namun, makin kesini, ada kekurangan yang terlihat. Awalnya hanya tampak setitik, tapi, seiring berjalannya waktu, titik lemah itu membesar. Menghadirkan kegelisahan yang meruyak rasa hati. Tentang *PROGRESS PENGGUNAAN BUKU WAKAF SIROH*. Kami kesulitan mellihat pengaruh yang dihadirkan buku-buku wakaf untuk anak-anak. Dikarenakan pelaporan yang tidak terukur. Kami kesulitan melakukan evaluasi, apakah kerja ini benar-benar berdampak maksimal atau belum.
[5/4 10:52] Kak Rabiatul Adwiya: Embrio itu ditetaskan pada Raker SNC, Desember 2019
Dengan melangitkan mimpi, kami mengucap Bismillah, 200 titik Rumah Peradaban SNC, menjadi goal setting di tahun 2020.
Dengan meluaskan mimpi, sesuai visi misi SNC, menjadi komunitas yang mendunia, kami meletakkan mimpi Rumah Peradaban SNC, hadir di setiap kecamatan di seluruh penjuru negeri. Inilah ikhtiar kami, untuk mengambil peran, menyiapkan generasi yang gemilang. Generasi dengan akhlak yang terbaik. Generasi pemenang...
[5/4 10:53] Kak Rabiatul Adwiya: Skema ide umumnya kira-kira begini:
Waakif
⬇️
Pejuang wakaf
⬇️
Wakaf terkumpul, masuk ke RP
⬇️
RP jalan dengan amunisi buku-buku SDI
pengelola RP harus SNCers, sebagai cerminan karakter SNC
⬇️
laporan RP ini akan digunakan Pejuang wakaf untuk pertanggungjwaban ke waakif
[5/4 10:54] Kak Rabiatul Adwiya: dengan begitu, in syaa Allah kita bisa benar-benar syiar menyebarkan siroh, lengkap dengan teknis praktisnya
kalau liat skema diatas tadi, terbaca yah, bahwa semua ini hanya akan terwujud jika kita *ber'amal jama'i*
[5/4 10:54] Kak Rabiatul Adwiya: Dalam perwujudan RP, setiap kita, setiap SNCers akan mengambil peran-peran sebagai:
1. waakif
2. pejuang wakaf
3. pengelola RP
4. merapat bersama pengelola RP (ini masuk dalam grup domisili) untuk mensukseskan program RP
5. pengisi materi-materi di RP
dan lainnya
[5/4 10:56] Kak Rabiatul Adwiya: banyak peran yang bisa diambil kan? Ma syaa Allah ๐๐๐๐
so, jadilah pribadi yang proaktif
yang siap mengambil peran yang ada
tanpa kata tapi ๐
[5/4 11:03] Kak Rabiatul Adwiya: Target kita di 2021 ini adalah 600 titik Rumah Peradaban SNC ๐ฅบ๐ฅบ๐ฅบ๐ฅบ
Allahu Akbar ๐ช๐ช๐ช
_*Coz Nothing is Impossible With Allah Ta'ala*_❤️
[5/4 11:04] Kak Rabiatul Adwiya: dan kami all leader berharap, teman-teman bisa menjadi salah satu dari ke - 600 titik RP yang akan dibuka ini ๐
[5/4 11:04] Kak Rabiatul Adwiya: Selanjutnya teman-teman bisa pelajari file berikut yaaaa
๐๐ฟ
RP SNC adalah sebuah rumah baca yang dikelola oleh SNCers
[5/4 11:05] Kak Rabiatul Adwiya: ๐๐ฟ
setelah membaca file diatas, jika ada pertanyaan atau masukan atau sharing, dipersilahkan man teman. In syaa Allah akan di jawab oleh Para Leader Divisi Per-RP an ๐ค๐
Assalamualaikum kak @Kak Rabiatul Adwiya
Saya
Yani sestria biasa dipanggil ice
Dari sumatera barat,
Tepatnya di kecamatan padaman.
Saya mau bertanya kak
1.
Apakah proker dari setiap RP dimasing2 kecamatan itu berbeda atau memang sudah ditetapkan proker khususnya.
2.Apa yang dapat membatalkan pengajuan sebagai pengelolaa RP?
Pertanyaan ini muncul karena semangat ingin maju kak
Jdi biar disiapin agar lolos ๐๐
Makasi kak๐
[5/4 16:12] +62 812-3319-0990: Assalamualaikum. Bun @Kak Rabiatul Adwiya
Saya Winda
Asal Malang-Jawa Timur.
Saya mau bertanya bun.
1. Ketika pengelola RP mohon maaf (meninggal) bagaimana dengan pertanggungjawaban buku2 jika tidak ada yg meneruskan untuk mengelola bunda?
Terimakasih๐๐ฝ
[5/4 16:35] +62 857-9505-6589: Saya Safa-Kab. Bandung Barat
Izin bertanya,
1. Jika pengelola RP ternyata berpindah-pindah domisili/ belum memiliki tempat tinggal menetap, apakah bisa tetap melakukan di tempat yang berbeda oleh pengelola yang sama ? Misalnya 2 tahun pertama di Bandung, ternyata tahun ke 3 pindah ke luar kota karena ikut suami. Ataukah harus di estafet kepada pengelola RP yang sewilayah?๐
2. Penyediaan buku wakaf dari SNC menyesuaikan dari apa ya? Apakah pengelola RP mengajukan buku yang sesuai dengan usia target/ anak-anak sekitar, atau sudah ditetapkan dari pusatnya?
[6/4 03:35] Kak Rabiatul Adwiya: Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kak Yani, salam kenal ๐ฅฐ
1. Proker wajib setiap RP adalah berkisah. Selebihnya bisa di modifikasi oleh pengelola. In syaa Allah per 2021 ini ada silabus buat teman teman pengelola sebagai acuan proker.
2. Jika tidak lolos verifikasi spv masing masing.
[6/4 03:37] Kak Rabiatul Adwiya: Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh bun Winda, salam kenal ๐ฅฐ
1. Kemarin ada yang seperti ini, dan Alhamdulillah pihak keluarga aktif melaporkan ke pihak SNC. Maka dicarikan solusi, salah satunya bisa dialihkan ke SNC di lokasi terdekat. Ataupun jika tidak ditemukan, buku buku yang ada ditarik kembali oleh SNC
Salam kenal mbak Safa ๐ฅฐ
1. Jika pengelola RP tersebut sanggup memfasilitasi silahkan. Asalkan tetap konfirmasi. Jika tidak sanggup, bisa dialihkan ke SNCers terdekat yang bersedia menjadi Pengelola.
2. In syaa Allah semua buku SDI akan di drop ke semua RP secara bertahap sesuai ketersediaan wakaf kecuali WBAC dan E-Learning Parenting Rasulullah ๏ทบ. Namun untuk kedua produk ini, bisa banget diusahakan oleh pengelola RP untuk mengadakan dengan jalan menjadi kurir wakaf juga
Buat yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai pengelola Rumah Peradaban SNC silahkan isi form berikut yah
*Link pendaftaran Pengelola Peradaban SNC*
http://bit.ly/calonpengelolaRPSNC2021
*Link pendaftaran Pengelola Peradaban SNC*
http://bit.ly/calonpengelolaRPSNC2021
*Link pendaftaran Pengelola Peradaban SNC*
http://bit.ly/calonpengelolaRPSNC2021